Daihatsu Indonesia - Cara Merawat Aki Kering Mobil Biar Hemat dan Awet

Pada dasarnya, aki kering lebih banyak dijadikan sebagai pilihan karena terkesan lebih mudah perawatannya bila dibandingkan dengan aki basah. Cara merawat aki kering mobil sebenarnya sangat mudah.

Aki kering hanya perlu dipasang, kemudian tinggal digunakan. Bukan hanya itu, aki kering juga tidak perlu dikontrol berkala. Maka dari itu, harga aki kering lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah.

Namun, meskipun memiliki klaim bebas perawatan, tetap saja aki kering mobil mempunyai kelemahan yang harus sering dilihat keadaannya agar bisa memastikan fungsinya selalu optimal.

Bagaimana Cara Merawat Aki Kering Agar Tahan Lama?

Agar dapat mencegah kerugian yang disebabkan karena aki kering, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat aki kering mobil biar awet, antara lain:

1. Panaskan Mesin Berkala

Perawatan aki kering yang pertama adalah memanaskan mesin secara teratur. Pemanasan mesin dilakukan agar suhu maksimal kerja di mesin dapat tercapai.

Selain itu memanaskan mesin secara berkala juga dilakukan agar dapat menjaga kondisi mesin dengan baik. Bila mobil digunakan setiap hari, aki akan stabil dan tidak mengalami masalah berarti.

Tetapi, jika mobil jarang digunakan, Anda dapat memanaskan mesin 2 hari sekali. Nyalakan mesin selama 10 menit saja.

2. Bersihkan Permukaan Aki

Cara merawat aki kering mobil agar awet selanjutnya dengan membersihkan permukaan aki.

Biasanya, aki kering yang berada di pasaran berjenis Valve Regulated Lead Acid atau VRLA. Ini menjadi istilah untuk katup yang berguna agar cairan aki tidak mudah menguap ketika terdapat goncangan atau getaran.

Umumnya di bagian katup terdapat kotoran yang tertempel dan dapat menyumbat.

Akibatnya, proses penguapan akan terganggu. Agar bisa mencegahnya, Anda dapat membersihkan permukaan aki secara teratur.

3. Hindari Membebani Aki Secara Berlebihan

Aki tentu memiliki daya listrik maksimal yang digunakan sebagai suplai listrik ke sejumlah komponen mobil.

Tetapi, jika mobil dipasang dengan berbagai macam aksesoris tambahan seperti lampu, kamera, sound system, tentu beban aki akan menjadi lebih besar.

Jika beban aki semakin besar, umur aki akan lebih singkat. Bila mobil ingin ditambah berbagai aksesoris yang memerlukan daya listrik besar, Anda dapat mengganti aki sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.

4. Pastikan Aki Terikat dengan Kencang

Aki ditempatkan di wadah khusus dalam ruang mesin. Di sana, juga terdapat pengikat atau braket yang digunakan sebagai penahan. Tujuannya, agar aki bisa tetap stabil ketika bodi mobil berguncang di jalanan yang bergelombang.

Bila bracket longgar, aki bisa berubah-ubah posisinya. Hingga akibatnya, keadaan aki akan terganggu. Oleh sebab itu, pastikan kembali seluruh baut braket berada dalam posisi kencang sehingga aki tidak akan bergoyang.

5. Jaga Kebersihan Terminal

Perlu Anda ketahui, terminal aki merupakan bagian yang harus diperhatikan dengan baik kebersihannya. Bagian terminal biasanya tertutup kerak yang disebabkan karena penguapan elektrolit.

Bila hal ini dibiarkan begitu saja, tegangan aki tidak dapat mencapai titik maksimal.

Untuk menjaga kebersihan terminal, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan air panas. Siram air panas hingga merata ke kerak, sampai kerak hilang. Kemudian, gunakan grease untuk melumasi terminal.

Cara merawat aki kering sebenarnya mudah, bukan? Namun, kamu juga wajib mengetahui berapa lama aki kering bertahan untuk dilakukan perawatan.

Selain melakukan perawatan aki kering, berbagai komponen mobil yang lain juga harus diperhatikan dengan baik.

Jika aki kering mobil Anda mengalami kendala, Anda bisa memperbaiki aki kering sekaligus melakukan service secara berkala di bengkel resmi Daihatsu.

Lokasi Daihatsu sudah berada di berbagai penjuru Indonesia, Anda dapat memilih bengkel atau dealer resmi Daihatsu dengan lokasi yang paling dekat dengan Anda sekarang ini. Selain itu, untuk memudahkan Anda melakukan service, Anda juga melakukan booking service terlebih dulu.

Tips Sahabat