Tips Sahabat

Sempat Berjaya, Ini Sejarah Kerajaan Sriwijaya dari Awal

31 Maret 2021
sumber sejarah kerajaan sriwijaya

Kerajaan Sriwiaya diduga berada di daerah pantai timur Sumatera. Kerajaan ini bahkan diperkirakan terletak di Palembang. Namun, beberapa orang juga ada yang berpendapat bahwa Kerajaan Sriwijaya terletak di Jambi maupun di luar Indonesia. Mengetahui kondisi tersebut, berikut sejarah Kerajaan Sriwijaya yang harus anda ketahui.

Asal Mula Kerajaan Sriwijaya Hingga Masa Kejayaan

Kerajaan Sriwijaya yang masih belum jelas tata letak pastinya ini merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia. Kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil di pantai timur Sumatera ini lebih memperhatikan kekuasaan di laut dibandingkan dengan pusat pemerintahan di darat. Kerajaan ini mulai berdiri sejak abad ke-7 Masehi oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Pendirian kerajaan ini dimulai dari perjalanan suci atau siddhayatra Dapunta Hyang Sri Jayanasa menggunakan perahu. Dapunta Hyang bahkan membawa 20.000 orang pasukan untuk membangun kerajaan di Sumatera Selatan dan Jambi. 

Dapunta Hyang atau dikenal dengan Sri Jayanasa ini menjadi raja pertama Sriwijaya pada tahun 671 masehi hingga 728 masehi. Menariknya, cerita sejarah Kerajaan Sriwijaya ini berhasil mencapai kejayaan bahkan mampu melebarkan kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaysia. 

Kerajaan ini juga berhasil menguasai wilayah perairan penting seperti selat sunda dan selat malaka. Kerajaan ini juga berhasil menjalin kerjasama dengan saudagar Cina, Kamboja, Arab, India hingga Afrika.

Early Kingdoms of The Indonesian Archipelago and The Malay Peninsula juga menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berhasil menaklukan beberapa daerah kekuasaan seperti Kamboja, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Kekuatan armada yang sudah tidak diragukan lagi menghasilkan wilayah kekuasaan yang sangat luas. Kejayaan Kerajaan Sriwijaya ini bahkan menjadikan tempat ini menjadi pusat agama Budha Mahayana di kawasan Asia Tenggara. 

Tempat ini bahkan ditinggali oleh ribuan pelajar dan pendeta agama. Menariknya, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh pelajar asing untuk mempelajari bahasa sansekerta. 

Begitu pula, kondisi kerajaan maritim yang mendasari Sriwijaya menghadirkan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang berkembang di bidang perdagangan. Lokasi kerajaan yang terletak di tepi Sungai Musi ini banyak mengubah mata pencaharian penduduk dari bertani menjadi pedagang. 

Terlebih lagi tempat ini banyak dilalui oleh jalur perdagangan internasional sehingga menjadi peluang yang menjanjikan.

Masa kejayaan kerajaan ini bahkan berkembang pesat hingga abad ke-9. Pasalnya, Raja Balaputradewa yang terkenal dalam memerintahkan kerajaan ini mampu menumbuhkan perekonomian hingga ke pulau luar Indonesia. 

Raja ini juga berhasil menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala. Bahkan, kerajaan Sriwijaya telah berhasil menciptakan kapal yang canggih untuk berlayar.

Baca juga: Mengupas Sejarah Kerajaan Aceh di Masa Lampau

Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya yang sangat terkenal lebih memperhatikan kekuasaan di laut menjadi faktor utama kemunduran kerajaan ini. Lazimnya, sejarah Kerajaan Sriwijaya pada masa kepemimpinan Raja Balaputradewa ke-10 yang telah mencapai masa kejayaan ternyata juga menuai proses kemunduran. Kerajaan Sriwijaya pada masa itu bahkan mulai kehilangan kekuasaanya di Jawa.

Pelepasan daerah kekuasaan tersebut diduga karena kondisi angkatan laut kerajaan Sriwijaya yang semakin melemah. Bahkan, kerajaan ini berhasil diserang oleh Kerajaan Medang yang berasal dari Jawa pada tahun 990-an. 

Penyerangan yang terjadi pada 998 hingga 992 tersebut dipimpin oleh Sri Sudamani Warmadewa. Namun, Kerajaan Sriwijaya berhasil memukul mundur musuhnya pada saat itu.

Kemudian, Kerajaan Sriwijaya juga mendapatkan serangan dari Kerajaan Chola yang berasal dari India Selatan pada abad ke-11. Kerajaan yang ingin merebut jalur perdagangan di wilayah Selat Malaka ini mengirim pasukan yang dipimpin oleh Raja Rajendra Chola I pada tahun 1017 dan 1025. 

Kerajaan Chola bahkan telah berhasil menduduki beberapa daerah kekuasaan Sriwijaya pada masa itu. Kerajaan Chola yang berhasil merebut beberapa daerah kekuasaan juga berhasil mempengaruhi kekuasaan raja baru. 

Pasalnya kerajaan tersebut harus tunduk kepada kerajaan Chola sehingga kekuatan Sriwijaya semakin berkurang. Ekspedisi Pamalayu yang dilakukan oleh Kartanegara pada tahun 1275 juga menyebabkan kekuasaan Melayu lepas dari Kerajaan Sriwijaya. 

Selain itu, perubahan kondisi alam yang terjadi di wilayah ini membuatnya perlahan mengalami kemunduran. Kondisi curah hujan tinggi di Sumatera bahkan berhasil melebihi kemampuan penguapan. 

Hal ini menyebabkan peresapan air yang terlalu dalam dan menyebabkan kesuburan tanah wilayah ini menjadi berkurang. Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang semakin mengalami kemunduran ini bahkan diperparah dengan masuknya Islam di Aceh. 

Kerajaan Samudera Pasai yang berhasil menghadirkan pusat perdagangan pada abad ke-13 menjadikan Kerajaan Sriwijaya semakin kehilangan daerah kekuasaannya. Kerajaan ini bahkan hanya menyisakan daerah di Palembang dan ikut hancur diserang Majapahit pada 1377.

Kondisi tersebut akhirnya hanya menyisakan beberapa peninggalan yang bisa dikenali hingga saat ini. Terdapat prasasti Kerajaan Sriwijaya, prasasti kedukan bukit, prasasti talang tuo, prasasti telaga batu, prasasti kota kapur, prasasti karang berahi, prasasti tanjore, prasasti srilanka dan beberapa berita cina mengenai Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya mengalami kejayaan pada saat berhasil menaklukan jalur perdagangan internasional hingga melebarkan wilayah kekuasaan. 

Sayangnya, kerajaan ini perlahan mundur akibat perubahan kondisi alam dan diperparah dengan peperangan. Kerajaan Sriwijaya yang pernah memiliki nama yang sangat hebat mulai menghilang secara perlahan setelah muncul beberapa kerajaan baru.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Islam Pertama

Tips Sahabat Lainnya
Berkendara Nyaman dan Aman saat Mudik Lebaran
Berkendara Nyaman dan Aman saat Mudik Lebaran
Jakarta, Maret 2025, Hal penting patut diperhatikan sebelum berkendara ke kampung halaman yaitu memastikan persiapan sudah dijalani. Persiapan ini meliputi kesehatan diri dan kondisi kendaraan agar&nb
Cara Cek Plat Nomor Jatim dan Nama Pemiliknya, Mudah!
Cara Cek Plat Nomor Jatim dan Nama Pemiliknya, Mudah!
Cara cek plat nomor Jatim merupakan hal yang perlu Anda ketahui apabila hendak membeli kendaraan bekas di wilayah Jawa Timur. Hal tersebut berguna menghindari tindak penipuan karena Anda dapat mengeta
Apa Itu TNKB? Dan Spesifikasi Warna Yang Wajib Diketahui!
Apa Itu TNKB? Dan Spesifikasi Warna Yang Wajib Diketahui!
TNKB adalah singkatan dari Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang biasanya dikenal sebagai nomor polisi atau plat nomor kendaraan. Seperti yang Anda ketahui setiap jenis kendaraan tertentu memiliki TNKB
Cara Cek Tilang Elektronik Lewat Aplikasi, Mudah dan Praktis!
3 Cara Cek Tilang Elektronik, Mudah dan Simple!
Dengan diberlakukannya aturan tilang elektronik di beberapa wilayah Indonesia, kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas menjadi semakin krusial. Saat ini tilang elektronik telah di berlakukan di beber
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami