Penyebab Transmisi Matic Bisa Slip atau Los dan Cara Mengatasi
Para pemilik mobil matic sudah semestinya mengetahui penyebab dan cara mengatasi transmisi matic bisa slip atau loss. Permasalahan tersebut kerap kali terjadi secara mendadak sehingga mengganggu kenyamanan berkendara. Selain itu, transmisi yang los juga berpotensi besar menyebabkan kecelakaan. Daripada Anda penasaran mengenai penyebab transmisi matic los beserta cara mengatasinya. Yuk, langsung saja ketahui penjelasan selengkapnya dengan memperhatikan penjelasan berikut ini.
Penyebab Transmisi Mobil Matic Bisa Slip atau Los
Transmisi mobil matic yang slip atau los, bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab berikut.
1. Kualitas oli transmisi mobil buruk
Transmisi matic yang slip atau los, biasanya disebabkan oleh penggunaan oli transmisi berkualitas rendah atau buruk. Hal tersebut terjadi, karena oli transmisi tersebut tidak dapat melumuri permukaan komponen transmisi mobil dengan baik. Akibatnya gesekan antara permukaan komponen transmisi semakin besar sehingga mempercepat usia keausan komponen transmisi.
2. Kekurangan oli transmisi
Kebocoran oli transmisi juga dapat menyebabkan transmisi matic slip atau los. Kebocoran tersebut menyebabkan komponen-komponen transmisi tidak mendapatkan pelumas sesuai dengan kebutuhan sehingga komponen transmisi mudah aus.
3. Oil line pressure tersumbat
Seperti diketahui oil line pressure berperan penting terhadap besaran tekanan oli yang dihasilkan. Apabila oil line pressure tersumbat maka tekanan oli yang dihasilkan kecil. Hal ini membuat kinerja clutch dan brake terhambat sehingga mempercepat keausan komponen ini.
4. Adanya masalah pada sistem pengereman
Transmisi matic yang slip atau los juga bisa terjadi akibat sistem pengereman yang bermasalah. Sistem rem yang bermasalah menyebabkan kecepatan mobil susah untuk dikendalikan.
5. Torque converter rusak
Torque converter berfungsi sebagai penerus tenaga putar yang dihasilkan mesin agar bisa disalurkan ke transmisi otomatis. Apabila komponen ini rusak, maka tenaga tidak dapat disalurkan ke transmisi otomatis sehingga transmisi mobil menjadi slip dan los. Akibatnya mobil menjadi kehilangan tenaga.
6. Solenoid matic rusak
Seperti diketahui, solenoid matic berfungsi mengontrol tekanan dan kapasitas oli yang akan disalurkan oil line pressure. Apabila komponen ini rusak, otomatis kinerja oil line pressure terhambat sehingga kinerja clutch dan brake, serta planetary gear juga terhambat.
7. Adanya masalah pada TCM (Transmission Control Module)
TCM berfungsi sebagai analisis data dari sensor ECM (Engine Control Module) untuk mengatur rasio gigi yang dibutuhkan mobil melalui solenoid. Apabila TCM rusak, maka rasio gigi mobil tidak dapat diatur sesuai kebutuhan sehingga transmisi matic menjadi los.
Baca Juga : 6 Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic Yang Jebol
Cara Mengatasi Transmisi Matic Slip atau Los
Untuk mengatasi transmisi matic yang slip atau los, Anda perlu memperhatikan beberapa cara berikut.
1. Gunakan oli transmisi yang berkualitas
Agar transmisi matic tidak slip, Anda perlu menggunakan oli transmisi matic yang berkualitas. Untuk mendapatkan oli yang berkualitas, Anda bisa membelinya di bengkel resmi . Jangan lupa pilih oli transmisi berlogo ATF (Automatic Transmission Fluid). Anda juga perlu melakukan penggantian oli transmisi setiap jarak tempuh 40.000 kilometer.
2. Periksa secara rutin kondisi tabung penyimpanan oli transmisi
Cara selanjutnya, Anda perlu memeriksa secara rutin kondisi tabung penyimpanan oli transmisi. Jangan sampai kapasitas oli transmisi kurang atau di bawah batas standar kebutuhan oli.
3. Perhatikan cara berkendara
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan menginjak pedal rem dengan posisi tuas D ketika berhenti di lampu merah. Anda perlu meninggalkan kebiasaan buruk ini, karena memicu transmisi matic slip. Anda bisa memindahkan posisi tuas D ke posisi N terlebih dahulu.
4. Lakukan servis secara rutin dan berkala
Cara terakhir, Anda perlu melakukan servis secara rutin dan berkala di bengkel resmi seperti bengkel Daihatsu. Dengan begitu, mekanik akan memeriksa kondisi sistem transmisi, sistem kelistrikan mobil, hingga sistem pengereman mobil secara menyeluruh. Tidak hanya permasalahan transmisi matic slip, permasalahan lainnya juga dapat diatasi dengan baik dan cepat.