11 Kuliner Khas yang Wajib Diicip ketika ke Puncak Bogor
Puncak Bogor selalu padat oleh wisatawan ketika akhir pekan. Pengunjungnya biasanya dari Jakarta yang penat dengan kehidupan perkotaan. Destinasi wisatanya yang beragam membuat Puncak semakin populer untuk masyarakat luar Jabodetabek. Terkadang, ketika akhir pekan dan hari libur bahkan jalur menuju Puncak akan macet total loh saking banyaknya wisatawan yang ingin ke sana.
Tidak melulu mengenai wisata alam dan buatannya, Puncak juga memiliki wisata kuliner. Kuliner khas tersebut begitu beragam dan menggugah selera, mulai dari makanan berat hingga camilan ringan yang cocok dijadikan oleh-oleh. Berikut adalah 11 kuliner khas Puncak Bogor yang wajib Sahabat coba ketika berwisata ke sana.
Laksa Bogor
Laksa Bogor begitu populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Puncak. Mirip dengan Laksa Betawi memang, bedanya Laksa Bogor dicampur dengan oncom dan tidak menggunakan mie kuning.
Kuahnya yang segar dan menghangatkan tubuh cocok sekali dinikmati ketika hari hujan atau untuk makan malam. Laksa Bogor memiliki tekstur agak kasar karena diberi parutan kelapa. Bahan Laksa Bogor adalah tahu kuning, telur rebus, dan taburan serundeng yang kemudian disiram dengan kuah bening yang menyegarkan.
Cungkring
Nama kuliner khas Bogor ini sangat unik karena sama dengan sebutan kepada seorang yang bertubuh sangat kurus. Namun, ternyata cungkring merupakan bahasa Sunda dari kikil sapi loh, Sahabat.
Cara membuat Cungkring adalah dengan merebut potongan kikil sapi dengan bumbu kuning. Setelah itu, kikil yang telah direbut disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan manis. Biasanya, Cungkring akan disajikan dengan potongan ketupat atau ketan yang dicampur dengan parutan kelapa.
Strudel Bogor
Strudel Bogor merupakan jenis kue kekinian yang cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman ketika mengunjungi Puncak. Terlebih makanan ini dapat bertahan hingga tujuh hari lamanya.
Yang unik dari Strudel Bogor ini adalah rasanya. Jika Sahabat menyukai rasa strudel, pasti akan terkejut dengan makanan satu ini karena lidah kalian akan menemukan rasa dari asinan juga. Perpaduan manis, pedas, gurih, dan asam terasa unik di mulut sehingga dijamin tidak akan berhenti di satu gigitan saja.
Ngo Hiang
Ngo Hiang mirip dengan ketupat tahu. Bedanya, karbohidrat Ngo Hiang tidak terdapat dalam potongan ketupat, merupakan ngo hiang itu sendiri yang mirip rolade. Ngo Hiang dipotong-potong kemudian disajikan dengan irisan mentimun, tahu, dan sosis. Bahan-bahan itu kemudian disiram dengan kuah kental bercita rasa manis dan gurih.
Jika kalian beragama Islam, jangan menyantap Ngo Hiang sebab makanan ini berbahan dasar daging babi. Jadi, cara mengolah ngo hiang adalah daging babi, udang, dan sagu digulung panjang mirip rolade.
Toge Goreng
Kuliner satu ini benar-benar khas Bogor karena jarang sekali dijumpai di tempat lain. Yaps, Toge Goreng yang ternyata bahan dasarnya bukan toge yang digoreng.
Cara membuat Toge Goreng sama sekali bukan menggoreng toge loh, Sahabat. Itu hanya nama saja. Jika ingin mencoba membuat di rumah, cara membuat Toge Goreng adalah toge direbus lalu disajikan dengan irisan tahu goreng dan mie kuning. Ketiga bahan tersebut kemudian dirisam dengan bumbu oncom, tauco, dan kecap manis. Guring dan manis adalah rasa dominan dari makanan ini.
Bapatong
Bakso menjadi makanan idaman semua orang. Olahan daging giling yang dibentuk bulat ini memang sangat nikmat disantap ketika sedang ingin makanan berkuah. Nah, di Puncak juga adalah nih olahan bakso yang terkenal, yaitu Bapotang.
Bapotang memiliki kepanjangan, bakso tupat gentong. Porsinya normal kok, tidak satu gentong. Nama gentong sendiri dipakai karena kuah kaldu sapi diambil dari gentong. Unik banget ya!
Bapotang berisi bakso, ketupat yang dipotong dadu, serta iga sapi yang kemudian disiram kuah kaldu segar dan panas. Segar dan nikmat sekali disantap ketika dingin.
Asinan Bogor
Asinan Bogor, siapa yang tidak tahu? Kuliner ini bahkan kerap disebut sebagai makanan ibu hamil karena banyak perempuan yang tengah mengandung lalu merasa ngidam ingin makan makanan ini.
Buah, sayur, dan campuran buah dan sayur adalah tiga varian dari Asinan Bogor. Rasanya manis, asam, dan pedas memang sangat cocok untuk disantap ketika merasa lelah dan ingin makanan yang segar-segar. Makanan ini ternyata hasil campuran dari budaya Tionghoa dan Bogor loh, Sahabat.
Asinan Jagung Bakar
Selain Asinan Bogor yang terkenal itu, terdapat satu lagi asinan khas Bogor, yaitu Asinan Jagung Bakar. Yaps, asinan ini terbuat dari jagung yang dibakar kemudian disisir lalu disajikan dengan kuah cabai, cuka, dan gula yang segar, manis, serta asin!
Biasanya, asinan ini akan disantap dengan kerupuk mie dan dicampur irisan mentimun. Sahabat bisa menyantap satu porsi Asinan Jagung Bakar dengan harga Rp20.000 dan Rp30.000 jika ditambah kerupuk mie.
Bolu Lapis Talas Bogor
Siapa sih yang tidak tahu bolu talas? Makanan bercita rasa manis mengenyangkan ini selalu diburu wisatawan ketika ke Puncak untuk dijadikan oleh-oleh.
Penampakan bolu talas khas Bogor ini tidak seperti bolus biasa karena biasanya berlapis-lapis dengan beda warna sehingga terlihat menarik. Bolu ini memiliki banyak varian rasa kok, mulai dari original, keju, hingga talas susu. Bolu Lapis Talas Bogor bisa Sahabat beli mulai dari harga Rp28.000.
Bir Kotjok
Bir Kotjok merupakan minuman khas Bogor yang wajib Sahabat coba ketika bertandang ke Kota Hujan. Namanya memang bir, tetapi minuman ini sama sekali tidak memabukkan loh, justru menyehatkan. Konon, bir ini ditemukan tahun 1948 loh. Wah, sudah lama juga ya.
Bir Kotjok dibuat dari jahe merah, kayu manis, cengkeh, aren, dan gula pasir yang direbus. Sama sekali tidak mengandung alkohol, minuman ini cocok sekali untuk menjadi penghangat di malam hari atau di kala hari hujan. Untuk segelas Bir Kotjok, Sahabat bisa membelinya seharga Rp5.000 saja.
Soto Mie Khas Bogor
Wisata Puncak Bogor yang memiliki hawa sejuk cenderung dingin pasti membuat wisatawan ingin menyantap makanan berkuah untuk menghangatkan badan. Bukan bakso atau mie instan, Bogor memiliki kuliner khas yang cocok untuk disantap ketika tubuh merasa kedinginan, yaitu soto mie!
Soto Mie Bogor terkenal dengan rasanya yang berkuah segar, gurih, dan mengenyangkan. Makanan ini tidak hanya sekadar soto dengan potongan daging, tetapi juga ditambah mie kuning sebagai karbohidrat. Harganya terjangkau. Mulai dari Rp17.000, Sahabat bisa menikmati makanan menyegarkan ini.
Nah, itulah 11 rekomendasi kuliner khas Bogor untuk Sahabat cicipi ketika berwisata ke Puncak Bogor. Jangan hanya berfoto di destinasi wisata, potret juga kuliner khasnya dan cari tahu resepnya untuk dicoba di rumah. Namun, terkadang ada kuliner khas yang hanya enak ketika dimakan di tempatnya langsung sih. Jadi, selamat berkunjung ke Puncak untuk menyantap makanan kesayangan khas sana ya!
Penulis: Nisa Maulan Shofa