Mengenal Thermostat Mobil - Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Seluruh perangkat yang terpasang pada mobil sudah pasti memiliki tugasnya tersendiri. Termasuk dengan termostat mesin.
Meski memiliki peranan krusial, namun peranti berukuran kecil dengan rupa katup ini kerap dicopot.
Alasannya adalah tidak terlalu diperlukan. Lantas apa sebenarnya, fungsi thermostat mobil tersebut? Berikut ulasannya.
Letak Dan Tampilan Dari Termostat
Sebelum menuju langsung ke fungsi, Anda perlu tahu bahwa termostat ini tidak memiliki tampilan layaknya pendeteksi suhu ruang. Penampakannya justru seperti katup metal dengan komponen yang berbeda.
Bentuk dan tampilan tersebut digunakan karena termostat ini terletak tepat di jalur selang radiator dan mesin. Termostat merupakan salah satu bagian utama dari radiator pendingin mobil. Yang mana tugas dari radiator akan sangat berkaitan dengan suhu.
Hal tersebut terbukti karena air pendingin atau coolant digunakan untuk merendahkan panas dari mesin. Cairan coolant akan menyerap panas dan juga melewati berbagai saluran berulang kali hingga panas mesin berkurang.
Baca juga: 8 Komponen Utama Sistem Pendingin Mesin Mobil
Tugas Dari Termostat Mesin Mobil
Lantas, apa yang sebenarnya dilakukan oleh alat pengukur suhu tersebut? Jika melihat dari tampilan dan bentuk, bisa dikatakan bahwa fungsi thermostat mobil adalah sebagai katup yang mampu mendeteksi suhu dari cairan yang akan melewatinya.
Lokasinya yang berada di saluran air dari block silinder dan ruang pembakaran membuatnya memiliki peranan penting. Secara gamblang tugasnya adalah untuk mendeteksi suhu dari air yang bersirkulasi dari mesin ke radiator.
Peranti ini akan memberi keputusan akan membuka atau menutup katup tergantung dengan suhu cairan yang datang.
Umumnya, katup suhu ini akan terbuka jika cairan coolant yang lewat memiliki suhu tinggi mencapai angka 85 – 90 derajat Celsius.
Air pendingin tersebut nantinya akan menuju heater core yang mana proses pembuangan panas terjadi. Namun, jika cairan tersebut tidak cukup panas, maka katup akan tertutup.
Dengan begitu, aliran air tidak akan bersirkulasi di radiator. Perputaran air tersebut terjadi guna membantu optimalisasi dan percepatan pemanasan mesin mobil.
Baca juga: 5 Penyebab Mesin Overheat
Cara Kerja Dari Termostat
Fungsi thermostat mobil akan tampak lebih jelas jika Anda memperhatikan rangkaian cara kerja radiator. Dalam hal ini pengatur suhu ini akan berfungsi sebagai katup by pass.
Yang mana akan membantu buka dan tutup saluran pendingin dari radiator hingga ke mesin. Sirkulasi air dan juga panas dari mesin akan terpengaruh dengan kondisi katup.
Anda bisa membayangkan dengan cara kerja radiator yang berawal dari pemompaan coolant dari water pump menuju mesin. Air akan mengalir menuju water jaket atau perputaran air pada mesin.
Di sinilah coolant akan menyerap panas dan melanjutkan sirkulasi dengan keluar dari selang untuk menuju bagian atas radiator.
Pada radiator bagian atas akan terjadi pengurangan suhu yang terjadi karena pembuangan udara panas. Udara tersebut dikeluarkan melalui kisi radiator dan dibantu dengan kipas pendingin.
Setelah itu, air akan kembali menuju radiator untuk disirkulasikan lagi. Fungsi thermostat mobil akan membantu jalannya sirkulasi tersebut.
Itulah ulasan singkat mengenai termostat mobil yang berada di saluran pendingin radiator. Sebagai bagian dari radiator, kehadiran pengukur suhu ini dianggap sangat penting.
Apalagi mengingat tugasnya untuk menghantarkan panas dari mesin menuju radiator. Tanpa termostat, akan membuat sirkulasi air tidak berfungsi optimal dan mengakibatkan overheat.
Baca juga: 6 Langkah Awal Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat