Mengintip Ciri-Ciri Dan Cara Memperbaiki Dinamo Ampere Mobil, Anda Wajib Tahu!
Salah satu komponen vital yang mendukung jalannya mobil, yaitu alternator atau dinamo ampere. Bila komponen ini mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan mesin tidak dapat menyala karena arus listrik tidak dapat dihasilkan.
Cara memperbaiki dinamo ampere mobil ini sangat dibutuhkan agar mesin kembali menyala. Yuk, cek caranya di sini!
Ciri-Ciri Alternator Rusak
Ciri pertama ditunjukkan saat mesin mobil dinyalakan, maka lampu indikator yang ada di dashboard akan menyala. Lampu indikator ini menandakan bahwa tidak ada arus listrik yang dihasilkan oleh alternator.
Dengan begitu, Anda tidak dapat menyalakan mobil dengan cara starter sehingga perlu pengecekan berkala.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengganti aki dengan komponen yang baru. Akan tetapi, bila mobil belum bisa menyala maka terdapat indicator penyebab lainnya.
Kondisi ini bisa disebabkan kurangnya tegangan output yang dihasilkan oleh mesin. Selain itu, dapat disebabkan tegangan yang drop saat pengisian dinamo ampere.
Anda juga bisa menandai kerusakan alternator dari suara bising yang dihasilkan oleh mesin mobil, sehingga perlu cara memperbaiki dinamo ampere mobil. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada bearing mobil, sehingga merembet ke aki yang overcharge.
Bahkan, aki mobil juga menjadi lebih panas hingga air di dalamnya mendidih.
Pengemudi juga bisa menandai melemahnya alternator dari lampu utama yang tiba tiba berubah jadi redup di malam hari. Kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Selain itu, kurangnya suplai listrik juga menyebabkan lampu indikator di mobil Anda berkedip kedip sehingga alternator perlu diperbaiki.
Baca juga: 8 Ciri Alternator Mobil Bermasalah
Cara Mudah Memperbaiki Alternator yang Rusak
Cara untuk memperbaiki alternator ada beberapa tahap, yaitu pertama mengecek bearing dari komponen ini dengan memakai dinamo teaser.
Setelah itu, Anda juga bisa membongkar seluruh komponen penyusun di dalam alternator dan pastikan setiap komponen bersih. Tak lupa untuk memakai alat dan bahan yang tepat saat membongkar.
Cara memperbaiki dinamo ampere mobil ini dilanjutkan dengan memasang rumah bearing yang harus dipastikan dalam kondisi baik. Bila kondisi komponen penyusunnya rusak, pecah, atau lainnya maka dapat diganti dengan yang baru. Pastikan Anda memasang rumah bearing secara tepat agar posisinya tidak longgar.
Di dalam bearing ada komponen penyusun seperti regulator, slip ring rotor, dan gulungan stator yang harus dicek secara berkala. Pastikan Anda memeriksa kebersihan dan ukuran minimum dari setiap komponen agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Dan pastikan tidak ada potensi kebocoran di gulungan atau slip ring. Yang tak kalah penting, Anda juga harus memastikan batas minimum dari setiap komponen. Bila setiap komponen hampir mencapai batas minimum maka harus diganti dengan komponen yang baru.
Setelah itu, cara memperbaiki dinamo ampere mobil ini bisa ditutup dengan memasang bearing secara hati hati dan sesuai di tempatnya. Bila sudah memeriksa setiap komponen dari alternator, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan memakai dinamo tester.
Setelah tidak ditemukan masalah dan alternator bisa menyala, maka dapat dipasang kembali di kendaraan roda empat milik Anda. Dengan begitu, mobil sudah bisa digunakan kembali dengan lancar tanpa kendala.
Baca juga : Mengenal Pentingnya Alternator Mobil