7 Kuliner Khas Lezat yang Wajib Dicoba ketika Berkunjung ke Banyuwangi
Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang terkenal dengan cerita mistisnya sejak kisah KKN Desa Penari viral di Twitter pada akhir tahun 2019 lalu. Banyak para pelancong yang sengaja mengunjungi daerah tersebut hanya untuk mengetahui kebenaran kisah horor itu. Namun, Banyuwangi tidak hanya terkenal dengan kisah mistisnya loh, Sahabat.
Banyak kuliner lezat yang bisa Sahabat cicip ketika berwisata ke Banyuwangi. Cita rasa masakannya termasuk unik karena biasanya dalam satu sajian makanan akan menggabungkan dua jenis masakan dan tergolong susah untuk ditemukan di daerah lain. Berikut adalah 7 kuliner yang bikin nagih khas Banyuwangi.
Pecel Rawon
Di Banyuwangi akan mudah menjumpai pecel dan rawon. Di kabupaten ini juga bisa menyantap dua hidangan tersebut dalam satu sajian loh. Iya, namanya pecel rawon.
Rebusan sayur-mayur yang biasanya ada di pecel seperti kacang panjang, kubis, kangkung, bayam, kecambah akan disajikan bersama kuah rawon. Seperti yang kita tahu, kuah rawon bercita rasa unik karena dibuat dengan kluwek, salah satu rempah yang membuat kaldu berwarna hitam. Tak lupa, potongan daging juga ada di satu porsi pecel rawon.
Rujak Soto
Rujak dan soto ketika di daerah lain menjadi dua hidangan tersendiri. Namun, ketika di Banyuwangi, Sahabat akan menikmati dua makanan itu menjadi satu hidangan khas!
Seperti layaknya rujak pada umumnya, sayur-mayur rebus berupa kangkung, kacang panjang, kubis, serta tahu dan tempe disajikan di dalam sebuah mangkuk. Bahan rujak itu kemudian disiram menggunakan kuah soto gurih yang berisi daging babat. Wah, dijamin nagih deh!
Sego Tempong
Sego adalah nasi dan tempong adalah tampar. Ya, secara literal, sego tempong berarti nasi tampar. Namun, bukan berarti pembeli akan ditampar dengan nasi ya, Sahabat. Yang menampar di sego tempong adalah sambalnya karena begitu pedas sehingga terasa ditampar ketika menyantap makanan khas Banyuwangi ini.
Sego tempong terdiri dari nasi dengan lauk dadar jagung, ikan goreng atau ayam goreng, tempe dan tahu goreng, serta beberapa sayuran yang direbus. Nasi dan aneka lauk tersebut kemudian disantap dengan sambal super pedas yang terbuat dari cabai mentah yang diulek. Dijamin, pedas dan bikin melek deh saat menyantapnya!
Uyah Asem Pitik
Pitik adalah ayam dalam bahasa Jawa. Biasanya, ayam yang digunakan dalam masakan uyah asem pitik adalah ayam kampung sehingga rasanya khas. Yang unik dari masakan berkuah ini adalah penggunaan kecombrang sehingga rasanya tambah nikmat karena wangi yang dihasilkan kecombrang tersebut.
Pindang Koyong
Pindang koyong adalah pindang ikan dengan kuah yang gurih. Daging ikan yang lembut membuat pindang koyong digemari pecinta kuliner. Terlebih, bumbu di dalam pindang koyong juga khas karena menggunakan belimbing wuluh sehingga rasanya asam dan menyegarkan. Jika ke Banyuwangi, pindang koyong menjadi makanan wajib sekali untuk dicoba.
Botok Tawon
Siapa yang menyangka jika tawon atau lebah bisa diolah menjadi masakan lezat di Banyuwangi? Termasuk makanan ekstrim, botok tawon ini menggunakan lebah madu untuk bahan dasarnya.
Seperti layaknya olahan botok atau pepes biasanya, botok tawon akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Dibumbui dengan rempah-rempah, botok tawon bercita rasa gurih dan nikmat untuk disantap dengan nasi putih hangat.
Sup Kesrut
Istilah kesrut digunakan ketika seseorang yang sedang pilek menahan pedas ketika menyantap makanan berkuah. Nah, sesuai namanya, sup ini memiliki cita rasa asam-pedas yang cocok sekali disantap ketika sedang tidak enak badan. Hidangan berkuah ini berisi irisan ayam yang dimasak dengan kaldu pedas.
Wah, 7 kuliner khas Banyuwangi tersebut membuat lapar ya, Sahabat. Karena keunikannya dalam mencampur dua jenis masakan menjadi satu sajian membuat kuliner Banyuwangi ini susah ditemukan di daerah lain. Tentang rasa tentu saja tidak bisa dimungkiri bagaimana lezatnya setiap masakan Indonesia yang kaya akan rempah.
Penulis: Nisa Maulan Shofa