Jenis Klakson Mobil dan Manfaatnya
Kendaraan dilengkapi dengan berbagai komponen internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang sangat penting untuk menunjang keamanan adalah klakson. Klakson mobil sangat penting untuk memberikan peringatan kepada orang lain akan kehadiran mobil Sahabat. Sehingga Sahabat bisa berkendara dengan nyaman dan aman.
Apa itu Klakson Mobil?
Klakson mobil merupakan bagian dalam komponen internal mobil yang sangat penting dan menunjang keamanan. Dengan komponen tersebut, pengendara bisa lebih aman dan nyaman saat berkendara. Meskipun terlihat simple dan sederhana, klakson mempunyai fungsi yang sangat besar dalam sebuah kendaraan, baik itu mobil, kereta, motor, kapal dan sebagainya.
Klakson harus ada pada setiap kendaraan dengan berbagai jenis sesuai tipe kendaraan. Namun, banyak juga variasi dan model klakson bahkan bunyinya yang unik dan menarik. Sehingga bisa digunakan sebagai ciri khas atau karakter dari kendaraan Sahabat. Bunyi klakson yang beragam bisa membedakan antara kendaraan satu dengan kendaraan lainnya.
Komponen tersebut tidak hanya digunakan untuk mobil atau motor saja. bahkan zaman dahulu juga sudah menerapkan klakson ke sepeda secara manual. Klakson yang masih digunakan terbuat dari komponen besi yang dihantamkan. Sehingga menimbulkan bunyi atau suara yang lantang dan keras.
Fungsi Klakson pada Kendaraan
Komponen keamanan yang satu ini memberikan manfaat dan fungsi yang besar bagi kendaraan. Salah satunya untuk memberikan tanda atau isyarat kepada orang lain. Baik pengendara lain, penyebrang jalan, dan sebagainya dengan menggunakan bunyi.
Bunyi tersebut terjadi karena adanya getaran dalam mekanisme klakson itu sendiri. Klakson dapat terdengar jelas dan nyaring jika mempunyai frekuensi getaran antara 1800 sampai dengan 3550 Hz. Jika frekuensi klakson masih dibawah atau diatas batasan tersebut, bunyi tidak bisa didengarkan dengan baik.
klakson juga termasuk komponen keamanan kendaraan yang sangat penting. Pada saat ada bahaya di depan mata, pengendara bisa menyalakan klakson untuk memberikan tanda atau sinyal. Oleh karena itu, pastikan selalu klakson dalam keadaan baik dan normal. Dengan suara yang jelas dan keras serta dapat didengar oleh orang lain diluar dalam jarak tertentu.
Jenis Klakson pada Kendaraan
Sebagai sarana transportasi, mobil harus dilengkapi dengan klakson yang normal dan siap digunakan. Jika ada komponen yang tidak berfungsi, segera perbaiki komponen tersebut sebelum merambat ke yang lain. Meskipun komponen yang rusak itu kecil, jangan pernah menyepelekan. Karena banyak kerusakan besar terjadi akibat tidak memperhatikan kerusakan kecil pada mobil.
Ada beberapa jenis klakson yang bisa digunakan pada kendaraan, termasuk klakson mobil buat motor diantaranya:
1. Klakson listrik arus AC
Kemajuan dunia otomotif saat ini membuat banyak komponen mobil yang dikembangkan menjadi lebih canggih. Klakson untuk mobil bisa menggunakan magnet listrik untuk menghasilkan suara atau bunyi. Klakson tersebut dikenal dengan klakson listrik yang mempunyai sistem kerja dengan arus AC.
Magnet listrik yang ada pada kutub akan bergantian dari arah selatan ke utara dan sebaliknya. Sehingga menimbulkan frekuensi listrik atau arus bolak-balik. Dengan adanya perubahan pada kutub magnet tersebut akan menghasilkan getaran pada membran. Dari getaran tersebut bisa menimbulkan suara yang keras dan nyaring pada klakson.
Klakson arus AC juga menggunakan dinamo listrik sehingga biasa digunakan untuk kendaraan kecil. Membran akan bergetar dan menimbulkan bunyi saat magnet listrik saling bergantian berpindah tempat ke kutub utara dan selatan. Jenis klakson ini tetap mempunyai risiko kerugian. Diantaranya saat putaran mesin turun, maka dapat menurunkan frekuensi getaran klakson yang membuat suara menjadi kecil.
2. Klakson listrik arus DC
Seperti dalam rangkaian listrik, terdapat juga klakson listrik dengan arus searah atau DC. Jenis klakson ini berbeda dengan klakson AC bahkan bisa kebalikan dari klakson sebelumnya. Dalam klakson arus DC tidak ada perubahan frekuensi pada arus. Karena arus tersebut bergerak searah dan tidak bergantian.
Klakson arus DC digunakan untuk menghasilkan getaran pada membran melalui kontak pemutus. Sistem kerja klakson listrik arus searah adalah saat kontak pemutus tertutup, arus yang mengalir ke magnet listrik terjadi. Sehingga membuat membran tertarik ke arah tersebut untuk menghasilkan getaran.
Saat plunger terbuka, maka gaya magnet akan menghilang. Sehingga membuat membran dan plunger akan terhubung kembali. Jika terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan getaran dan bunyi yang nyaring dan keras. Dalam klakson DC ini ada dua jenis yaitu klakson DC spiral atau siput dan juga klakson DC piringan.
3. Klakson Udara
Jenis klakson mobil terbaik yang dapat menimbulkan getaran atau suara dari tekanan udara adalah klakson udara. Klakson ini memanfaatkan kompresor listrik atau kompresor rem angin yang dikenal juga dengan katup elektro pneumatik. Berbeda dari jenis klakson sebelumnya, klakson udara tidak menggunakan magnet listrik untuk menggetarkan membran dalam klakson.
Sistem kerja klakson udara lebih cepat dan mudah dibandingkan jenis klakson lainnya. Karena sumber udara atau kompresor listrik berada dekat dengan klakson. Sehingga saat menggunakan selang yang lebih panjang, udara takan lebih lama sampai ke klakson. Dan membuat bunyi klakson menjadi kecil bahkan tidak terdengar.
Oleh karena itu, penempatan klakson dengan kompresor listrik harus dekat. Agar udara yang tertekan bisa lebih cepat dan menghasilkan suara yang nyaring dan keras. Agar mendapatkan udara yang berkualitas, pastikan Sahabat memilih jenis kompresor dan klakson yang mendukung dan dalam keadaan baik.
Klakson mobil sangat penting untuk menunjang penggunaan kendaraan. Dengan adanya klakson tersebut, keamanan bisa lebih maksimal dan terjamin. Serta dapat menertibkan lalu lintas di jalan yang padat. Mobil tanpa klakson seperti tidak bernyawa dan memberikan kecemasan jika membutuhkan tanda atau isyarat kepada pengendara lain.