Tips Sahabat

5 Perkembangan Sejarah Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

31 Maret 2021
rangkuman kerajaan hindu budha di indonesia

Salah satu kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang pertama kali berdiri adalah kerajaan Kutai. Kerajaan ini menjadi salah satu pelopor atau cikal bakal perkembangan sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan Hindu Budha terakhir yang berdiri di wilayah Nusantara adalah Kerajaan Majapahit. Simak penjelasan selengkapnya di sini. 

1. Kerajaan Kutai 

Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur sekitar aliran Sungai Mahakam. Kerajaan ini menjadi kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke 4. 

Dalam beberapa sumber sejarah yang berhasil ditemukan, Kerajaan Kutai sempat dipimpin oleh 5 raja. Hingga saat ini tidak diketahui pasti siapa pendiri dari Kerajaan Kutai namun satu nama yang diyakini adalah Kudungga. 

Raja pertama yaitu Maharaja Kudungga diyakini sebagai pendiri kerajaan Kutai. Setelah pemerintahannya, takhta pemimpin Kerajaan Kutai jatuh kepada Maharaja Asmawarman. 

Nama Asmawarman sangat kental dengan unsur agama Hindu yang berasal dari wilayah India Selatan. Setelah dipimpin oleh Asmawarman, pemerintahan Kerajaan Kutai jatuh pada Mulawarman. 

Peninggalan sejarah berupa 7 prasasti ini menjadi satu bukti kemegahan sejarah kerajaan hindu budha di Indonesia. Disana tertulis bahwa Raja Purnawarman telah menymbangkan 1000 ekor sapi sebagai persembahan upacara. 

Jumlah ini bukanlah jumlah yang sedikit sehingga para ahli berpendapat bahwa saat itu rakyat Kutai hidup dengan makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya: Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai, Kerajaan Tertua di Indonesia

2. Kerajaan Sriwijaya 

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan Budha terbesar yang berada di wilayah Sumatera. Menurut para ahli, letak ibu kota Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke 7. 

Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas serta didukung dengan kekuatan maritimnya yang handal. 

Beberapa raja yang sempat berkuasa diantaranya adalah Dapunta Hyang (683 M) dan Indrawarman (702 M). Puncak kejayaannya terjadi saat Balaputradewa dari dinasti Syailendra naik tahta pada tahun 860 M. Saat pemerintahan Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya banyak dikunjungi oleh para pendatang yang hendak belajar agama Budha. 

Peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya sebagian besar adalah berupa prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti  Karang Birahi, dan masih banyak lagi.

Seluruh prasasti ini memuat kabar dan berita terkait dengan kejadian yang pernah ada saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa. 

Baca Selengkapnya: Sempat Berjaya, Ini Sejarah Kerajaan Sriwijaya dari Awal

3. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan yang menjadi bagian sejarah kerajaan hindu budha di Indonesia selanjutnya adalah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman (358-382 M). 

Kerajaan ini belokasi di tepi Sungai Citarum yang saat ini telah masuk dalam wilayah Kabupaten Lebak Banten. 

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara terjadi saat masa pemerintahan Purnawarman (395-434 M). Kejayaan Tarumanegara pada masa pemerintahannya terlihat dari sebuah prasasti yang di dalamnya memuat berita didirikannya pelabuhan sebagai pusat perekonomian serta keberhasilan Kerajaan Tarumanegara menaklukkan beberapa kerajaan kecil di wilayah Jawa Barat.

Daftar raja yang pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara adalah Wisnuwardhana (434-455 M), Indrawarman (455-515 M), Candrawarman (515-535 M), dan masih banyak lagi hingga raja terakhir yang bekuasa adalah Linggawarman (666-669 M). Peninggalan kerajaan ini diantaranya adalah Prasasti Citereum, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Pasir Awi, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya: Mengintip Sejarah Kerajaan Tarumanegara serta Peninggalannya

4. Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan yang masuk menjadi bagian sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia adalah kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan ini eksis memimpin pada abad ke 8 hingga 10 masehi. 

Dikabarkan bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan yang berdiri sebagai penerus Kerajaan Kalingga. Pusat pemerintahannya sempat terbagi menjadi dua yaitu saat periode Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat berada di Jawa Tengah tepatnya di Bhumi Mataram, kerajaan ini dipimpin oleh Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada tahun 732 hingga 929 Masehi. Setelah itu pada pemerintahan Wangsa Istana, pemerintahannya berpindah ke Jawa Timur yaitu pada tahun 929 hingga 1016 Masehi.  Pepindahan ini dipengaruhi faktor politik dan juga bencana alam.

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno terjadi pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram Kuno berhasil memperluas kekuasaan hingga masuk ke wilayah Malang Jawa Timur. Bukti peninggalan kerajaan ini diantaranya adalah Prasasti Kedu, Prasasti Kalasan, Candi Borobudur, dan masih banyak lagi. 

Baca Selengkapnya: Membahas Sejarah Kerajaan Mataram, Sang Penguasa Jawa

5. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan terakhir yang menjadi saksi sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan Majapahit berdiri pada abad ke 13 dan didirikan oleh Raden Wijaya (1293-1309 M). 

Pusat pemerintahannya sempat berpindah beberapa kali di sekitaran Wilayah Jawa Timur. Beberapa raja yang sempat berkuasa adalah Sri Jayanegara (1309-1328 M), Hayam Wuruk (1350-1389), dan masih banyak lagi.

Periode keemasan Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M) karena beliau dengan patihnya yang bernama Gajahmada bertekad untuk menyatukan seluruh nusantara. Peninggalan Kerajaan Majapahit di antaranya adalah Candi Cetho, Candi Sumberjati, Candi Jabung, dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya: Sejarah Kerajaan Majapahit : Awal Mula Berdiri dan Peninggalan

Demikianlah penjelasan tentang sejarah perkembangan agama hindu budha di nusantara. Beberapa kerajaan yang telah disebutkan diatas merupakan penggerak penyebaran tersebut di Indonesia. Mengenal sejarah merupakan hal yang sangat penting karena menjadi pengingat kejayaan Indonesia di masa lampau. 

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami