5 Cara Menabung Emas di Rumah yang Aman
Membeli emas untuk dijadikan sebagai tabungan adalah cara investasi paling konvensional yang banyak dilakukan orang. Nilai emas dari tahun ke tahun cenderung naik dan relatif stabil. Jika terjadi inflasi sekalipun, nilai emas malah akan semakin tinggi. Proses jual belinya juga mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.
Cara menabung emas di rumah adalah penyimpanan konvensional yang perlu dilakukan dengan hati-hati agar aset emas tidak hilang. Meskipun selalu ada potensi kehilangan, banyak orang yang tetap menyimpan emas di rumah. Berikut ini lima tips menabung emas di rumah yang bisa dilakukan dengan lebih aman dan hati-hati.
1. Pakai Dekorasi Brankas Unik
Brankas memang merupakan tempat yang aman untuk menyimpan emas. Biasanya, brankas juga sudah melalui uji ketahanan sehingga materialnya tidak mudah dirusak atau dimakan serangga. Tidak heran jika brankas dipakai untuk menyimpan barang-barang berharga, salah satunya penyimpanan emas.
Di saat bersamaan, penggunaan brankas juga relatif lebih berisiko dicuri. Karena itulah, sekarang banyak jenis brankas yang didesain dengan bentuk unik. Ada pula brankas portabel yang lebih mudah dipindah-pindahkan. Beberapa jenis brankas unik di antaranya brankas buku dan jam meja. Nah, saat memilih brankas dekoratif yang unik, pastikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan, ya.
2. Kelabui Tempat Penyimpanan
Jika tidak punya brankas, ada tempat-tempat populer yang biasanya dipakai untuk menyimpan emas. Lokasi yang paling sering dijadikan tempat penyimpanan adalah lemari, laci meja rias, bagian kolong tempat tidur, dan tempat tersembunyi lain di rumah. Tidak heran jika tempat-tempat ini sering dibongkar jika pencuri masuk ke sebuah rumah.
Sahabat, apakah pernah terpikirkan untuk mengelabui pencuri? Penyimpanan di tempat-tempat yang terbuka mungkin malah lebih aman daripada tempat tersembunyi. Cobalah untuk menemukan tempat yang tidak bisa ditebak oleh orang lain. Penyimpanan emas di tempat itu mungkin malah lebih aman.
3. Simpan dengan Pengaman Berlapis
Di mana pun lokasi penyimpanannya, tetap lakukan antisipasi atas aset emas yang dimiliki. Orang yang berniat untuk mencuri pasti hanya punya waktu terbatas untuk mengambil emas di rumah. Karena itulah, pengamanannya juga harus berlapis. Misalnya, brankas yang sudah diberi kode pengaman disimpan di dalam kotak dengan gembok, lalu simpan lagi di dalam lemari yang dikunci. Jadi, cara mengambilnya sulit dan butuh waktu lama bukan?
4. Investasikan di Platform Online
Tabungan emas yang disimpan di rumah tentu berniat untuk disimpan sebagai investasi, ‘kan? Jika begitu, sebenarnya tidak perlu dilihat dan dimiliki wujudnya, asalkan nilainya tetap sama. Hal inilah yang membuat emas banyak dijual melalui platform investasi online. Sudah banyak platform invetasi online yang bisa digunakan, bahkan lewat e-commerce.
Pastikan memilih platform investasi berbasis aplikasi maupun situs yang kegiatan operasionalnya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Siapa pun bisa menabung hanya dengan membuat akun dan mengisi data diri lengkap. Namun, pastikan layanan platform-nya terpercaya. Lindungi aksesmu dengan data kata sandi dan pengamanan di platform-nya, ya!
5. Titipkan di Bank atau Pegadaian
Jika sudah punya emas dalam bentuk fisik, tapi khawatir menyimpan di rumah, ada alternatif lain, kok. Bank memiliki layanan safe deposit box yang bisa digunakan nasabah untuk menyimpan dokumen atau barang berharga. Fasilitas ini memang tidak gratis, ada iuran dan uang jaminan untuk ‘membayar’ sistem keamanan yang tentu lebih aman daripada penyimpanan di rumah.
Setelah mengetahui cara menyimpan emas di rumah yang aman, pastikan pula tidak ada orang lain yang mengetahui cara tersebut. Yuk, simpan aset investasimu dengan baik untuk menjaganya tetap aman di rumah!
Penulis: Rizkita Darajat