Tips Sahabat

Ban Mobil Wajib Diganti Bila Empat Indikator Ini Tampak!

09 April 2025
ganti ban mobil

Ban merupakan komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kondisi ban sangat mempengaruhi pengalaman berkendara. Maka jangan sekali-sekali meremehkan fungsi ban ya Sahabat. Sering kali, kecelakaan bermula dari tidak diperhatikannya komponen ini sebelum berkendara.

Ada empat indikator yang bisa kamu lakukan untuk memastikan apakah ban masih aman dipakai. Bila salah satunya terpenuhi, maka sudah waktunya Sahabat ganti ban baru. Ingin tahu keempat indikator tersebut? Cek informasi berikut:

1. Cek TWI

TWI merupakan singkatan dari tread wear indicator. Bentuknya berupa simbol segitiga di sisi ban yang menunjuk ke arah karet menonjol di sela-sela kembangan ban. Jika bagian itu sudah setara dengan tapak ban, maka tidak bisa ditawar lagi. Sahabat harus segera mengganti ban untuk keselamatan di jalan.

2. Ada Benjolan

Seiring pemakaian, bisa timbul benjolan di area dinding ban. Artinya ban sudah mengalami perubahan bentuk. Jika terus dibiarkan, kenyamanan berkendara bakal terganggu. Mobil akan terasa goyang dan bergetar ketika melaju.

Apasih penyebab benjol? Biasanya, karena ada komponen dalam yang putus atau renggang di area tersebut, sehingga dinding ban jadi lemah dan tidak lagi bisa membuat tapak mencengkram dengan baik. Hal itu, bisa disebabkan oleh benturan atau pemakaian ban tidak sesuai kondisi jalan. Ban benjol tidak bisa diperbaiki ya Sahabat. Jadi, kamu harus segera ganti dengan yang baru.

3. Retak

Ban retak bisa terjadi karena banyak faktor. Misalnya kualitas ban yang jelek atau pengaruh cuaca. Jika dibiarkan, mungkin saja menyebabkan kebocoran dan bisa meletus sewaktu-waktu. Apalagi, jika banyak retakan yang tampak secara kasat mata. Nan, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, lebih baik segera pakai ban baru.

4. Usia Ban

Seperti produk lainnya, ban juga punya usia. Sahabat bisa melihatnya dari kode yang tertera di sisi ban. Contoh angka 2616, dua digit awal menandakan minggu dan dua digit terakhir menyatakan tahun. Maka dari contoh tersebut, waktu produksi ban pada minggu ke 13 pada tahun 2016.

Bila ban yang kamu gunakan sudah mencapai usia 6 tahun dari waktu produksi. Saatnya ganti ban, lantaran kondisi karet sudah mengalami penurunan kualitas. Jika mobil rutin digunakan dalam pemakaian normal, jarak tempuh yang jadi patokan untuk mengganti ban biasanya sekitar 40 ribu Km.

Sudah tahu kan Sahabat, indikator apa saja yang harus diperhatikan untuk mengganti ban. Daripada terjadi masalah di jalan, sebaiknya mulai saat ini kamu sempatkan cek ban terlebih dulu sebelum berkendara. Ingat, safety first ya!

Baca juga : 4 Teknik Sederhana Merawat Ban Mobil

Tips Sahabat Lainnya
Berapa Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil? Ini Estimasi dan Cara Gantinya
Berapa Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil? Ini Estimasi dan Cara Gantinya
Kampas kopling merupakan komponen penting dalam mobil transmisi manual yang berfungsi untuk memungkinkan perpindahan gigi. Seiring dengan lamanya pemakaian, kampas kopling akan mengalami aus dan memer
perbedaan spooring dan balancing
Perbedaan Spooring dan Balancing, Fungsi, serta Biayanya
Spooring dan balancing menjadi salah satu tindakan perawatan mobil yang penting untuk dilakukan. Perawatan ini bertujuan untuk menjaga kaki-kaki mobil agar bekerja dengan baik dan op
Cara Membuka Blokir ETLE, Mudah dan Cepat!
Cara Membuka Blokir ETLE, Mudah dan Cepat!
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau yang biasa disebut tilang elektronik merupakan sistem yang dibuat untuk mempermudah kepolisian menemukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas di
Cara Klaim Santunan Jasa Raharja, Ini Syarat dan Prosedurnya
Cara Klaim Jasa Raharja Kecelakaan, Ini Syarat dan Prosedurnya
Korban kecelakaan bisa mendapatkan santunan Jasa Raharja dari pemerintah. Program santunan ini diberikan kepada korban kecelakaan, baik itu yang meninggal dunia, mengalami cacat tetap, maupun yang luk
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami