5 Tips Liburan ke New Zealand Naik Campervan

Liburan ke New Zealand naik campervan adalah cara berlibur viral setelah keluarga Agus Ringgo, Tarra Budiman, dan Ayudia Bing Slamet melakukannya akhir 2019 lalu.

Campervan sekarang terkenal sebagai akomodasi alternatif liburan populer. Kelengkapan fasilitas seperti tempat tidur, dapur, hingga toilet membuat liburan menjadi lebih asik karena tidak perlu menyewa penginapan dan membuat tingkat mobilitas menjadi mudah.

Salah satu negara favorit untuk didatangi dengan campervan adalah New Zealand. Hal itu karena New Zealand terkenal dengan pemandangan alam serta udara sejuknya sehingga cocok untuk liburan, terlebih piknik atau berkemah dengan keluarga atau teman.

Berikut adalah 5 tips yang bisa Sahabat simak sebagai pertimbangan ketika akan berlibur ke New Zealand menggunakan campervan. Selain untuk menghemat biaya juga bisa dijadikan patokan keamanan selama berlibur loh.

Memperhatikan Musim

New Zealand tentu saja memiliki musim yang berbeda dengan Indonesia. Jika ingin berlibur ke negara tersebut, Sahabat harus memperhatikan musim yang masih berjalan di sana.

Selain untuk kenyamanan selama berlibur, musim juga mempengaruhi harga penyewaan campervan loh, Sahabat. Musim panas adalah titik termahal penyewaan campervan. Hal tersebut dikarenakan ketika musim panas adalah musik liburan.

Ya, berlaku harga sesuai hukum ekonomi. Ketika peminat tinggi, harga juga akan menjadi dua kali lipat. Jadi, sebaiknya hindari untuk liburan ke New Zealand naik campervan pada musim panas ya.

Batasan Usia Pengemudi

Tempat penyewaan campervan memang biasanya memiliki syarat dan ketentuan penyewaan masing-masing. Syarat dan ketentuan tersebut biasanya termasuk batasan usia penyewa.

Banyak perusahaan penyewaan campervan memberlakukan minimal usia pengemudi. Biasanya penyewa di bawah umum 25 tahun yang menyewa campervan akan dikenai biaya tambahan meskipun mereka sudah memiliki surat izin mengemudi.

Bahkan, ada beberapa tempat penyewaan campervan yang akan menolak menyewakan mobilnya ketika penyewa berusia di bawah 21 tahun loh. Syarat tersebut diberlakukan demi keamanan.

Akan tetapi, masih tetap ada kok tempat penyewaan campervan yang tidak menolak pengemudi muda. Yang penting, penyewa sudah memiliki surat izin mengemudi dan bertanggung jawab selama menyewa campervan.

Mempersiapkan Rute dengan Baik

Seperti halnya berlibur dengan cara backpacking, liburan naik campervan juga harus menyiapkan rute perjalanan secara matang. Penyiapan rute ini akan mempermudah memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan karena penyewaan campervan adalah per 24 jam.

Hindari memiliki rute perjalanan yang berakhir di titik lokasi berseberangan dengan tempat menyewa campervan karena akan memberikan biaya tambahan. Biaya yang dikenakan jika mengembalikan campervan di tempat berbeda bahkan bisa mencapai hingga $300NZ loh.

Penyewa bisa saja melakukan kesepakatan dengan tempat penyewaan untuk melakukan relokasi pengembalian. Namun, biasanya syarat yang diberlakukan akan begitu rumit.

Memperhitungkan Biaya Bahan Bakar

Lain di Indonesia, lain juga di New Zealand. Harga bahan bakar di New Zealand tergolong mahal bahkan hingga dua kali lipat harganya daripada di Indonesia. Di sinilah manfaat mempersiapkan rute perjalanan dengan baik karena bisa mempertimbangkan biaya bahan bakar juga.

Per liter, Anda harus membayar $2NZ atau sekitar Rp18.000. Untuk mengisi tangki penuh untuk campervan, Sahabat harus mengisi hingga 90 liter sehingga biayanya cukup mahal, yaitu lebih dari Rp800.000.

Tidak Bisa Parkir Sembarangan

Liburan ke New Zealand naik campervan memang asik karena tidak harus mengikuti jadwal agen tur sehingga bisa bebas mengeksplorasi daerah yang dituju. Namun, kebebasan tetap ada batasnya.

Bukan tentang pembayaran parkir, tetapi mengenai kelengkapan fasilitas dan perlengkapan yang Sahabat punya. Pastikan campervan Sahabat memiliki fasilitas yang lengkap sehingga bisa bermalam di alam terbuka tanpa perlu menyewa taman hiburan atau bumi perkemahan berbayar ya.

Nah, itulah 5 tips liburan ke New Zealand naik campervan. Mematuhi aturan tidak ada salahnya ketika berlibur, terutama berlibur di negara orang. Persiapkan stamina dan kebutuhan lainnya ya. Selamat berlibur!

Penulis: Nisa Maulan Shofa