Fungsi Rocker Arm: Komponen & Cara Kerjanya
Bicara soal sistem sirkulasi udara mesin dan pembakaran mesin tentu tidak terlepas dari sistem mekanisme katup. Di dalam sistem mekanisme katup sendiri terdapat komponen yang bernama rocker arm. Penasaran apa itu rocker arm, fungsi, komponen, dan cara kerjanya? Langsung saja simak pembahasan dibawah ini.
Baca Juga : Peran Penting Ring Piston Mobil hingga Tips Jitu Perawatannya
Fungsi Rocker Arm
Ketika mendengar nama rocker arm pasti Anda merasa asing dan baru saja mendengarnya.
Tidak cuma Anda saja yang merasa begitu, sebagian besar pengemudi mobil juga belum mengetahui apa itu rocker arm. Nama lain dari rocker arm sering dikenal dengan sebutan templar atau pelatuk katup.
Mungkin banyak juga yang bertanya-tanya, dimana letak rocker arm ini? Anda dapat menemukan komponen ini dengan mudah di mobil yang memiliki mesin over head camshaft (OHC) dan over head valve (OHV).
Berikut beberapa fungsi dari rocker arm :
1. Sebagai Intake Valve
Fungsi utama rocker arm berfungsi sebagai intake valve (menutup dan membuka katup hisap) yang pergerakannya dipengaruhi oleh nok camshaft (cam lobe) sebagai pendorong rocker arm, sehingga terjadi sirkulasi udara dan pembakaran di dalam mesin.
2. Sebagai Exhaust Valve
Rocker arm berfungsi sebagai exhaust valve atau yang dikenal dengan proses buka tutup katup buang sehingga hasil sisa pembakaran pada ruang bakar langsung menuju ke area exhaust manifold.
Baca Juga : Kenali 5 Fungsi Blok Silinder pada Mobil
3. Menghubungkan Camshaft dengan Katup
Fungsi yang ketiga dari komponen ini adalah sebagai penghubung antara camshaft dengan katup.
Cara kerja rocker arm sendiri menggunakan gaya gesek yang disebabkan oleh camshaft dan katup, sehingga sirkulasi udara di dalam mesin menjadi stabil. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja mesin mobil menjadi lebih ringan.
4. Membantu Proses Pembakaran dan Pembuangan Udara Pada Mesin
Agar mesin dapat berjalan dengan baik tentu membutuhkan proses pembakaran. Proses pembakaran mesin terjadi karena adanya bahan bakar dan komponen penggerak mesin sehingga menghasilkan hasil pembakaran.
Supaya proses tersebut berjalan dengan baik maka diperlukan sirkulasi yang terjadi di bagian katup buang atau hisap.
Komponen Rocker Arm Beserta Cara Kerjanya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rocker arm memiliki fungsi sebagai penghubung komponen lain seperti katup, dan camshaft. Komponen kepala silinder ini sangat berperan dalam proses pendinginan pada mobil Anda.
Ada beberapa komponen rocker arm yang harus Anda ketahui sekaligus cara kerjanya seperti berikut:
1. Katup
Valve atau katup merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai pintu utama keluar masuknya udara atau bahan bakar dan gas sisa pembuangan pada proses pembakaran.
Katup yang digunakan untuk keluar masuknya bahan bakar disebut dengan katup hisap sedangkan untuk keluar masuk gas buang disebut dengan katup buang.
2. Camshaft
Komponen ini memiliki fungsi sebagai pembuka dan penutup katup dengan waktunya. Untuk cara kerja dari camshaft dibagi menjadi dua.
Cara kerja pertama adalah ketika posisi camshaft menekan. Pada proses penekanan dimulai dari bagian poros nok dan bersinggungan dengan rocker arm, hingga mengenai bagian katup hingga katup terbuka.
Cara kerja yang kedua ketika posisi tidak menekan. Pada saat kondisi tersebut berarti poros nok berhenti menekan sisi rocker arm dan valve sehingga katup tertutup.
3. Push rod
Push rod merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyalur gerakan dari valve lifter ke rocker arm sehingga menimbulkan gerakan yang naik turun. Penggunaan push rod hanya untuk mekanisme katup jenis overhead valve.
Vitalnya fungsi rocker arm pada kinerja mesin membuat Anda perlu menjaga kondisi komponen ini.
Lakukan pengecekan secara teratur, jika komponen ini rusak segera lakukan proses penggantian yang baru dengan membelinya di bengkel resmi atau dealer Daihatsu terdekat.