Logo Daihatsu
EN | ID

Tips Sahabat

Beberapa Tips Memilih Sekolah untuk Anak

25 November 2020
tips memilih sekolah untuk anak

Pendidikan anak menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sahabat dapat memilih untuk mendidik anak sendiri ataupun menyekolahkan anak di sekolah formal.

Jika Sahabat memilih untuk mendidik anak sendiri, Sahabat harus meluangkan banyak waktu untuk anak. Bagi beberapa orang, mendidik anak sendiri ini terlihat aneh. Mereka memicingkan mata dengan orang-orang yang memilih mendidik anaknya sendiri.

Padahal, justru orang yang bisa mendidik anaknya sendiri ini artinya mereka hebat. Mereka punya kemampuan sehingga bisa percaya diri dengan pilihan mereka. Mereka bisa mengatur waktu dengan baik sehingga bisa punya waktu untuk mendidik anak mereka. Dan ini tidak dimiliki oleh banyak orang.

Orang kebanyakan biasanya menyerahkan pendidikan anak mereka ke guru-guru yang ada di sekolah. Alasannya klasik, karena mereka sibuk kerja. Beberapa alasan lainnya adalah karena orang tua tidak percaya diri bahwa dirinya bisa mendidik anaknya menjadi sepintar yang ia inginkan.

Anehnya, tak jarang orang tua menyalahkan guru gara-gara anaknya tidak menguasai pelajaran tertentu. Padahal yang harus disalahkan adalah orang tuanya. Karena kecerdasan anak itu tergantung orang tuanya dan semangat belajar anak tergantung orang tuanya juga. Jika orang tuanya malas-malasan dulunya saat masih sekolah, ya kemungkinan besar anaknya sama, juga malas-malasan. Buah tidak jatuh dari pohonnya.

Untuk mendidik anak menjadi pintar tidak mudah. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari genetik, memilihkan sekolah yang bagus, hingga memilihkan teman yang baik dan pintar juga. Kali ini, penulis akan membahas bagian memilihkan sekolah yang bagus sebagai salah satu sarana mendidik anak menjadi pintar.

Tips Memilih Sekolah Formal untuk Anak

Sekolah formal di kota sangat banyak pilihan, mulai dari yang negeri hingga swasta. Tak jarang hal ini membuat para orang tua bingung saat memilihnya. Ada beberapa tips memilih sekolah formal yang harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan. Berikut ini ulasannya.

Melihat Reputasi Sekolah

Menyerahkan pendidikan anak ke sekolah formal haruslah memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah melihat reputasi sekolah yang akan dituju. Reputasi ini sangat penting. Dengan melihat reputasi, Sahabat bisa menebak kedepannya anak Sahabat akan diajarkan dan dididik seperti apa.

Bagi pihak sekolah sendiri, membangun reputasi bukan hal yang mudah. Tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Untuk itulah beberapa sekolah yang memiliki reputasi yang bagus biasanya mahal. Karena untuk membangun reputasi juga perlu biaya.

Sahabat bisa memperhatikan bedanya sekolah yang memiliki akreditasi A dengan sekolah yang memiliki akreditasi B. Tentu sangat beda sekali. Bahkan sekolah yang sama-sama memiliki akreditasi A saja belum tentu kualitasnya sama. Sahabat harus lebih dalam lagi dalam mencari info mengenai sekolah incaran Sahabat.

Cara yang paling mudah adalah dengan bertanya pada murid yang bersekolah di sekolah tersebut. Tanyakan bagaimana guru-gurunya dalam mengajar, bagaimana kondisi murid-murid lainnya, atau bahkan Sahabat bisa mengetes bertanya mengenai salah satu pelajaran sekolah. Setidaknya dengan cara tersebut Sahabat sedikit tahu bagaimana reputasi sekolah tersebut.

Memperhatikan Kondisi Sekolah dan Fasilitas Sekolah

Kondisi sekolah yang kondusif dan nyaman juga berpengaruh ke kegiatan belajar dan mengajar. Sahabat juga bisa membayangkan bagaimana Sahabat akan terganggu ketika sedang membaca kemudian orang di sekitar Sahabat berisik. Begitu juga dengan sekolah. Sekolah yang bagus, kondisi kelasnya nyaman dan tidak terganggu oleh kebisingan dari luar kelas.

Selain kondisi yang nyaman, fasilitas sekolah juga menjadi perhatian. Pasalnya, semakin banyak fasilitas yang ada, maka semakin banyak pula kemampuan yang bisa dieksplorasi. Bagaimana mungkin murid bisa belajar langsung tentang percobaan kimiawi jika tidak ada laboratoriumnya. Begitu juga fasilitas lainnya, seperti lapangan basket, lapangan futsal, laboratorium komputer, dan sebagainya. Dengan memiliki fasilitas yang lengkap, anak Sahabat akan lebih mudah mengembangkan minat dan bakatnya.

Memperhatikan Visi Misi Sekolah

Beberapa orang tua acuh dengan visi misi sekolah. Namun, pernahkah Sahabat punya rencana dengan masa depan anak? Jika punya, pasti Sahabat tidak akan pernah acuh dengan visi misi sekolah.

Misal Sahabat ingin anak bisa kuliah di luar negeri, tentu Sahabat akan memilihkan sekolah yang memiliki visi dan misi yang mendukung untuk ke sana. Kurikulumnya pun dititikberatkan agar anak-anak didiknya bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri, semisal bahasa sehari-harinya harus bahasa asing.

Begitu juga jika Sahabat ingin anak Sahabat menjadi seorang hafizh Quran, maka Sahabat pasti memilih sekolah yang punya visi dan misi mencetak lulusan yang hafizh Quran juga. Karena sangat kecil kemungkinan anak Sahabat menjadi seorang hafizh jika hanya disekolahkan di sekolah negeri.

Memperhatikan Jarak Sekolah

Jarak sekolah juga perlu menjadi perhatian Sahabat dalam memilih sekolah. Jarak sekolah yang jauh tentu akan membuat anak lebih cepat lelah.

Tak hanya itu, sekolah yang jauh harus ditempuh dengan kendaraan bermotor. Sangat beda dengan sekolah yang dekat dengan rumah, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Seandainya ditempuh dengan kendaraan bermotor pun juga relatif cepat.

Sekolah yang relatif dekat juga akan mempermudah anak dalam bekerja kelompok ketika ada tugas kelompok dari guru. Jika sekolah jaraknya jauh, tenaga sudah habis duluan di perjalanan.

Menyesuaikan Budget

Tak aneh lagi jika sekolah yang bagus pasti mahal. Cita-cita boleh tinggi, namun Sahabat juga harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan Sahabat.

Jika mampunya sekolah di sekolah A, ya jangan memaksakan diri untuk sekolah di sekolah B yang harganya mahal. Jangan terlalu memaksakan diri. Sahabat juga harus memperhitungkan kondisi force majeur. Tidak semua gaji Sahabat harus dihabiskan di pos pengeluaran pendidikan. Untuk itu, menyesuaikan budget sangat penting.

Hal yang Diperhatikan Sebelum Menyekolahkan Anak

Selain dari segi sekolahnya, Sahabat juga harus memperhatikan dari segi anaknya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Sahabat menyekolahkan anak.

Usia Anak

Faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah usia. Ketika usia anak terlalu kecil, anak kemungkinan akan merasa tidak nyaman dan terbebani.

Usia anak untuk masuk TK A biasanya umur 5 tahun. Harapannya ketika masuk SD, anak berumur 7 tahun. Umur 7 tahun ini rasanya anak sudah siap menerima pelajaran SD.

Kesiapan Anak untuk Bersekolah

Selain umur, setiap anak juga memiliki kesiapan yang berbeda-beda. Ada yang masih berumur 6 tahun namun sudah siap sekolah SD. Ada yang umur 7 tahun, namun belum siap juga.

Jika Sahabat memang berencana menyekolahkan anak lebih dini, maka Sahabat harus memberikan stimulasi lebih dini pula. Semakin anak distimulasi untuk suka dengan kegiatan belajar, maka akan lebih mudah ketika diajak bersekolah.

Itulah beberapa tips memilih sekolah untuk anak dan hal yang perlu diperhatikan sebelum menyekolahkan anak. Semoga bisa menginspirasi Sahabat yang sedang galau dengan rencana menyekolahkan anak di sekolah mana.

Penulis: Iskael

Tips Sahabat Lainnya
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Bagi pecinta mobil tentu tak asing dengan istilah power steering. Power steering yang notabene merupakan teknologi yang sudah diaplikasikan di mobil terbaru memiliki segudang manfaat. Ada banyak sekal
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
Bagi Sahabat pengguna mobil tua, tentu tidak asing lagi dengan komponen karburator mobil. Karburator ini tidak akan kita temukan pada kendaraan keluaran terbaru. Karena mobil yang diproduksi baru-baru
Air Radiator Mobil yang Bagus
Air Radiator Mobil yang Bagus
Memilih air radiator untuk mesin mobil yang bagus sangat penting untuk menjaga suhu mesin mobil agar tetap ideal. Penggunaan air radiator mobil yang tidak tepat dapat berimbas kepada mesin mobil yang
Cara Kerja Karburator Mobil
Cara Kerja Karburator Mobil
Cara Kerja Karburator Mobil - Sekarang ini memiliki mobil memang sangatlah mudah. Apalagi dengan banyaknya yang menawarkan pembelian mobil dengan DP rendah atau bahkan tanpa DP. Bagi orang membutuhka

Booking Servis Melalui Aplikasi DaihatsuKu

Dapatkan penawaran menarik untuk layanan perawatan berkala pada kendaraan Anda

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang@ Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor