5 Penyebab Mesin Overheat
15 Oktober 2020
Mesin merupakan komponen utama mobil. Jika mesin mengalami kerusakan fatal maka seluruh komponen mekanik lainnya akan lumpuh. Terkadang, dengan dipaksa bekerja maksimal tanpa didahului dengan perawatan yang tepat, suhu mesin mobil berumur akan rentan memanas dan melampaui batas sebelum akhirnya malfungsi.
Bagi kamu yang pernah mengendarai mobil dengan mesin overheat, kamu patut stres. Dalam kondisi tersebut, siapa pun berharap mobil tidak mogok dan suhu di sekitar mesin dapat menurun ketika berhenti di lampu merah persimpangan. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika itu belum terjadi karena kamu bisa mengatasinya lebih awal.
Setidaknya, ada lima penyebab yang membuat mesin rentan panas. Berikut penjelasannya:
- Cairan Pendingin Kering Sebisa mungkin kamu harus rutin memeriksa cairan pendingin mobilmu. Sejumlah produsen mobil memang sudah memasang sistem pendingin otomatis di dalam mesin. Namun, sistem pendingin tersebut tidak akan bekerja efektif dan cepat dalam menurunkan suhu panas jika tidak didukung cairan pendingin dengan level ideal.
- Kipas Pendingin Elektrik tidak Berfungsi Kipas pendingin elektrik secara normal dapat membantu mengedarkan udara di sekitar mesin dari dan menuju luar kap mobil. Jadi, kamu juga harus teliti memeriksa kipas pendingin elektrik. Jika kipas pendingin elektrik tidak berfungsi, penyebab umumnya ada dua, yaitu:
- Kipas Rusak: Terkadang, kerja kipas terganggu dan tidak berfungsi dengan baik. Untuk memeriksanya, lepaskan kawat pengaman yang ada di dalam tombol kipas radiator, kemudian jepitkan kawat jumper ke kedua kontak. Normalnya, kipas akan berputar, atau kamu juga bisa memeriksanya dengan hanya menyalakan air conditioning (AC).
- Tombol Kipas Radiator Rusak: Cara termudah untuk memeriksanya adalah dengan melepaskan kawat pengaman dan menjepit kontak kawat pengaman dengan kawat jumper. Jika kipas berputar, berarti tombol kipas radiator rusak.
- Termostat Menutup Penyebab paling umum gagalnya kerja termostat adalah terjadinya overheat saat mobil melaju sangat cepat, seperti di jalan tol. Termostat yang seharusnya terbuka menjadi tertutup. Artinya, aliran udara dari luar menuju saluran radiator menjadi terbatas.
- Tali Kipas Rusak Sejumlah pabrik mobil masih memasang tali kipas dalam produksi mobil-mobil mereka guna membantu menjalankan kipas pendingin mesin. Sekalipun rusak, biaya perbaikan tali kipas biasanya lebih murah dibanding komponen elektrik yang lain. Kamu juga bisa menggantinya jika memang rusak fatal.
- Radiator Tersumbat Jika mobilmu dipakai menjelajah lebih dari 80.000 kilometer per tahun, maka radiator mobilmu akan mulai kotor. Kamu bisa mencegahnya dengan cara rutin membasuh radiator. Selain itu, jangan lupa memeriksa ketersediaan pelumas, seperti oli.