Berapa Standar RPM Normal Mobil Matic? Ketahui Disini!
Bicara soal otomotif memang tidak akan pernah kehabisan materi untuk dibahas termasuk hal-hal penting tentang RPM. Setiap mobil yang dipasarkan tentu memiliki RPM yang berbeda-beda termasuk mobil matic. Lantas berapa nilai standar RPM normal mobil matic? Untuk selengkapnya simak ulasan berikut ini.
Standar RPM yang Normal Mobil Matic
Tidak semua pengemudi mobil mengetahui berapa nilai standar RPM kendaraan mereka termasuk mobil matic.
Padahal RPM merupakan indikator berupa jarum petunjuk untuk menentukan berapa kali crankshaft mesin berputar, sehingga sangat penting untuk Anda ketahui. Dari RPM tersebut Anda dapat mengetahui kinerja mesin mobil ketika berkendara.
Lalu berapa nilai standar RPM untuk mobil matic?
Mobil Matic mempunyai standar RPM normal yang sudah di desain memiliki nilai rata-rata sekitar 2.500 hingga 3.000 RPM.
Bagi Anda yang masih belum mengetahui apa itu RPM simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab RPM Mobil Karburator Naik Turun
Apa Itu RPM (Revolutions Per Menit) ?
Secara singkat fungsi RPM dapat diartikan sebagai satuan yang digunakan untuk menghitung berapa kecepatan putaran mesin dan dihitung menggunakan menit.
Sementara di kalangan pengemudi, secara teknis tidak sedikit yang salah mengartikan apa itu RPM? Banyak yang mengira bahwa RPM merupakan singkatan dari Rotation Per Menit. Padahal yang benar adalah Revolutions Per Menit.
Meskipun revolusi dan rotasi memiliki pergerakan secara melingkar, tetapi memiliki arti yang berbeda.
Gerakan berputar mengelilingi poros benda disebut rotasi, contohnya seperti gasing, sedangkan revolusi merupakan gerakan mengelilingi pusat benda, contohnya bumi berputar mengelilingi matahari.
Bagaimana Cara Membaca RPM Mesin?
Setelah Anda mengetahui apa itu RPM dan fungsinya? Sebaiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara kerja RPM dan membacanya.
RPM memiliki indikator berupa lingkaran yang disertai dengan gauge (meter petunjuk) dan penunjuk berupa jarum.
Gauge ini sering disebut juga tachometer atau RPM meter. Pada tachometer tertera angka 1 sampai dengan 10, yang masing-masing angkanya dikonversikan menjadi ribuan.
Sehingga pada saat jarum penunjuk menunjuk ke angka 3 maka bisa diartikan poros engkol pada mesin mencapai 3.000 RPM.
Baca Juga : 3 Hal yang Menyebabkan Motor Keluar Asap Putih Saat RPM Tinggi
Alasan Mengapa Tachometer Memiliki Desain Manual
Alasan tachometer dibuat dengan tampilan desain manual adalah untuk memudahkan pengemudi membaca indikator tersebut.
Karena pada kondisi pedal gas ditekan maka RPM bisa berubah sangat cepat dengan respon waktu kurang dari sedetik. Jika menggunakan angka-angka maka akan terlalu sulit dibaca oleh pengemudi.
Apakah RPM mesin memiliki hubungan terhadap kecepatan mobil dan efisiensi penggunaan bahan bakar?
Ketika bicara soal RPM mesin, pertanyaan yang sering kali timbul adalah apakah berdampak pada kecepatan mobil dan efisiensi penggunaan bahan bakar?
Untuk perihal kecepatan, RPM tidak memiliki hubungan karena kecepatan putaran RPM bersifat revolusi dan tidak mempengaruhi putaran roda yang bersifat rotasi.
Sedangkan untuk hal efisiensi penggunaan bahan bakar, RPM memiliki pengaruh yang signifikan. Apabila RPM mobil naik maka kinerja mesin juga meningkat sehingga semakin banyak bahan bakar yang digunakan.
Oleh karena itu selalu perhatikan nilai RPM mobil Anda agar tidak berdampak pada efisiensi penggunaan bahan bakar.
Nah, setelah mengetahui apa itu RPM dan nilai standar RPM normal mobil matic seperti di atas. Semoga Anda bisa lebih bijak dalam mengemudikan mobil.
Pastikan gunakan RPM mobil dalam batas normal untuk menghindari masalah dan kerusakan pada mobil di kemudian hari. Dapatkan juga tips aman berkendara di website Daihatsu.