7 Tempat Wisata Surabaya Instagramable, Dijamin Menarik untuk Medsos Kamu
Tempat-tempat wisata di Surabaya yang instagramable memang tidak bisa diremehkan, loh, Sahabat. Banyak sekali lokasi yang harus disambangi karena memang memiliki pemandangan khas, indah, dan cocok untuk dipamerkan di media sosial, terutama Instagram. Apalagi kalau kamu hobi memotret. Wah, langsung simak saja deh dereta tempat wisatanya untuk referensi kalian.
Surabaya merupakan satu dari sekian banyak kota metropolitan di Indonesia. Menjadi ibu kota Jawa Timur sudah dipastikan Surabaya dipenuhi dengan tempat-tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.
Berikut Daftar Tempat Wisata di Surabaya yang Instagramable:
Monumen Jalesveva Jayamahe
Monumen Jalesveva Jayamahe atau biasa disingkat Monjaya terletak di Armada Timur Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya. Tempat ini buka dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan tutup ketika akhir pekan.
Yang terkenal dari monumen ini adalah patung seorang perwira TNI Angkatan Laut Indonesia dengan pakaian dinas lengkap dengan pedang di tangannya, menjulang tinggi sehingga bisa dilihat dari kejauhan. Konon, Monjaya menggambarkan penerus bangsa Indonesia yang optimis dalam menggapai cita-cita dan memajukan bangsa Indonesia loh, Sahabat.
Untuk masuk ke Monjaya, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp5.000 saja. Monjaya cocok sekali untuk dikunjungi oleh wisatawan yang gemar memotret karena di sana banyak spot bagus untuk dijadikan target kamera. Gaya arsitekturnya yang gagah juga sangat pas untuk diunggah di akun instagram loh dan sekalian untuk bercerita mengenai kisah Angkatan Laut di Surabaya.
Oh iya, jalesveva jayamahe merupakan motto TNI AL loh yang artinya “di laut kita berjaya”.
Atlantis Land
Sesuai namanya, tempat wisata ini memiliki objek wisata andalan berupa waterpark yang dipastikan sangat disukai anak-anak. Konsepnya adalah gedung-gedung yang seakan di bawah laut miliki Raja Atlantis. Warna-warni dan begitu ceria.
Pengunjung harus membeli tiket seharga Rp80.000 untuk hari biasa dan Rp100.000 untuk akhir pekan dengan waktu kunjung mulai dari pukul 10.00 pagi.
Nah, bagi Sahabat yang hobi membuat konten di Instagram, bisa sekali untuk mengunjungi Atlantis Land. Wahana permainan di Atlantis Land sangat cantik dekorasinya sehingga bisa sekali dipamerkan di media sosial. Warna-warni di Atlantis Land juga pasti akan membuat pengikut di akun Sahabat terpesona sehingga bisa meraup banyak love, deh.
Pagoda Tian Ti
Jika diperhatikan dengan baik, Pagoda Tian Ti ini mirip sekali dengan Temple of Heaven yang berada di China. Kemiripan itu tidak hanya di bentuk bangunan loh, Sahabat. Namun, juga warna, ornamen, hingga hiasannya, keduanya mirip sekali.
Pagoda yang memiliki arti nama Bumi Langit tersebut terletak di salah satu kawasan Pantai Ria Kenjeran Park atau lebih tepatnya di Jalan Sukolilo Nomor 100, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya. Sejak dibuka pertama kali dibuka pada 2010 lalu, Pagoda Tian Ti selalu ramai pengunjung hingga sekarang, apalagi masuknya tidak bayar sama sekali loh, Sahabat.
Bentuk bangunannya yang begitu khas, memiliki wisata religi yang kental, Pagoda Tian Ti cocok sekali untuk diabadikan melalui lensa kamera. Halamannya begitu luas dengan pemandangan yang unik, Pagoda Tian Ti ini layak untuk diberi checklist sebagai tempat wisata Surabaya yang instagramable.
Colosseum Club House
Melihat colosseum dengan arsitektur khas, tidak perlu jauh-jauh ke Roma, Sahabat. Silakan ke Surabaya, tepatnya di Wisata Bukit Mas, Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Sahabat akan dimanjakan dengan pemandangan akan bangunan cantik selayaknya koloseum Roma.
Bangunan yang mirip colosseum ini mengelilingi hotel mewah dengan di baliknya adalah kolam renang luas. Di halaman colosseum sendiri terdapat patung-patung khas Yunani berupa lelaki selayaknya dewa dengan kudanya. Di sekeliling bangunan terdapat tumbuhan hijau yang menyegarkan mata.
Surabaya North Quay
Yang unik dari Surabaya North Quay ini adalah hari Senin mereka tutup. Jam bukanya dimulai pukul 11.30 WIB hingga 20.00 WIB. Tiket masuknya tergolong murah, yaitu hanya Rp10.000 saja.
Destinasi wisata ini berpemandangan indah, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, tepatnya di lantai 2 dan 3 gedung terminal Gapura Surya Nusantara.. Bisa menikmati live music, pengunjung akan sangat bisa hunting foto-foto keren hingga wisata kuliner yang memanjakan perut.
Jalan Tunjungan
Selayaknya Yogyakarta memiliki destinasi wisata berupa Jalan Malioboro yang begitu terkenal hingga di kalangan turis asing, Surabaya juga memiliki objek wisata menarik berupa jalan, yaitu Jalan Tunjungan. Yang menarik, Jalan Tunjungan memiliki kisah sejarah khusus.
Dahulu, ketika Indonesia masih dijajah, terdapat satu peristiwa heroik di Surabaya, yaitu ketika arek-arek Suroboyo dengan berani merobek bendera Belanda. Peristiwa itu tepat di Jalan Tunjungan loh, Sahabat.
Akan tetapi, tidak hanya karena hal itu Jalan Tunjungan menjadi terkenal di kalangan wisatawan lokal hingga mancanegara. Jalan Tunjungan memiliki dekorasi tanaman yang apik dengan tatanan jalan yang sangat instagramable sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan. Banyak pedagang hingga deretan toko yang memberikan penawaran menarik, mulai dari makanan pinggir jalan hingga restoran mewah yang bisa disambangi.
Taman Hutan Kota Keputih
Terletak di Jalan Keputih Tegal Timur II, Nomor 249, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Taman Hutan Kota Keputih ini buka setiap hari. Mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, Taman Hutan Kota Keputih menyambut para wisatawan dengan pemandangan indah nan asri. Masuk ke lokasi wisatanya tanpa biaya loh.
Yang khas dari Taman Hutan Kota Keputih adalah hutan bambunya. Berada di sini pasti teringat dengan film-film khas China. Berfoto di sini sudah pasti akan begitu cantik dan layak sekali dibagikan kepada pengikut Instagram karena pasti mereka akan penasaran ingin pergi ke sana juga.
Itulah ketujuh tempat yang bisa kamu kunjungi ketika ke Surabaya. Zaman sekarang, ketika tidak mengunggah foto saat sedang jalan-jalan kurang sah, kan? Nah, tunggu apalagi? Ayo, lekas menabung dan susun rencana untuk ke Surabaya!
Penulis: Nisa Maulan Shofa