Tips Sahabat

Beberapa Tanda Shockbreaker Mulai Rusak

30 Desember 2021
tanda shockbreaker mulai rusak

Shockbreaker termasuk bagian penting dari mobil. Sebab, berguna untuk memberikan kenyamanan dalam kabin. Maka dari itu, Anda harus tahu tanda shockbreaker mulai rusak.

Jadi, nantinya bisa lebih waspada dan segera menggantinya dengan yang baru. Meskipun, Anda merawat sebaik mungkin, tetapi tidak menutup kemungkinan akan mudah rusak. Apalagi ketika menerjang area berlubang.

Tanda Shockbreaker Mulai Rusak

Ketika Anda merasakan ketidaknyamanan pada mobil, bisa jadi efek dari shockbreaker yang mulai rusak. Jangan sampai menyepelekan hal tersebut, karena dapat mengganggu fokus dan pengendalian.

Oleh karena itu, kenali tanda-tandanya melalui pembahasan berikut agar mengetahui sedini mungkin.

Mobil Terasa Bergetar

Salah satu tandanya, saat mobil Anda kendarai rasanya seperti bergetar. Terutama ketika melewati jalan bergelombang. Masalah seperti ini bukan halusinasi saja.

Akan tetapi, bisa karena shockbreaker yang mulai rusak. Sebaiknya, cek mobil tersebut untuk memastikan penyebabnya. Sebab, jika Anda membiarkannya bisa berefek pada kestabilan mobil.

Mobil Mengayun-ayun Ketika Digoyang

Jika Anda merasa mobil bergetar saat mengendarainya, cobalah berhenti dahulu. Kemudian, guncang atau goyangkan beberapa kali, caranya dengan mendorong mobil tersebut.

Lihat apakah ada reaksi atau tidak. Jika shockbreaker rusak atau lemah, maka akan bereaksi seperti berayun-ayun atau terasa ringan. Seakan-akan keadaannya tidak stabil.

Ada Oli yang Menetes

Jika terdapat oli menempel pada bagian kaki-kaki mobil, maka hal itu termasuk sesuatu yang wajar. Namun, jika sampai menetes atau merembes keluar, berarti ada komponen yang bermasalah.

Kemungkinan besarnya adalah shockbreaker yang mulai rusak atau telah sobek. Namun, tidak melulu karena hal ini, sebab bisa juga penyebabnya dari segel pelindung yang rusak.

Jika oli sudah mulai menetes dan tetap Anda paksakan berkendara, maka itu sangat berbahaya. Sebaiknya segera lakukan perbaikan, karena bisa menimbulkan masalah lebih buruk nantinya.

Performa Pengereman Menurun

Rusaknya shockbreaker bisa berefek pada menurunnya performa pengereman. Hal itu karena proses peredam lemah dan berkurangnya tekanan ban. Jadi, saat Anda mengerem, rasanya tidak stabil.

Terutama ketika sedang mengerem mendadak. Penyebab ketidakstabilan shockbreaker bisa karena tekanan ban yang cepat habis dan permukaannya tidak rata. Misalnya bergelombang, atau lainnya.

Menimbulkan Suara Berisik

Jika Anda mendengar suara berisik dari suspensi belakang, kemungkinan tanda shockbreaker yang mulai tidak normal. Pada umumnya, suara ini akan terdengar ketika melewati jalan tidak rata.

Suara berisik tersebut berasal dari bushing arm yang rusak. Selain itu, juga karena stabilizer sebagai penyeimbang suspensi kiri dan kanan. Maka dari itu, bisa membuat mobil kurang stabil.

Ban Terlihat Aus atau Tidak Rata

Ciri dari kerusakan shockbreaker adalah mobil terlihat aus atau tidak rata. Jadi, antara satu ban mobil dengan lainnya, pengembangannya tidak sama. Jika sudah demikian, bisa jadi karena tidak terlalu memperhatikan tanda lainnya.

Sebab, jika Anda segera menyadari ada yang aneh pada mobil, maka ban tidak akan sampai aus. Dengan kata lain, tanda ini terjadi jika shockbreaker yang rusak telah didiamkan cukup lama.

Bantingan Shockbreaker Lebih Keras

Jika oli yang bocor tidak segera Anda sadari sampai habis, maka dumping shockbreaker akan macet. Maka dari itu, bantingannya akan menjadi lebih keras, bahkan gagal respon pada jalanan berlubang.

Pada mobil Daihatsu,  Anda bisa mendapatkan shockbreaker dengan harga terjangkau. Dengan begitu, tidak akan merasa terbebani saat membutuhkan pembaharuan.

Meskipun kemungkinan lebih murah dari produk merek lain, tetapi kualitasnya tidak kalah bagus. Selain itu, juga bisa tahan terhadap guncangan pada jalan berlubang.

Penggunaan mobil Daihatsu memang selalu memberikan kenyamanan. Ketahanan komponennya juga tidak akan menimbulkan tanda shockbreaker mulai rusak dengan cepat.

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami