Cara Mudah Membuat Desinfektan untuk Corona

Saat pandemi corona mulai mewabah, desinfektan menjadi salah satu barang yang sulit dicari. Harganya pun menjadi sangat melambung tinggi karena orang-orang melakukan panic buying yang menyebabkan kelangkaan barang. Tidak heran jika orang-orang akhirnya memilih untuk membuat cairan desinfektan sendiri untuk menangkal corona. Apalagi cara membuat desinfektan untuk corona sangatlah mudah.

Tapi sebelumnya apa itu desinfektan? Desinfektan adalah cairan pembersih yang biasanya mengandung bahan kimia seperti alkohol, klorin atau hidrogen peroksida. Cairan desinfektan ini biasanya digunakan untuk membunuh virus atau bakteri untuk mencegah terjadinya pencemaran oleh mikroorganisme tersebut.

Nah ternyata cara membuat desinfektan untuk corona ini dapat dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan yang biasa dipakai. Berikut ini adalah cara membuat desinfektan sendiri untuk corona dengan bahan yang mudah.

Cara Membuat Desinfektan untuk Corona

Saat membuat desinfektan sendiri di rumah, sangat penting untuk memperhatikan pemilihan bahan yang digunakan. Agar cairan desinfektan tersebut efektif membunuh virus dan bakteri. 

Bahan yang Dibutuhkan

Bahan untuk membuat desinfektan untuk corona tidaklah sulit ditemukan. Sahabat dapat dengan mudah menemukan bahan-bahan tersebut di minimarket terdekat. Pemutih pakaian dan pembersih lantai merupakan bahan yang cukup mudah ditemukan di warung maupun minimarket. Harga barangnya pun terjangkau, sehingga Sahabat dapat menggunakan pemutih pakaian dan juga pembersih lantai sebagai salah satu komponen utama membuat desinfektan.

Setelah memiliki bahan utama untuk membuat desinfektan. Bahan lain yang perlu disiapkan adalah botol kaca untuk mencampur bahan, botol semprot untuk tempat cairan desinfektan, sarung tangan sekali pakai, masker kain atau masker sekali pakai dan gelas ukur.

Perbandingan Bahan

Cara membuat desinfektan untuk corona harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya bahan pemutih yang dipakai memiliki efek iritasi jika terkena kulit. Pastikan saat mencampur bahan-bahan Sahabat menggunakan sarung tangan dan masker agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Perbandingan bahan pada cara membuat desinfektan untuk corona menggunakan cairan pemutih baju sangat beragam. Karena tergantung pada merek dan kandungan bahan aktif pada pemutih tersebut. Pastikan saat membuat cairan desinfektan sendiri, tidak terlalu encer ataupun terlalu pekat. Karena cairan yang terlalu pekat dapat merusak benda dan cairan yang terlalu encer tidak efektif untuk membunuh virus atau bakteri.

Berikut ini perbandingan bahan dan air berdasarkan merk produk yang digunakan.

Bayclin Pemutih

Pada produk Bayclin pemutih pakaian kandungan bahan kimia yang digunakan adalah sodium hypochlorite dengan kandungan bahan 5.25%. Sehingga cara membuat desinfektan untuk corona dengan merk Bayclin adalah dengan mencampurkan 20 ml Baycline dengan satu liter air.

Clorox Disinfecting Bleach

Sama seperti Bayclin, merk Clorox juga menggunakan bahan kimia sodium hypochlorite. Hanya saja kandungan bahan lebih pekat yaitu 7.4%. Cara membuat desinfektan dengan merk ini adalah dengan mencampurkan 10 ml Clorox dengan satu liter air.

Proclin Pemutih

Dengan kandungan bahan dan kandungan yang sama yaitu sodium hypochlorite dengan kandungan 5.25%, cara membuat desinfektan dengan Proclin adalah dengan mencampur 20ml pemutih dengan 1 liter air.

Dettol Pembersih Lantai Citrus

Cairan pembersih lantai Dettol menggunakan bahan aktif Benzalkonium klorida dengan kandungan bahan 1.1856%. Kandungan bahan kimia ini cukup rendah jika dibandingkan dengan pemutih pakaian. Sehingga cara membuat desinfektan dengan Dettol adalah dengan mencampurkan 45 ml Dettol dengan satu liter air.

SOS Pembersih Lantai

Meski menggunakan bahan aktif yang sama yaitu Benzalkonium chloride, kandungan bahan aktif pada pembersih lantai SOS hanya 1% saja. Sahabat dapat mencampurkan 50 ml cairan pembersih lantai SOS dengan satu liter air jika menggunakan merek produk tersebut.

SO Klin Pemutih

Menggunakan bahan aktif Sodium hypochlorite dengan kandungan bahan aktif 5.25%, Sahabat dapat mencampurkan 20 ml SoKlin Pemutih dengan 1 liter air agar menjadi cairan desinfektan yang siap pakai.

Wipol Pembersih Lantai Sereh dan Jeruk

Pada pembersih lantai Wipol Sereh Dan Jeruk, bahan aktif yang digunakan adalah Ethoxylated alcohol 3% dan Benzalkonium chloride 1,25%. Cara membuat desinfektan untuk corona dengan bahan ini adalah dengan mencampurkan 50 ml Wipol Sereh Dan Jeruk dengan 1 liter air.

Cara Penggunaan Desinfektan

Setelah cairan desinfektan yang dibuat jadi, Sahabat simpan dalam botol semprot atau botol plastik biasa. Tetapi penggunaan botol semprot lebih mudah digunakan dengan cepat.

Cara penggunaan desinfektan yang sudah dibuat tadi sangat mudah, cukup semprotkan pada permukaan benda dan biarkan hingga cairan tersebut mengering sendiri. Tetapi jika Sahabat ingin membersihkan benda-benda kecil. Sahabat dapat menyemprotkan terlebih dahulu cairan desinfektan pada kain atau tisu lalu usap pada permukaan yang diinginkan.

Perlu untuk diketahui bahwa desinfektan digunakan untuk membersihkan benda-benda mati. Sehingga penggunaanya tidak tepat jika disemprotkan pada tubuh makhluk hidup. Efek dari penggunaan desinfektan pada makhluk hidup dapat berupa iritasi kulit dan sesak nafas. 

Sehingga Sahabat jangan coba-coba untuk menyemprotkan cairan desinfektan ini terlalu dekat dengan manusia, karena dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Hindari juga menyemprot di dekat makanan atau minuman agar tidak terkontaminasi.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Desinfektan Sendiri di Rumah

Membuat desinfektan sendiri memang tidaklah sulit. Tetapi ada beberapa hal yang perlu Sahabat perhatikan saat membuat cairan desinfektan di rumah.

Hindari Mencampur Bahan di Ruang Tertutup

Kandungan bahan yang digunakan untuk membuat desinfektan memang kebanyakan memiliki bau yang pekat dan dapat membuat keracunan jika dihirup dalam jumlah banyak. Jika Sahabat membuat desinfektan sendiri, pastikan saat mencampur bahan-bahan tidak berada di ruangan tertutup yang minim ventilasi. Sahabat dapat mencampur bahan tersebut di ruangan yang memiliki ventilasi yang baik atau di bagian teras rumah agar terhindar dari keracunan.

Gunakan Masker dan Sarung Tangan

Demi keselamatan, saat membuat bahan desinfektan sendiri, Sahabat disarankan untuk menggunakan sarung tangan dan juga masker. Bahkan jika perlu menggunakan kacamata pelindung. Seperti yang kita ketahui, bahan utama pembuat desinfektan cukup berbahaya jika terpapar langsung dengan tubuh. Menggunakan masker, sarung tangan dan kacamata pelindung akan mengurangi resiko berbahaya pada tubuh.

Pastikan Tanggal Kadaluarsa Bahan

Saat membeli bahan untuk membuat cairan desinfektan, Sahabat harus memperhatikan tanggal kadaluarsa bahan yang dipilih. Hal ini sangat penting sekali, karena akan sangat berpengaruh pada efektifitas desinfektan yang dibuat. Jika produk sudah kadaluarsa, tentu saja desinfektan yang dibuat akhirnya tidak mampu membunuh virus dan bakteri yang ada.

Jangan Mencampur Berbagai Merk

Bahan yang terkandung pada setiap merk pemutih memiliki kandungan yang berbeda-beda. Sehingga tidak tepat jika Sahabat mencampurkan berbagai merk pada saat membuat cairan desinfektan. Apalagi jika ternyata kandungan pada merk tersebut ternyata dapat menimbulkan reaksi kimia berbahaya. Sahabat hanya cukup memilih satu merk saja, untuk membuat cairan desinfektan ini.

Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak

Setelah mengetahui cairan desinfektan memiliki sifat korosif, maka saat membuat cairan ini hindarkan dari anak-anak. Pastikan anak-anak tidak ikut andil saat membuat cairan desinfektan ini.

Penulis: Iskael