Tips Sahabat

Transmisi CVT Mobil: Pergerakan yang Smooth hingga Irit BBM

26 February 2021
transmisi cvt

Continuous Variable Transmission atau CVT adalah satu dari empat jenis transmisi matik pada mobil. Tiga lainnya adalah hydraulic automatic transmission, dual clutch transmission, dan automated manual transmission.

Dibanding hydraulic automatic transmission, transmisi CVT mobil lebih memiliki keunggulan, yaitu perpindahan transmisi bisa begitu halus tanpa hentakan. CVT juga mampu menyesuaikan supaya mesin bekerja lebih ringan karena rasio transmisinya terus berubah.

Proses perpindahan transmisi CVT mobil dihasilkan melalui perubahan diameter drive dan driven pulley yang mengikuti putaran mesin loh, Sahabat. Lalu dari sana disambungkan dengan sabuk yang terbuat dari baja.

Tujuan Transmisi Mobil

Sebelum membicarakan CVT lebih lanjut, Sahabat harus memahami terlebih dahulu mengenai tujuan transmisi mobil. Transmisi bertujuan untuk memberikan pilihan percepatan yang diinginkan. Tanpa transmisi, tentu saja mobil hanya melaju dengan satu kecepatan saja sehingga tidak memiliki daya untuk melakukan laju lebih cepat.

Dengan adanya transmisi, Sahabat bisa memindahkan gigi transmisi yang memiliki rasio berbeda-beda sehingga memudahkan untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Terlebih di transmisi otomatis jauh lebih mudah dalam perpindahan giginya dibanding manual sehingga lebih nyaman.

Kelebihan Transmisi CVT Mobil

Menjadi transmisi yang paling banyak digunakan dibanding jenis lain, CVT memang banyak kelebihannya. Salah satunya adalah tidak dilengkapi dengan gigi seperti halnya matik konvensional.

Selain dalam hal kehalusan dalam dalam berkendara meskipun di jalan ada hentakan, transmisi CVT mobil juga berkaitan dengan bahan bakar loh, Sahabat. CVT diklaim lebih irit BBM dikarenakan ketika mesin berputar lebih terkontrol dan stabil.

Bobot CVT lebih ringan dengan struktur yang kompak loh dibanding transmisi konvensional. Nah, karena hal inilah yang membuat konsumsi BBM lebih irit. CVT juga sudah didesain supaya putaran mesin lebih terjaga sehingga tenaga lebih optimal ketika mobil berjalan dan berguna ketika menyalip mobil lain.

Tidak Memerlukan RPM Tinggi

Revolutions per minute atau RPM adalah satuan untuk menghitung kecepatan perputaran mesin mobil. Biasanya RPM akan berada di speedometer mobil dengan satuan yang dikali 1.000. Nah, RPM ini harus diperhatikan ketika akan memindahkan gigi supaya mesin bekerja sesuai porsinya.

Pada transmisi CVT mobil, pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi untuk mendapatkan tenaga besar. Jadi, tidak masalah meskipun gigi berpindah dan RPM berada di angka rendah tidak berpengaruh pada mesin. Keadaan ini juga yang membuat CVT lebih irit bahan bakar.

Akan tetapi, karena hal ini, CVT memang tidak begitu memuaskan untuk pengemudi yang ingin mengendarai mobil dengan akselerasi cepat. Jika dipaksakan, mesin justru akan cepat rusak.

Kekurangan CVT

Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Namun, transmisi CVT mobil tidak memiliki begitu banyak kekurangan kok. Yang paling ditonjolkan adalah memang harganya lebih mahal dibanding transmisi lain, terlebih ketika rusak dan harus diperbaiki, karena sistemnya begitu kompleks.

Akan tetapi, dikarenakan harganya lebih mahal, tentu pengelolaannya lebih teliti sehingga jarang sekali rusak atau memiliki masalah. Terlebih ketika mobil dibawa dengan cara yang baik pasti akan lebih terjaga keawetannya. Jadi, memang transmisi CVT mobil ini tidak cocok untuk pengemudi yang seringkali membawa mobil dengan ugal-ugalan karena mesin bisa cepat rusak.

Cara Kerja

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, transmisi CVT mobil menggunakan sepasang puli yang disambut dengan sabuk baja. Nah, kedua puli ini bisa membesar dan mengecil serta bergerak ke kiri-kanan sesuai dengan kerja mesin mobil.

Dikarenakan puli bisa berubah ukuran, diameter sabuk juga berubah. Perubahan diameter sabuk baja inilah yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT mobil. Hal ini yang membuat perpindahan gigi bergerak tanpa jeda sehingga tidak ada hentakan ketika terjadi perpindahan gigi.

Tiap puli bekerja dengan didorong oleh sistem pompa fluida sehingga membuat kerja mesin jauh lebih ringan. Jadi, perpindahan level kecepatan terasa lebih halus dan nyaman.

Perbedaan CVT dan Matik Biasa

CVT dan mesin matik biasa memang sama-sama tidak perlu injak pedal kopling seperti di mobil manual. Akan tetapi, teknologi yang digunakan keduanya berbeda loh, Sahabat.

Pada transmisi matik biasa, sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set. Matik biasa juga masih menggunakan torque converter yang memanfaatkan tekanan oli dari valve body yang menggerakan input shaft untuk sistematikanya seperti halnya perangkat kopling mobil manual.

Sementara itu Transmisi CVT mobil lebih berkembang dalam penggunaan mesinnya dan ditawarkan pilihan langsung, yaitu manual dan otomatis. Dalam CVT bahkan sudah disematkan fitur paddle shift sehingga hanya menggunakan sentuhan jari dalam memindahkan transmisi.

Lebih Ramah untuk Pengendara Pemula

Transmisi CVT mobil tidak memiliki gigi persneling seperti halnya transmisi mobil manual sehingga hanya bermain dengan gas dan rem. Untuk posisi gigi 1, 2, 3, 4, dan gigi mundur tidak perlu menggunakan tuas, tetapi hanya dioperasikan dengan puli.

Dua puli tersebut adalah puli penggerak dan puli yang digerakkan. Nah, ini tentu saja lebih mudah dipahami untuk pengendara pemula. Terlebih sensai halus selama berkendara, tanpa adanya hentakan berarti, juga memudahkan pengendaraan sehingga tidak merasa panik.

Bagi pengendara pemula, mengendarai mobil hanya dengan bermain gas dan rem tentu saja akan lebih aman. Akselerasi CVT juga tidak setinggi transmisi lain sehingga lebih nyaman. Terlebih, CVT memiliki engine brake yang kuat sehingga ketika melewati turunan tidak perlu mengerem terlalu keras karena bisa mengontrol laju mesin dengan baik.

Yang Harus Diperhatikan dari CVT

Jika Sahabat akan mengendarai mobil dengan CVT dan posisi mobil sedang berhenti, Sahabat tidak perlu menetralkan kendaraan karena hal itu tidak membahayakan sistem seperti pada matik konvensional.

Sahabat juga tidak disarankan untuk menahan mobil di tanjakan dengan menginjak pedal gas kuat-kuat karena hal itu justru akan membuat sistem CVT tidak bertahan lama. Sebaliknya, lebih baik tahan mesin dengan menginjak pedal rem.

Akan tetapi, Sahabat masih tetap bisa menginjak gas dengan kekuatan tinggi karena hal tersebut sah-sah saja dilakukan pada CVT dan tidak akan merusak komponennya. Jika biasanya Sahabat harus menetralkan kendaraan ketika meluncur di turunan panjang untuk menghemat BBM, di CVT tidak perlu karena hal itu tidak berpengaruh untuk menghemat BBM.

Ingat ya, Sahabat, jangan menahan mesin pada RPM tinggi saat memasukkan posisi di D dari posisi netral karena hal tersebut akan merusak sistem transmisi. Tunggu hingga mobil berhenti ketika akan mengganti arah maju ke mundur.

Itulah beberapa hal yang bisa Sahabat pelajari tentang transmisi CVT mobil. Jika Sahabat adalah pengemudi pemula, sistem ini cocok untuk dikendarai karena tidak terlalu ribet. Terlebih ketika kondisi jalanan sedang macet, CVT aman untuk melakukan pergerakan maju-mundur yang sering sesuai pergerakan kemacetan dan itu aman, tidak merusak sistem.

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Others Tips Sahabat
Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru untuk Kendaraan Golongan I
Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru untuk Kendaraan Golongan I

Liburan akhir tahun sudah di depan mata! Sahabat Daihatsu, pastikan Anda mempersiapkan anggaran untuk biaya tol saat melakukan perjalanan di jalan tol Trans Jawa. Jasa Marga telah merilis tarif t

Persiapan Perlengkapan Untuk Perjalanan Liburan Keluarga
Persiapan Perlengkapan Untuk Perjalanan Liburan Keluarga
JAKARTA, DESEMBER 2024, Perjalanan darat (overland)bisa jadi petualangan. Apalagi perjalanan liburan keluarga bersama Daihatsu Terios, Tidak masalah seberapa jauh Sahabat Daihatsu pergi. Namun, semua
Mencari Sumber Masalah Fan Belt Berdecit dan Perawatannya
Mencari Sumber Masalah Fan Belt Berdecit dan Perawatannya
JAKARTA, DESEMBER 2024, Bebunyian dari mesin, seperti suara mendecit memang menganggu. Bisa jadi sabuk kipas atau fan belt menjadi target utama masalah. Pastinya bikin tidak nyaman buat si pengemudi d
Tarif Jalan Tol Surabaya-Gempol Terbaru dan Rutenya
Tarif Jalan Tol Surabaya-Gempol Terbaru dan Rutenya
Jalan Tol Surabaya Gempol merupakan jalan tol pertama yang dibangun di Jawa Timur sebagai penghubung antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Pasuruan. Jalan tol ini pertama kali beroperasi pada tahun 19
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us