Tips Sahabat

Menguak Kisah dan Sejarah Kerajaan Buleleng di Bali

31 Maret 2021
prasasti peninggalan kerajaan buleleng

Kerajaan Buleleng adalah salah satu kerajaan yang didirikan pada pertengahan adab ke 17. Kerajaan ini berpusat di Pulau Bali dan didirikan oleh I Gusti Nglurah Panji Sakti yang merupakan salah satu anggota dari Wangsa Kepakisan. Kerajaan ini mampu menyatukan seluruh wilayah Bali Utara yang saat itu dikenal dengan istilah Den Bukit. Simak ulasan sejarah Kerajaan Buleleng disini.

Asal Usul Kerajaan Buleleng Bali

Kerajaan Buleleng didirikan oleh seorang raja yang diyakini memiliki kekuatan supra natural, yaitu I Gusti Nglurah Panji Sakti. I Gusti Nglurah Panji Sakti adalah anak dari I Gusti Ngurah Jelantik yang saat itu merupakan penguasa kerajaan Gelgel. 

I Gusti Ngurah Jelantik memerintah kerajaan Gelgel pada tahun 1580 Masehi. Meskipun sejatinya I Gusti Nglurah Panji Sakti adalah seoarng pangeran namun dirinya bukanlah anak dari permaisuri. 

Ibunya yaitu Si Luh Pasek Gobleg merupakan selir dari paduka raja I Gusti Ngurah Jelantik. I Gusti Nglurah Panji Sakti menyatukan seluruh wilayah Bali utara dalam satu kepimpinannya hingga terbentuklah Kerajaan Buleleng.

Letak Kerajaan Buleleng

Dalam kisah sejarah Kerajaan Buleleng, kerajaan yang satu ini berpusat di Bali Utara yang merupakan kampung halaman ibu dari I Gusti Nglurah Panji Sakti. Saat itu dirinya kembali ke kampung halaman sang ibu karena perintah dari ayahnya yaitu I Gusti Ngurah Jelantik. 

Karena kecerdasannya, I Gusti Nglurah Panji Sakti berhasil menguasai dan menyatukan seluruh wilayah Bali Utara.

Kekuasaan Kerajaan Buleleng yang awalnya hanya berada di bagian Utara Pulau Bali semakin meluas hingga wilayah banyuwangi dan pasuruan. 

Daerah kekuasaannya yang luas hingga ke jawa timu membuat kerajaan ini merengkuh masa kejayaannya pada kepemimpinan raja pertamanya yaitu I Gusti Panja Sakti.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Bali, Awal Berdiri, Kehidupan Sosial dan Masa Jaya

Silsilah Raja Kerajaan Buleleng

I Gusti Nglurah Panji Sakti (1660-1697 M)adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Buleleng. Dirinya mendirikan kerajaan Buleleng pada tahun 1660 yang kemudian semakin berkembang dan dikenal sebagai Kerajaan Buleleng. Kemampuannya yang sangat baik membuatnya dikenal sebagai raja yang membawa masa kejayaan dan kesejahteraan rakyatnya.

Setelah wafatnya I Gusti Panja Sakti, sejarah Kerajaan Buleleng dilanjutkan oleh Gusti Panji Gede Danudarasta (1697-1732 M). Beliau adalah anak dari I Gusti Nglurah Panji Sakti yang diberi mandat melanjutkan kepemimpinan ayahnya. 

Sama seperti kerajaan pada umumnya, setiap pemimpin memiliki karakter yang berbeda beda sehingga gaya kepemimpinannya juga berbeda.

Urutan raja yang memimpin  Kerajaan Buleleng setelah Gede Danudarasta adalah Gusti Alit Panji (1757-1757 M), Gusti Ngurah Jelantik (1757-1780 M), Gusti Made Singaraja (1793 M), dan masih banyak lagi. 

Para pemimpin Kerajaan Buleleng dilantik sesuai dengan urutan turun temurun. Raja Buleleng terbaru yang menjabat pada tahun 2004 adalah Anak Agung Nguirah Brawida.

Masa Kejayaan Kerajaan Buleleng

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa kejayaan Kerajaan Buleleng sebenarnya telah diperoleh saat kepemimpinan raja yang pertama yaitu raja I Gusti Nglurah Panji Sakti. 

Tak hanya berhasil menyatukan seluruh wilayah Bali Utara, beliau juga berhasil menaklukkan wilayah lain di daerah jawa timur. Wilayah yang berhasil dikuasainya adalah banyuwangi dan pasuruan.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Banjar, Kerajaan Islam Pertama di Kalimantan

Peninggalan Kerajaan Buleleng

1. Cathus Patha

Cathus Patha atau yang dikenal dengan nama peremparan agung merupakan salah satu lokasi peninggalan pemerinahan Kerajaan Buelelng. Lokasinya berada di Jalan Mayor Metra Kota Singaraja. 

Konsep penataannya yang sangat tradisional sangat kental dengan nuansa khas Buleleng. Dalam Cathus Patha terdapat beberapa pura sebagai tempat peribadahan. 

Jika anda mendatangi Cathus Patha, seluruh ornamen yang melekat disana sangat khas Buleleng. Bangunan ini menjadi salah satu saksi sejarah Kerajaan Buleleng. 

Disana anda juga bisa menemukan sebuah puri yang merupakan pusat pemerintahan. Selain itu juga terdapat sebuah pasar dan juga lapangan terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. 

2. Masjid Kuno

Siapa sangka jika masjid menjadi salah satu bukti peninggalan pada masa Kerajaan Buleleng. Masjid ini ditemukan oleh orang bajo yang saat itu menyisir lahan di tepian sungai Buleleng. 

Masjid ini menjadi saksi saat agama islam mulai masuk ke wilayah Buleleng Bali. Masjid ini diperkirakan dibangun dengan tujuan memang sebagai tempat peribadatan umat islam kala itu.

4. Bekas Pelabuhan Kerajaan Buleleng 

Salah satu bentuk peninggalan Kerajaan Buleleng adalah sebuah pelabuhan. Dalam sejarah kerajaan Buleleng, dapat diketahui bahwa kerajaan ini dulunya berperan sebagai pusat perdagangan. 

Orang orang sekitar yang hidup disana tahu bahwa lokasi ini menjadi salah satu lokasi transaksi jual beli para pedagang yang singgah di pulau bali.

Demikianlah sejarah dari Kerajaan Buleleng. Sejarah ini menjadi bukti bahwa tak hanya di pulau jawa, di Pulau bali juga terdapat sebuah kerajaan yang makmur pada masanya. 

Dipimpin oleh pemimpin yang kompeten, seluruh rakyat hidup dengan makmur. Sebagai anak bangsa, mempelajari sikap arif dan bijaksana para raja menjadi salah satu kegiatan positif yang harus dilakukan.

Baca juga: Kisah Awal Terbentuknya Kerajaan Ternate dan Sejarah Singkat

Tips Sahabat Lainnya
Sambut Nataru 2025, Gerbang Tol Cikampek Utama Arah Jakarta Ditambah
Sambut Nataru 2025, Gerbang Tol Cikampek Utama Arah Jakarta Ditambah
JAKARTA, NOVEMBER 2024 – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan di Ja
Wisata Alam Gunung Mas Puncak, Pelepas Penat Bersama Keluarga
Wisata Alam Gunung Mas Puncak, Pelepas Penat Bersama Keluarga
Bagi Anda yang mencari untuk menghilangkan penat, Wisata Alam Gunung Mas Puncak adalah pilihan sempurna. Terletak di kawasan Puncak, Bogor, destinasi ini menawarkan udara sejuk, hamparan kebun teh ya
Tempel Stiker QR Code MyPertamina di Tutup Tangki Mobil Apa Aman? Ini Penjelasan Pertamina
Tempel Stiker QR Code MyPertamina di Tutup Tangki Mobil Apa Aman? Ini Penjelasan Pertamina
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Pembelian bahan bakar minyak () subsidi seperti Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kini wajib menunjukkan QR Code MyPertamina. Kode khusus keluar
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami