Tips Sahabat

Cara Mengatur Keuangan Keluarga

20 November 2020
cara mengatur keuangan keluarga

Mengatur keuangan keluarga adalah yang penting diketahui oleh orang yang sudah menikah. Apalagi kebutuhan setelah berkeluarga tidak lagi sama seperti saat belum menikah. Ada banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi mulai dari kebutuhan anak, istri, pendidikan dan masih banyak lagi.

Lalu bagaimana cara mengatur keuangan keluarga? Berikut ini adalah cara mengatur keuangan keluarga.

Cara Mengatur Keuangan Keluarga

Mengatur keuangan saat berumah tangga adalah hal yang perlu dilakukan oleh suami dan istri. Keterbukaan masalah pengeluaran uang akan lebih nyaman jika dibicarakan bersama, sehingga masing-masing mengetahui kebutuhan keluarganya setiap bulan.

Dengan keterbukaan ini, mengatur keuangan keluarga jadi lebih mudah. Karena mengetahui jumlah kebutuhan di keluarga dan bagaimana solusi untuk mengatasinya.

Catat Pengeluaran Setiap Hari

Supaya mengetahui berapa banyak pengeluaran yang dibutuhkan selama sebulan. Sahabat dapat mulai mencatat pengeluaran setiap harinya.

Bisa menggunakan aplikasi di ponsel maupun menulis di buku khusus. Sahabat bisa pilih untuk mencatat di mana pun yang mudah dilakukan.

Saat mencatat pengeluaran tiap hari, Sahabat juga perlu mengelompokkan setiap pengeluaran sesuai dengan kategorinya. Misalkan kebutuhan dapur, kebutuhan anak, ongkos transportasi dan kategori lainnya yang dibutuhkan.

Dengan pengelompokan ini, Sahabat dapat mengetahui kategori pengeluaran mana yang paling penting dan jumlahnya setiap bulan.

Tentukan Budget Untuk Setiap Kebutuhan

Setelah mencatat setiap hari kebutuhan selama sebulan. Maka Sahabat dapat melihat berapa banyak kebutuhan setiap kategori. Sahabat sekarang tinggal menentukan budget setiap bulan per kategori. Jika ada kategori yang memungkinkan untuk dipangkas budgetnya, maka Sahabat bisa mengurangi dari jumlah yang telah didapat dari mencatat selama sebulan.

Kategori setiap keluarga tentu berbeda. Tapi usahakan untuk selalu menyisihkan sedikit untuk bersedekah atau memberi kepada orang tua  dan menabung jika memang bersisa.

Atur Uang Saat Gajian

Saat gajian tiba, Sahabat dapat memulai untuk mengatur keuangan. Tarik sebagian uang dari rekening dan masukan pada pos-pos yang sudah ditentukan. Sisakan untuk membayar tagihan jika memang terbiasa membayar tagihan secara online.

Beberapa orang ada yang lebih boros ketika memegang uang cash. Tetapi lebih irit ketika menggunakan uang elektronik. Jika Sahabat tergolong orang yang seperti ini, maka Sahabat bisa menggantinya dengan cara lain.

Kurangi Membeli Hal yang Tidak Diperlukan

Saat membeli sesuatu pertimbangkan, apakah Sahabat membutuhkannya atau sekedar ingin membelinya tanpa ada kebutuhan. Jangan tergiur dengan harga diskon. Karena sesungguhnya jika Sahabat tidak membeli barang diskon tersebut tentu akan lebih hemat. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal tidak diperlukan.

Prioritaskan Hal yang Penting

Cara mengatur keuangan keluarga yang memiliki anak satu tentu akan berbeda dengan keluarga yang memiliki anak lebih dari satu. Tapi ada satu kesamaan, selalu prioritaskan kebutuhan yang penting. Seperti membayar tagihan listrik, air, membeli sembako atau mungkin membeli popok dan susu anak. Karena kebutuhan pokok ini jika tidak dipenuhi tentu akan mempengaruhi keseharian.

Faktor yang Membuat Sulit Mengatur Keuangan Setelah Menikah

Mengatur keuangan diperlukan agar penghasilan terdistribusi dengan baik untuk keperluan yang diprioritaskan. Apalagi bagi orang yang sulit mengontrol keinginan berbelanja, dengan pengaturan keuangan bisa menjadi cambuk untuk dapat berhemat.

Tapi tidak selamanya mengatur keuangan itu mudah. Ada beberapa faktor yang membuat mengatur keuangan menjadi sulit.

Kebutuhan Lebih Banyak dari Penghasilan

Banyaknya kebutuhan setelah menikah membuat pengaturan keuangan dalam keluarga menjadi sulit. Apalagi jika dalam kondisi kebutuhan lebih banyak daripada penghasilan. Jika hal ini terjadi pada keuangan Sahabat, maka hal yang bisa dilakukan adalah mengatur sebisanya dan senantiasa bersyukur. Jangan jadikan kekurangan ini menjadi alasan untuk tidak bersyukur. Prioritaskan kebutuhan yang lebih mendesak dan kurangi berbelanja yang tidak dibutuhkan.

Sulit Menahan Nafsu Berbelanja

Penghasilan sudah banyak tetapi tetap tidak bisa mengatur keuangan keluarga? Bisa jadi masalahnya bukan pada jumlah penghasilan. Tetapi masalahnya ada pada kontrol diri Sahabat yang kurang baik. Bersabar saat waktu lapang memang cukup sulit. Apalagi banyaknya diskon dari berbagai macam marketplace membuat Sahabat tergiur untuk membeli ini itu tanpa ada kebutuhan.

Selama masih belum memiliki kontrol diri yang baik saat memegang uang, maka cara mengatur keuangan keluarga seperti apa pun tidak akan berhasil.

Sering Berbelanja Hal Remeh

Sering kali yang membuat keuangan menjadi bocor halus adalah pengeluaran yang diremehkan. Nominalnya memang tidak besar, tetapi sering dikeluarkan. Tidak terasa ternyata jika ditotal jumlahnya cukup banyak. Misalkan seperti ketika berbelanja di minimarket, ternyata yang Sahabat beli bukan hanya barang yang dibutuhkan tetapi barang promo lainnya. Setelah dicek ternyata totalnya cukup banyak. Jika sering dilakukan maka tidak terasa akan menjadi pengeluaran tidak terduga yang cukup banyak.

Jadi saat berbelanja usahakan selalu membawa daftar belanja, agar tujuan berbelanja tidak salah arah.

Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Hemat

Semua orang tentunya ingin agar pendapatannya dapat mencukupi atau bahkan memiliki simpanan. Tapi ternyata hal ini cukup sulit dilakukan karena beberapa faktor yang telah disebutkan di atas.

Hindari Bermudah-mudahan Dalam berhutang

Berhutang adalah salah satu penyebab sulitnya mengatur keuangan dalam keluarga. Apalagi jika hutang tersebut menghabiskan lebih dari tiga puluh persen pendapatan. Sayangnya banyak orang yang bermudah-mudah dalam berhutang. Bahkan meski memiliki pendapatan yang besar tetap hidup seperti orang miskin.

Sahabat, jika memang terdesak untuk berhutang, maka perhatikan besar pendapatan dan hutang tersebut. Apakah akan mengganggu kebutuhan sehari-hari atau tidak.

Bedakan Antara Keinginan Dan Kebutuhan

Membedakan antara kebutuhan dan keinginan sebenarnya tidaklah sulit. Tapi ada saja alasan untuk membuat seolah keinginan tersebut adalah kebutuhan. Maka jika Sahabat tipikal orang yang sering mencari-cari alasan untuk hal ini, coba untuk menahan diri berbelanja hal yang diinginkan selama minimal dua minggu. Jika sampai lebih dari dua minggu masih tidak membutuhkan hal tersebut, dapat dipastikan Sahabat tidak benar-benar membutuhkannya.

Jangan Terlalu Sering Melihat Promo

Promo menarik selalu saja membuat Sahabat berpikir untuk berbelanja dengan dalih "mumpung promo". Padahal barang tersebut belum tentu dibutuhkan.

Kurangi melihat brosur promo akan membuat Sahabat lebih mudah berhemat. Jika memungkinkan hapus aplikasi belanja online dari ponsel agar tidak tergiur dengan promo yang tidak ada habisnya.

Berapapun penghasilan Sahabat, selalu sisakan untuk memberi kepada sesama, ataupun kerabat terdekat yang paling membutuhkan. Nominalnya tidak selalu harus besar. Cukup niatkan minimal dua persen dari pemasukan.

Karena mengatur keuangan seharusnya bukan malah membuat Sahabat menjadi pelit. Tapi lebih sadar untuk mengeluarkan uang pada hal yang lebih dibutuhkan. Jangan sampai karena ingin menabung, Sahabat jadi pelit dan tidak mau berbagi kepada sesama. Sisihkan sedikit, karena bersedekah tidak perlu menunggu kaya.

Itulah cara mengatur keuangan keluarga tanpa harus menjadi orang yang pelit. Semoga bermanfaat yah.

Penulis: Iskael

Tips Sahabat Lainnya
Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru untuk Kendaraan Golongan I
Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru untuk Kendaraan Golongan I

Liburan akhir tahun sudah di depan mata! Sahabat Daihatsu, pastikan Anda mempersiapkan anggaran untuk biaya tol saat melakukan perjalanan di jalan tol Trans Jawa. Jasa Marga telah merilis tarif t

Persiapan Perlengkapan Untuk Perjalanan Liburan Keluarga
Persiapan Perlengkapan Untuk Perjalanan Liburan Keluarga
JAKARTA, DESEMBER 2024, Perjalanan darat (overland)bisa jadi petualangan. Apalagi perjalanan liburan keluarga bersama Daihatsu Terios, Tidak masalah seberapa jauh Sahabat Daihatsu pergi. Namun, semua
Mencari Sumber Masalah Fan Belt Berdecit dan Perawatannya
Mencari Sumber Masalah Fan Belt Berdecit dan Perawatannya
JAKARTA, DESEMBER 2024, Bebunyian dari mesin, seperti suara mendecit memang menganggu. Bisa jadi sabuk kipas atau fan belt menjadi target utama masalah. Pastinya bikin tidak nyaman buat si pengemudi d
Tarif Jalan Tol Surabaya-Gempol Terbaru dan Rutenya
Tarif Jalan Tol Surabaya-Gempol Terbaru dan Rutenya
Jalan Tol Surabaya Gempol merupakan jalan tol pertama yang dibangun di Jawa Timur sebagai penghubung antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Pasuruan. Jalan tol ini pertama kali beroperasi pada tahun 19
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami