Perbedaan Fungsi Tie Rod dan Long Tie Rod dan Cara Mengeceknya
Mengenal tie rod long tie merupakan hal yang diperlukan oleh semua pemilik mobil. Pasalnya komponen tersebut memiliki peran besar terhadap kenyamanan sistem kemudi. Tie rod sendiri memiliki bentuk yang lebih pendek dibandingkan long tie rod sehingga komponen ini memiliki fungsi yang berbeda. Adapun perbedaan fungsi dari komponen tersebut akan dijelaskan secara detail pada ulasan berikut.
Perbedaan Fungsi Tie Rod dan Long Tie Rod
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, secara fisik bentuk tie rod dan long tie rod memiliki perbedaan. Bentuk tie rod tidak sepanjang long tie rod sehingga lebih praktis dalam menghubungkan bagian steering knuckle dengan rack atau steering gear. Sedangkan long tie rod memiliki bentuk dan ukuran yang lebih panjang dibandingkan tie rod karena long tie rod merupakan komponen yang terhubung dan dipasang pada ujung steering rack.
Mengingat bentuknya yang berbeda tentunya juga berpengaruh pada fungsinya. Adapun perbedaan fungsi dari komponen tersebut sebagai berikut. Tie rod berfungsi menghubungkan bagian roda kemudi dan roda depan mobil secara langsung. Tie rod berperan dalam proses penyaluran gerakan putar yang dihasilkan dari kemudi mobil sehingga pengemudi mobil bisa mengubah arah mobil dengan cara memutar roda depan.
Sedangkan long tie rod, tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, namun juga menstabilkan mobil ketika menghadapi jalanan yang memiliki permukaan yang kurang rata ataupun melintasi sebuah tikungan. Long tie rod juga membantu mengoptimalkan geometri suspensi dengan mengatur bagian camber dan caster sehingga kemudi mobil menjadi stabil dan seimbang.
Meski terdapat perbedaan di antara kedua komponen tersebut, namun dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua komponen ini berfungsi untuk menggerakkan roda mobil ke depan, mengatur jarak roda depan, hingga meredam getaran.
Cara Mengecek Kondisi Tie Rod dan Long Tie Rod
Mengingat fungsinya yang penting terhadap kemudi mobil, sebagai pemilik mobil wajib memperhatikan kondisi komponen ini apakah masih prima atau sudah aus. Adapun cara mengecek selengkapnya sebagai berikut.
1. Memahami ciri-ciri kerusakan pada tie rod dan long tie rod
Sebelum Anda mengecek bagian tie rod dan long tie rod, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu ciri-ciri apabila komponen ini rusak. Sebab hal tersebut akan memudahkan proses pengecekan dan diagnosis permasalahan. Adapun ciri-ciri kerusakan pada tie rod dan long tie rod yang perlu diketahui sebagai berikut.
- Muncul getaran yang hebat ketika membelokkan mobil. Bahkan getaran tersebut bisa tangan Anda rasakan ketika memegang kemudi mobil.
- Muncul suara gaduh pada kaki-kaki mobil ketika mobil sedang berbelok.
- Posisi kemudi menjadi kurang presisi atau tidak lurus. Biasanya kemudi mobil akan condong ke salah satu arah ketika mobil dikemudikan.
2. Dongkrak mobil
Untuk mengecek kondisi tie rod apakah sudah aus atau tidak, Anda bisa mendongkrak kedua roda bagian depan mobil Anda agar tidak bersentuhan dengan permukaan jalan secara langsung.
3. Gerakkan roda
Setelah bagian depan roda mobil sudah Anda dongkrak, Anda tinggal menggerakkan roda dengan cara pegang sisi kiri dan kanan ban menggunakan tangan. Kemudian goyang roda tersebut ke bagian depan atau belakang dengan agak kuat.
Kemudian perhatikan kondisi tie rod atau long tie rod dengan tanda gejala atau ciri-ciri kerusakan yang sudah Anda pahami sebelumnya. Apabila komponen tersebut rusak maka roda mobil akan terasa oblak bahkan muncul suara gaduh seperti “kletek-kletek”.
Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi tie rod dan long tie rod apakah aus atau tidak. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengecekan kondisi tie rod dan long tie rod di bengkel resmi Daihatsu terdekat.