Kata bijak untuk anak adalah kata-kata yang sering dicari oleh orang tua untuk diajarkan pada anaknya. Kata bijak bukan hanya sekedar diberitahukan saja, namun orang tua harus menjelaskan maknanya dan praktiknya di lapangan bagaimana.

Berikut ini adalah beberapa kata bijak untuk anak yang diambil dari pepatah Arab dan perkataan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam.

Barang siapa yang bersabar, dia akan mendapatkannya

Mengajarkan kesabaran pada anak sangatlah penting. Secara naluriah, anak kecil tidak mudah untuk sabar. Ketika dia menginginkan sesuatu, dia ingin saat itu juga ada.

Jika Sahabat membiasakan menyediakan yang dia mau secara langsung, anak akan tumbuh menjadi anak yang manja dan keras kepala. Sangat penting bagi Sahabat untuk mengajarkan tentang kesabaran. 

Barang siapa yang bersabar, dia akan mendapatkannya. Dan siapa yang tidak bersabar, maka dia akan dihukum dengan terhalangnya sesuatu yang diinginkan untuknya. Dengan sabar pula, anak akan menjadi pribadi yang tangguh, terus berjuang mencapai cita-cita, dan tidak mudah putus asa.

Mengajarkan kesabaran pada anak bukanlah hal yang mudah. Sering kali orang tua mengalah dan kalah dengan anaknya. Ketika Sahabat mengalah, maka siap-siap Sahabat akan menuai buah dari ketidaksabaran anak Sahabat nantinya ketika sudah beranjak dewasa. Dan itu sangat menyebalkan nantinya.

Barang siapa bersungguh-sungguh, maka impiannya akan terwujud

Man jadda wajada. Apakah Sahabat sering mendengar kalimat itu? Ya, itu artinya barang siapa yang bersungguh-sunggu, maka impiannya akan terwujud. Sahabat bisa melihat sendiri banyak orang sukses di dunia adalah karena mereka bersungguh-sungguh dan tekun pada bidangnya.

Sahabat bisa mengajarkan pada anak Sahabat betapa pentingnya bersungguh-sungguh dan konsisten dalam mengerjakan sesuatu. Karena tanpa konsistensi dan sungguh-sungguh, semua akan menjadi produk setengah jadi.

Jagalah Alloh, maka Alloh akan menjagamu

Mengajarkan kejujuran pada anak sebenarnya mudah karena memang fitrah mereka adalah jujur. Namun, sering kali orang sekitar kita merusaknya. Untuk itu perlu menekankan pada anak tentang pentingnya kejujuran.

Salah satu kata-kata yang diajarkan oleh Rosululloh pada Ibnu Abbas adalah “Jagalah Alloh, maka Alloh akan menjagamu”. Maksud dari kata-kata tersebut sangat dalam. 

Maksudnya menjaga Alloh adalah menjaga hak-hak Alloh, seperti halnya: sholat, berkata jujur, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Maksudnya Alloh akan menjagamu adalah Alloh akan menjagamu dari keburukan-keburukan akibat dari maksiat yang dilakukan atau dari orang-orang yang berniat buruk pada kita.

Dengan mengajarkan ini pada anak Sahabat, anak Sahabat akan menjadi pribadi yang baik. Yang melakukan kebaikan walau tanpa dilihat oleh siapapun. Hanya dia dan Alloh yang tahu.

Baca juga : Pentingnya Edukasi Anak dalam Berbagai Hal

Tinggalkan yang meragukan, kepada yang tidak meragukan

Kata-kata di atas adalah perkataan Nabi saat bersama dengan Hasan, cucunya. Seringkali anak kecil dihadapkan dengan hal-hal yang meragukan dia. Dengan mengajarkan perkataan tersebut, anak akan lebih mudah mengambil keputusan. Jika meragukan ya tinggalkan saja.

Surga di bawah telapak kaki ibu

Kata-kata bijak ini di Indonesia juga sering kita dengar. Asal kata bijak ini berasal dari Arab. Sahabat bisa mengajarkan kata bijak ini kepada anak Sahabat agar anak Sahabat tahu bahwa ridho ibu adalah berujung Surga. Begitu juga sebaliknya.

Selain itu, kata bijak ini mengajarkan untuk berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Hal ini perlu diingatkan agar terpatri dalam benak anak. Karena seringkali anak ketika sudah mempunyai istri, dia melupakan ibunya. Padahal ibunya adalah satu dari dua pintu menuju Surga.

Itulah kata-kata bijak untuk anak tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Mengajarkan kata-kata bijak mempunyai banyak manfaat, antara lain agar anak menjadi pribadi yang baik, ikhlas, tangguh, tidak mudah putus asa, dan berbakti pada orang tua.

Penulis: Iskael