Logo Daihatsu
EN | ID

Tips Sahabat

Asal Usul dan Cerita Sejarah Berdirinya Kerajaan Pajang

31 Maret 2021
bukti peninggalan kerajaan pajang

Kerajaan Pajang merupakan salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa. Keberadaannya mulai muncul setelah runtuhnya kesultanan demak. Kerajaan Pajang berdiri pada tahun 1549 hingga 1587 Masehi. Keberadaannya digagas oleh pendirinya yaitu Jaka Tingkir setelah ia memindahkan pusat Kerajaan Demak ke daerah Pajang. Simak sejarah Kerajaan Pajang disini. 

Asal Usul Kerajaan Pajang

Saat terjadi perselisihan antara Jaka Tingkir (Hadiwijaya) dan Arya Penangsang, kondisi Kerajaan Demak menjadi tidak stabil. Peperangan itu terjadi sekitar tahun 1546 sesaat setelah Sultan Demak wafat. 

Jaka Tingkir sebagai pemenang pertempuran memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah Pajang. Awalnya dalam kisah sejarah diceritakan bahwa sebelum kerajaan tersebut resmi berdiri, Jaka Tingkir telah menjabat sebagai pemimpin Wilayah Pajang. 

Beliau menjabat pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Karena kemenangannya melawan Arya Penangsang, pusat pemerintahan Kerajaan Demak dipindah ke daerah Pajang.

Letak Geografis

Kerajaan Pajang merupakan kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah lebih tepatnya di wilayah Kertasura yang pada saat itu merupakan salah satu wilayah pedalaman di Pulau Jawa. 

Wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang juga tidak terlalu luas yaitu hanya meliputi wilayah Jawa Tengah. Pasca wafatnya Sultan Trenggono, banyak wilayah Jawa Timur yang melepaskan diri. 

Walaupun saat itu kekuasaannya melemah, Sultan Hadiwijaya tidak lantas tinggal diam. Pada tahun 1586 Sultan Hadiwijaya melakukan pertemuan dengan para petinggi atau adipati di Jawa Timur. 

Pertemuan tersebut membuahkan hasil yang baik. Para petinggi Jawa Timur bersedia mengakui Kedaulatan Kerajaan Pajang atas wilayahnya. 

Baca Juga: Mengupas Sejarah Kerajaan Aceh di Masa Lampau

Urutan Raja Yang Memimpin Kerajaan Pajang

1. Sultan Hadiwijaya (1549-1582)

Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya adalah pendiri sekaligus orang pertama yang memerintah Kerajaan Pajang. Saat telah dewasa, Jaka Tingkir menjadi menantu dari Sultan Trenggana. Sultan Trenggana adalah salah satu pemimpin yang sempat menjadi raja di Kerajaan Demak. Jaka tingkri memperoleh gelar Hadi wijaya saat dirinya menjabat sebagai salah satu penguasa Pajang.

Pada Masa pemerintahannya terdapat beberapa kemajuan yang diperoleh Kerajaan Pajang. Beliau sempat melakukan ekspansi wilayah ke daerah lain diantaranya Madiun, Blora, dan Kediri. 

Karena niat ekspansinya yang sangat besar, beliau melakukan pertemuan seluruh adipati  Jawa Timur sehingga akhirnya mereka menyatakan diri untuk bergabung dengan Kerajaan Pajang.

2. Raja atau Sultan Arya Pangiri (1583-1586)

Sultan kedua yang memerintah dalam runutan sejarah Kerajaan Pajang adalah Arya Pangiring. Beliau menggantikan kepemimpinan Sultan Hadiwijaya setelah beliau wafat. 

Gelar yang ia peroleh setelah menjabat sebagai sultan Kerajaan Pajang adalah Ngawantiputra. Selama kepemimpinannya ia berusaha untuk menaklukkan Mataram.

Karena obsesinya ingin menundukkan Kerajaan Mataram, Arya Pangiri tidak terlalu fokus untuk kesejahteraan rakyatnya. Ia terus saja menghimpun kekuatan dari rakyat Demak untuk melawan Kerajaan Mataram, bahkan rakyat Pajang malah tersisih dengan pasukan yang ia buat. Rakyat Pajang menjadi hidup sengsara bahkan perampokan merajarela.

3. Sultan Benawa (1586-1587)

Sultan Benawa adalah sultan ketoga yang memerintah Kerajaan Pajang. Dirinya berhasil menggantikan posisi Arya Pangiri. Pangeran Benawa adalah anak dari Sultan Hadiwihaya yang telah bergelar Prabuwijaya. Sultan Benawa wafat pada tahun 1587 sehingga Kerajaan Pajang sepenuhnya diambil alih oleh Kerajaan Mataram.

Masa Kejayaan Kerajaan Pajang

Dalam kisah sejarah Kerajaan Pajang, masa kejayaan kerajaan ini terjadi pada masa pemerintahan sultan yang pertama yaitu Sultan Hadiwijaya Beliau adalah orang yang pandai berpolitik sehingga bisa mengajak para pemimpin wilayah Jawa Timur untuk mengakui kedaulatan Kerajaan Pajang. Selain itu dirinya juga ahli dalam menentukan taktik ekspansi wilayah.

Kerajaan Pajang menjadi kerajaan yang makmur karena rakyatnya hidup melalui aspek aspek pertanian. Kondisi alamnya yang subur karena lokasinya yang diapit oleh dua sungai membuat perekonomiannya maju. 

Bahkan pada abad ke 16 hingga 17 masehi kerajaan ini menjadi salah satu lokasi produksi padi yang mampu mengekspor hasil berasnya ke luar wilayah Pajang.

Peninggalan Kerajaan Pajang

1. Bandar Kabanaran

Bandar Kabanaran adalah saah satu bukti peninggalan Kerajaan Pajang. Tak heran jika keberadaannya menjadi salah satu bukti sejarah Kerajaan Pajang, Situs ini terletak di tepi Sungai Jenes yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo. Pada masanya, Sungai Janes atau yang dukunya disebut dengan Sungai Kabanaran merupakan jalur perdangan yang cukup ramai.

2. Pasar Laweyan

Hasil peninggalan Kerajaan Pajang yang berikutnya adalah Pasar Laweyan. Pada masanya, pasar ini merupakan pusat perekonomian rakyat. Bahkan hingga saat ini Pasar Laweyan masih digunakan sebagai salah satu lokasi jual beli oleh masyarakat. Sayangnya hingga saat ini belum ada kisah spesifik tentang pembangunan Pasar Laweyan dalam sejarah Kerajaan Pajang. 

3. Masjid Laweyan

Tak hanya pasar, bukti peninggalan Kerajaan Pajang adalah Masjid Laweyan. Masjid yang satu ini menjadi salah satu bukti penyebaran agama islam di Solo. Hingga saat ini masjid tersebut masih berfungsi dan memang telah dilakukan beberapa perbaikan. 

Walaupun sudah beberapa kali diperbaiki, masih terlihat beberapa hasil peninggalan Kerajaan Pajang.

Demikianlah penjelasan mengenai Kerajaan Pajang. Perannya sebagai salah satu kerajaan yang menyebarkan agama Islam di pulau jawa bisa dibilang cukup besar. Walaupun masa pemerintahannya terbilang singkat namun keberadaannya menjadi bukti bahwa perkembangan islam di Pulau Jawa tidak terputus walaupun Kerajaan Demak runtuh.  

Baca Juga: Mengulik Awal Sejarah Kerajaan Gowa Tallo dan Masa Kemunduran

cc image: youtube

Tips Sahabat Lainnya
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Zaman terus bergulir dan perkembangan di dunia otomotif terus melaju. Beberapa dekade ke depan, perdebatan antara perbedaan mesin diesel dan mesin bensin akan dikalahkan dengan tren baru yang akan mun
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Bagi pecinta mobil tentu tak asing dengan istilah power steering. Power steering yang notabene merupakan teknologi yang sudah diaplikasikan di mobil terbaru memiliki segudang manfaat. Ada banyak sekal
Adab Bepergian, Membaca Doa Naik Kendaraan Darat
Adab Bepergian, Membaca Doa Naik Kendaraan Darat
Apa yang Sahabat lakukan ketika hendak bepergian? Banyak orang yang akan menjawabnya dengan jawaban membaca doa. Namun tahukah kamu, selain membaca doa perjalanan atau doa naik kendaraan darat, m
20 Rekomendasi Parfum Mobil Terbaik & Wangi Tahan Lama
20 Rekomendasi Parfum Mobil Terbaik & Wangi Tahan Lama
Selera wangi parfum mobil itu tergantung masing-masing individu. Cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita. Daripada bingung, di bawah ini ada 20 terbaik dengan berbagai rentang harga dan v

Booking Servis Melalui Aplikasi DaihatsuKu

Dapatkan penawaran menarik untuk layanan perawatan berkala pada kendaraan Anda

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang@ Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor