Logo Daihatsu
EN | ID

Tips Sahabat

Yuk Ketahui Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan yang Benar

15 December 2023
cara menghitung pajak progresif kendaraan

Ingin membeli kendaraan pribadi guna penuhi kebutuhan mobilisasi? Hal ini bisa saja Anda lakukan sesuai keinginan. Namun apakah Anda tahu, bahwa setiap kendaraan yang Anda miliki kelak akan dikenakan pajak berdasarkan kuantitasnya? Agar lebih tepat tatkala membayar, perhatikan cara menghitung pajak progresif kendaraan kesayangan yang benar berikut ini.

Pengertian Pajak Progresif Kendaraan

Sebenarnya, pajak progresif adalah besaran pajak yang dibebankan kepada pemilik kendaraan bermotor, baik berupa roda empat maupun roda dua dengan pajak pertambahan nilai. 

Pajak progresif dibayarkan berdasarkan jumlah atau kuantitas dan harga atau nilai dari objek tersebut. Namun, pajak ini hanya diberlakukan bila Anda memiliki kendaraan lebih dari satu.

Selain itu, kendaraan pun harus dimiliki berdasarkan nama sendiri ataupun anggota keluarga yang tinggal satu atap. Perlu Anda ketahui, jika pajak progresif mengikuti sebuah aturan bernama Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam peraturan ini dijelaskan pula cara menghitung pajak progresif kendaraan.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Pajak Mobil Tahunan hingga 5 Tahun

Cara Perhitungan Pajak Progresif Kendaraan

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengenaan pajak progresif didasarkan pada hal tertentu yang berkaitan dengan objek pajak misalnya saja mobil. 

Sebelum melakukan perhitungan, alangkah baiknya bila Anda mengetahui dua unsur dasar pada pengenaan pajak yaitu Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan bobot atau efek negatif atas penggunaan kendaraan.

Secara umum, tarif pajak progresif mobil menggunakan rumus +0,5% setiap penambahan mobil yang dimiliki. Misalnya mobil pertama akan dikenai pajak 1,5%, ketika Anda memiliki mobil kedua maka akan dikenakan tarif 1,5% + 0.5%=2%, lalu membeli mobil lagi akan dikenakan 2,5% dan seterusnya. 

Semakin banyak unit mobil yang anda miliki maka sudah bisa dipastikan semakin besar tarif pajak progresifnya. Jadi setiap mobil nanti akan berbeda tarifnya. 

Perhitungan pajak progresif mobil ini sendiri pada dasarnya dimulai dengan menghitung NJKB menggunakan rumus (Pajak Progresif Kendaraan : 2) x 100. 

Untuk bisa melihat nilai PKB kendaraan Anda, cobalah untuk mengeceknya di balik Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Contoh cara menghitung pajak progresif kendaraan yaitu bila Anda memiliki 2 unit mobil dengan tipe dan tahun yang sama. Kemudian nilai PKB yaitu Rp. 2.000.000 dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yaitu Rp. 200.000.

NJKB yang Anda dapatkan yakni (PKB : 2) x 100 = (Rp. 2.000.000 : 2) x 100 = Rp. 100.000.000. Maka perhitungan pajak progresif untuk mobil pertama ialah PKB = NJKB x persentase = Rp. 100.000.000 x 1,5% = Rp. 1.500.000. 

Kemudian ditambah dengan SWDKLLJ yaitu Rp. 1.500.000 + Rp. 200.000 = Rp. 1.700.000. Sementara mobil kedua yakni PKB = Rp. 100.000.000 x 2% = Rp. 2.000.000.

Pajak progresif yang dibebankan untuk mobil kedua yakni Rp. 2.000.000 + Rp. 200.000 (SWDKLLJ) = Rp. 2.200.000. Sejatinya cara menghitung pajak progresif kendaraan bergantung pada peraturan di setiap daerah. 

Misalkan saja di DKI Jakarta dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2015, yang mana persentase tarif pajak progresifnya dimulai di angka 2%. 

Sebagai warga negara yang baik harus selalu mematuhi segala peraturan dari pemerintahan, salah satunya pajak. Sebenarnya pajak progresif yang dibebankan di setiap warga negaranya tak hanya pajak kendaraan bermotor (PKB) semata, melainkan terdapat pula Pajak Penghasilan atau PPh. 

Baca Juga: Pajak Mobil Mewah di Indonesia, Tarif hingga Perhitungannya

Others Tips Sahabat
Doa Bepergian Agar Selalu Dilindungi Allah SWT
Doa Bepergian Agar Selalu Dilindungi Allah SWT
Saat bepergian, biasakan untuk selalu mengawalinya dengan doa. Doa untuk memulai perjalanan adalah cara yang baik dan penting untuk memulainya dengan doa bepergian. Hal ini dikarenakan, tidak akan ada
Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman
Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman
Perawatan mobil tentu harus menyeluruh dari mulai mesin hingga body luarnya. Membiarkan penampilan bodi luar mobil yang rusak akan berpengaruh juga terhadap nilai mobil tersebut seperti cat yang kusam
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Bagi pecinta mobil tentu tak asing dengan istilah power steering. Power steering yang notabene merupakan teknologi yang sudah diaplikasikan di mobil terbaru memiliki segudang manfaat. Ada banyak sekal
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Di dunia otomotif, kita mengenal dua jenis mesin. Yang pertama adalah mesin diesel dan yang kedua adalah mesin bensin. Di Indonesia sendiri kebanyakan mobil pribadi menggunakan mesin bensin. Sangat be

Book Service Via the DaihatsuKu Application

Get attractive offers for regular maintenance services on your vehicle

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved