7 Jajanan Pasar Khas Jogja, Nikmat, Murah, dan Selalu Diburu Wisatawan
Yogyakarta adalah salah satu kota di Pulau Jawa yang terkenal dengan harga murah untuk setiap makanannya. Terlebih, banyak sekali jajanan tradisional yang tetap lestari di kota ini sehingga jika Sahabat rindu untuk menyantap jajanan seperti lupis, onde-onde, hingga lumpia tidak perlu kesusahan mencarinya.
Nah, berikut tersaji 7 jajanan pasar khas Jogja yang bisa Sahabat cicipi ketika datang ke Kota Pelajar ini. Harganya yang murah dengan cita rasa yang lezat pasti akan membuat bahagia perut.
Onde-onde
Onde-onde, siapa yang tidak tahu? Jajanan pasar khas Jogja ini berbentuk bulat, garing, tetapi dalamnya begitu kenyal dan lembut. Yang paling unik dari onde-onde adalah luarannya yang bertabut biji wijen sehingga ketika dimakan akan memberikan sensasi gurih yang lezat. Harganya terjangkau, hanya Rp2.000 per buah.
Lupis
Lupis di Jogja yang paling terkenal ada di Jalan Bumijo, Nomor 50, Gowongan, Jetis. Biasanya disebut sebagai Lupis Mbah Satinem dan sudah ada sejak tahun 1963. Wah, sudah lama sekali, dipastikan rasanya sangat otentik ya dan diburu banyak orang. Harganya tentu saja begitu murah, yaitu hanya Rp5.000 saja per porsi.
Wedang Tahu
Wedang tahu menjadi jajanan pasar khas Jogja yang wajib dicoba ketika mengunjungi Kota Pelajar ini. Harganya begitu terjangkau karena bisa dibeli dengan Rp6.000 saja per porsinya.
Biasanya disajikan dalam mangkuk dengan sendok alumunium khasnya. Memang disebutnya wedang atau minuman, tetapi jika Sahabat mengonsumsi ini pasti merasa kenyang. Isinya kembang tahu yang disajikan hangat dengan kuah yang terbuat dari campuran jahe dan air gula merah sehingga rasanya manis-pedas dan menghangatkan tubuh.
Lumpia
Jika Semarang memiliki lumpia rebung, Jogja memiliki lumpia dengan berbagai isian, mulai dari bengkoang hingga telur puyuh loh. Lumpia ini biasanya ditemukan di Jalan Malioboro di depan toko Samijaya persis. Harganya sangat murah, hanya Rp3.500 hingga Rp4.000 saja per buah, tergantung isian yang Sahabat pilih.
Putu
Bunyi putu yang sedang dimasak tentu selalu terngiang di benak bukan sehingga ketika pedagang putu keliling lewat pasti akan mengenalinya. Kue ini memang sangat lezat dan banyak digemari. Di Jogja, jajanan pasar ini khas sekali untuk kota tersebut.
Cita rasa putu yang khas dengan gula merah dan taburan parutan kelapa sangat lezat jika dinikmati saat masih panas. Putu yang paling terkenal di Jogja bisa dijumpai di depan Gardena Department Store di Gondokusuman. Harganya hanya Rp2.000 per buah.
Jadah
Jadah menjadi jajanan pasar khas Jogja yang selalu diburu ketika lapar melanda. Jajanan ini berupa ketan dengan isian yang dibentuk kotak dan biasanya dinikmati bersama tempe bacem yang manis. Jadi, rasa gurih dan manis akan bercampur dan lezat di mulut.
Jadah paling lezat dikonsumsi ketika pagi atau malam hari. Biasanya disantap bersama segelas teh hangat tawar atau kopi panas. Harga jadah tentu saja sangat murah meriah, yaitu hanya Rp2.500 per buahnya.
Jenang
Jenang khas Jogja tidak seperti jenang pada umumnya yang mirip dodol Garut. Namun, dikemas dalam wadah yang terbuat dari daun pisang dan biasanya disebut picuk. Jajanan pasar khas Jogja ini terdiri dari bubur sumsum, mutiara, dan candil. Rasanya manis dan mengenyangkan.
Jenang yang paling terkenal bisa Sahabat jumpai di Jalan Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta. Harga per picuknya sangat murah, yaitu hanya Rp4.000 saja.
Bagaimana? Pernah mencicipi satu dari 7 jajanan pasar khas Jogja tersebut? Atau bahkan sudah ketujuhnya? Atau malah belum sama sekali? Wah, jika belum, wajib mencicipi nih, Sahabat, karena rasanya sangat lezat.
Penulis: Nisa Maulan Shofa