Olahraga tradisional Indonesia tidak kalah menarik dengan olahraga populer yang biasa Sahabat ketahui. Apalagi sebagai bangsa yang memiliki banyak suku, sangat wajar jika Indonesia punya banyak jenis olahraga dan permainan tradisional. Olahraga tradisional tersebut tidak hanya sebagai sarana menyehatkan jasmani, namun ada filosofi di balik olahraga tradisional Indonesia ini. Berikut adalah 7 olahraga tradisional Indonesia.

Sepak Takraw

Olahraga sepak bola pastinya sudah tidak asing bagi Sahabat. Tapi bagaimana dengan sepak takraw? Sepak takraw adalah olahraga tradisional Indonesia yang cara bermainnya perpaduan antara olahraga voli dan juga sepak bola.

Pada sepak takraw pemain harus menendang bola melewati net sama halnya seperti voli. Bedanya jika voli menggunakan tangan, sepak takraw menggunakan kaki untuk memainkan bola dan tidak boleh menggunakan tangan.

Pencak Silat

Jika Jepang punya karate, maka Indonesia memiliki ilmu bela diri pencak silat. Tidak hanya sebagai ilmu bela diri, pencak silat juga memiliki beberapa aspek yaitu aspek mental dan spiritual, aspek seni budaya dan aspek olahraga.

Pada tahun 2017, pencak silat didaftarkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO.

Meski pencak silat merupakan ilmu bela diri asli Indonesia, pencak silat menjadi salah satu cabang bela diri yang dilombakan di ajang internasional loh.

Tarik Tambang

Olahraga tradisional Indonesia tarik tambang menjadi salah satu olahraga yang sering sekali dimainkan saat tujuh belas agustus. Olahraga ini tidak hanya membutuhkan kekuatan otot saat menarik tali tambang. Tetapi juga kekompakan pada kelompok tersebut.

Egrang

Berolahraga tidak hanya untuk menyehatkan badan, bermain sambil berolahraga pun tidak adalah salahnya. Seperti olahraga egrang yang seru untuk dimainkan.

Cara bermain olahraga egrang kelihatan mudah. Sahabat hanya perlu menaiki dua belah bambu yang diberi pijakan agar bisa dinaiki. Meski terlihat mudah, olahraga ini membutuhkan keseimbangan agar saat berjalan menggunakan egrang tidak mudah terjatuh.

Lompat Batu

Olahraga khas Nias atau yang dikenal dengan hombo batu adalah ritual pendewasaan bagi laki-laki yang sudah remaja.

Sang laki-laki harus bisa melompati batu setinggi kurang lebih dua meter dengan lebar batu kira-kira lima puluh sentimeter. Untuk dapat melompati batu setinggi ini tentu diperlukan latihan sedari kecil.

Olahraga ini tetap dilestarikan hingga saat ini karena menjadi salah satu ciri khas dari orang Nias.

Pacu Jalur

Sebagai salah satu negara yang memiliki cukup banyak daerah perairan, kurang lengkap jika tidak memiliki olahraga air.

Pacu jalur adalah olahraga mendayung berkelompok yang menggunakan perahu dengan panjang sekitar dua puluh hingga empat puluh meter. Olahraga tradisional Indonesia ini berasal dari Riau. Setiap tahunnya olahraga pacu jalur dilombakan di sungai Batang Kuantan.

Jemparingan

Olahraga jemparingan adalah olahraga tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Hampir sama dengan memanah, pada olahraga jemparingan posisi memanah bukan pada posisi berdiri. Melainkan duduk bersila.

Jemparingan tidak hanya sebagai sarana olahraga tetapi juga sebagai pelantara untuk membentuk empat watak kesatria. Yaitu sawiji, greget, sengguh dan ora mingkuh.

Sawiji artinya fokus, greget artinya semangat, sengguh artinya percaya diri dan ora mingkuh artinya bertanggung jawab.

Dari filosofi inilah mengapa cara memanah jemparingan berbeda dengan memanah pada umumnya. Pada jemparingan posisi busur berada pada dada, sehingga membidik berdasarkan perasaan sang pemanah.

Itulah 7 olahraga tradisional Indonesia yang tidak hanya menyehatkan badan tetapi juga sebagai bentuk melestarikan budaya Indonesia.

Penulis: Iskael