Apakah kini ada Sahabat yang mau berpanas-panasan di dalam mobil? Bermandikan keringat akibat udara yang membuat gerah. Apalagi kalau jalanan sedang macet.

Pentingnya AC sebagai bagian dari komponen mobil membuat para pengguna mobil seringkali sedih, marah, atau kesal, apabila AC tidak berfungsi seperti biasanya. Suhunya yang seharusnya dingin berubah menjadi panas, seperti mood perempuan saat sedang ngambek pada pacarnya. Kamu pernah mengalaminya nggak Sahabat?

Saat AC mobil dinyalakan, ada sesuatu yang janggal pada komponennya. Entah suaranya yang berisik, aneh, atau bukannya dingin tetapi justru terasa panas. Akibatnya, bukan hanya badan yang akan terasa panas, tapi hati dan pikiran juga. Rusaknya AC mobil biasanya disebabkan oleh rusaknya kompresor AC. Kompresor AC dapat juga disebut sebagai jantung bagi keseluruhan sistem AC.

Kompresor adalah salah satu komponen kunci. Tanpa kompresor, sistem AC secara keseluruhan tidak akan bekerja. Tugas kompresor adalah menekan gas refrigerant atau freon ke seluruh sistem sehingga kompresor dapat membuang panas dan kelembaban dari udara di dalam kabin.

Saat terjadi kerusakan pada kompresor, umumnya hal itu disebabkan oleh masalah tersembunyi dan tidak begitu terlihat yang menyebabkan sistem mendapat terlalu banyak tekanan.

Penting untuk mengetahuinya penyebab rusaknya kompresor AC. Nah berikut ini adalah masalah-masalah umum yang bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor AC.

Lemahnya atau Matinya Fan

Saat fan AC ataupun fan radiator mati atau lembah, tekanan freon pada jalur high press akan meningkat atau menjadi semakin panas. Hal itu berpengaruh terhadap kompresor. Kompresor akan menjadi panas dan berpotensi menimbulkan suara-suara yang kasar. Bahkan, bisa juga berdampak pada bocornya freon.

Freon yang Terlalu Sedikit

Jika pada selang freon AC mobil kamu terdapat lubang atau retakan meskipun sedikit, AC akan mengalami kebocoran freon. Akibatnya, level freon-nya menjadi sangat rendah. Hal itu berdampak pada kompresor yang harus bekerja lebih keras memompa freon yang cukup ke seluruh sistem untuk mendinginkan kabin. Jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan kondisi kompresor memburuk.

Terlalu Banyak Freon yang Diisi

Apabila AC mobil kamu ditambahkan terlalu banyak freon atau bahkan menggunakan tipe freon yang tidak tepat, hal tersebut akan berdampak pada kompresor. Kompresor akan rusak bahkan jika dibiarkan terus-menerus kemungkinan terburuknya tidak lagi bisa diperbaiki.

Terhambat atau Mampet

Dalam sistem kerja AC mobil, terdapat sirkulasi freon secara terus-menerus. Nah, apabila aliran sirkulasi tersebut terhambat, kompresor akan terus bekerja memompa namun aliran sirkulasi menjadi tidak normal dan justru mengakibatkan kompresor jebol.

Kurangnya Oli Pelumas

Jika oli pelumas mobilmu tidak cukup, sistem tidak dapat bekerja dengan benar. Segala masalah akan timbul, termasuk kerusakan kompresor AC. Ada baiknya secara rutin cek persediaan oli. Tentu untuk satu tujuan: mencegah timbulnya dampak yang tidak diinginkan, salah satunya kepanasan karena AC rusak.

Usia Pemakaian

Rusaknya AC mobil juga bisa disebabkan oleh usia pakai mobil yang memang sudah lama, apalagi mobil yang sudah berusia di atas lima tahun. Oleh karena itu, perawatan rutin diperlukan untuk memperpanjang usia komponen-komponen spare part AC mobil kamu, khususnya komponen kompresor.

Nah, itulah hal-hal yang bisa menjadi penyebab rusaknya AC mobil Sahabat. Jika merasa AC mobil kamu tidak lagi berfungsi seperti biasanya, segeralah perbaiki. Jangan dibiarkan terlalu lama ya, Sahabat.

Baca juga : 3 Cara Memperbaiki Kompresor AC Mobil yang Bermasalah!