Kawah Ijen, Kawah Indah dari Banyuwangi yang Sayang Buat Dilewatkan
Salah satu tempat wisata yang wajib disambangi adalah Kawah Ijen. Tempat wisata yang ada di Banyuwangi ini menawarkan panorama kawah gunung yang indah. Kalau Sahabat tertarik ke sana, cobalah baca artikel ini sampai usai.
Disini, kami akan memberikan sedikit informasi soal Kawah Ijen. Mulai dari deskripsi, daya tarik, sampai rute dan retribusi ke Kawah Ijen. Semua informasi itu bisa disimak sebagai berikut!
Deskripsi
Kawah Ijen merupakan salah satu tempat wisata yang masuk ke dalam wilayah Cagar Alam Wisata Ijen. Tempat wisata seluas 2.560 hektar ini punya bentuk serupa danau yang berisi kawah di dalamnya.
Kawah Ijen sendiri terbentuk dari letusan gunung berapi Ijen. Pada 2016, UNESCO meresmikan Kawah Ijen sebagai salah satu cagar biosfer yang ada di dunia. Hal itu tempat wisata ini tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga internasional.
Daya Tarik Kawah Ijen
Sebagaimana tempat wisata lainnya, Kawah Ijen juga punya sejumlah daya tarik. Setidaknya ada tiga daya tarik utama yang dimiliki Kawah Ijen. Blue Fire, aktivitas para penambang, serta pemandangan Kawah Ijen itu sendiri.
Blue Fire
Daya tarik pertama yang ada di Kawah Ijen adalah Blue Fire. Sesuai namanya, Blue Fire adalah sebuah api biru yang lazim muncul di tengah penambangan sulfur. Blue Fire sendiri bisa dilihat pada waktu dini hari hingga 5 pagi.
Tak hanya bagi wisatawan lokal, Blue Fire sangat diminati oleh wisatawan asing. Blue Fire di Kawah Ijen sendiri merupakan satu di antara dua Blue Fire yang ada di dunia. Adapun satunya lagi ada di Islandia.
Aktivitas Para Penambang
Selain sebagai kawasan wisata, Kawah Ijen juga menjadi tempat para penambang untuk mencari nafkah. Sahabat bisa melihat mereka bekerja di sekitar danau untuk menambang belerang yang ada di sana.
Belerang yang mereka tambang sendiri nantinya mereka bawa untuk dijual. Sebagian belerang yang mereka bawa juga nantinya bakal dibuat menjadi cenderamata. Selain sebagai penambang, mereka juga lazim menjadi pemandu wisata untuk wisatawan yang belum hafal rute menuju Kawah Ijen.
Panorama Kawah Ijen
Daya tarik terakhir yang ada di Kawah Ijen adalah panorama Kawah Ijen itu sendiri. Saat pertama kali kesini, Sahabat akan disuguhkan hamparan pohon manisrejo yang daunnya kemerahan.
Di sekitar pepohonan tersebut, Sahabat akan menemukan batuan dinding berwarna kekuningan. Kalau Sahabat datang di pagi hari, Sahabat bakal melihat Kawah Ijen berwarna hijau kebiruan, serta disinari cahaya matahari pagi.
Rute dan HTM
Untuk bisa ke Kawah Ijen, Sahabat bisa memakai salah satu dari dua ute yang ada. Adapun dua rute tersebut adalah Bondowoso dan Banyuwangi.
Kalau mau rute yang dekat, rute Banyuwangi adalah rute yang kami sarankan. Baik rute Bondowoso maupun Banyuwangi, Sahabat nantinya akan sampai Paltuding. Paltuding sendiri merupakan pintu masuk yang nantinya bakal mengarahkan Sahabat ke Kawah Ijen.
Untuk kendaraan, Sahabat bisa memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, atau kendaraan umum berupa angkot. Kalau memakai kendaraan pribadi, pastikan untuk berhati-hati, karena jalanan menuju Kawah Ijen cenderung licin.
Bila sudah sampai, Sahabat mesti membayar HTM sebesar Rp 5.000 (hari kerja) atau Rp 7.500 (akhir pekan/hari libur). Khusus untuk wisatawan mancanegara, HTM yang harus dibayar adalah Rp 100 ribu (hari kerja), serta Rp 150 ribu (akhir pekan/hari libur).
Itulah sejumlah informasi mengenai Kawah Ijen. Kawah indah yang berada di Banyuwangi. Semoga bermanfaat dan selamat liburan!
Penulis : Anggie Warsito