Ragam Investasi Emas untuk Jangka Panjang
Selain di Pasar Modal, alias saham, Sahabat bisa berinvestasi logam mulia seperti emas untuk jangka panjang.
Investasi emas adalah salah satu bentuk investasi sejumlah modal pada logam mulia berupa emas yang sejak dulu, dikenal sebagai komoditas dengan nilai ekonomis tinggi.
Rasanya investasi emas bisa jadi pilihan tepat bagi Sahabat yang ingin memulai investasi dengan modal terbatas. Caranya pun simpel dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
Secara umum, ada tiga pilihan dalam investasi emas. Pertama dengan membeli aset (emas) secara fisik, kemudian membeli saham reksadana atau dana yang diperdagangkan di bursa yang meniru harga emas, dan dapat memperdagangkan kontrak berjangka di pasar komoditas (emas berjangka).
Orang awam biasanya membeli emas batang atau sekadar mengumpulkan perhiasan emas. Sementara investor 'canggih' menerapkan strategi menggunakan opsi pada emas berjangka.
Investasi satu ini sering dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena harganya cenderung terus meningkat. Semakin cepat memulai berinvestasi, semakin besar juga manfaat yang diperoleh di masa depan.
Selain itu, emas juga mudah diuangkan saat membutuhkan dana untuk keperluan mendesak, baik dengan dijual maupun digadaikan. Pilihan bentuknya ada koin, batangan, hingga perhiasan.
Fakta tentang investasi emas
Bagi Sahabat yang mau tahu lebih lanjut soal investasi emas, berikut beberapa pemaparan lengkap soal investasi menjanjikan yang satu ini.
- Investasi emas batangan untuk perorangan dapat berupa emas batangan atau koin.
- Reksadana dan dana yang diperdagangkan di bursa yang berinvestasi pada logam mulia atau saham perusahaan pertambangan menawarkan cara berinvestasi yang lebih likuid dan murah.
- Investor yang lebih canggih mungkin memperdagangkan emas berjangka atau opsi berjangka.
- Seseorang dapat dengan mudah membeli emas batangan (logam kuning sebenarnya, dalam bentuk koin atau batangan), dari dealer logam mulia, dari bank atau perantara hingga di toko mas.
Bentuk investasi emas
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bentuk investasi emas bisa dikategorikan dalam beberapa jenis.
1. Perhiasaan
Perhiasan emas memungkinkan seseorang bisa merasakan keuntungan saat memakainya atau dijadikan investasi.
Emas sering kali digabungkan dengan permata dan logam mulia lainnya untuk meningkatkan nilai dan menunjang penampilan. Perhiasan emas sering kali diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya sebagai harta keluarga.
Jika ingin investasi emas lewat perhiasaan, tentukan kemurnian emas sebelum membeli perhiasan. Karena harga emas 18 karat, kelak akan jauh berbeda dengan yang 14 karat.
2. Dana Emas
Investor yang tertarik untuk masuk ke pasar emas yang lebih likuid dan berbiaya rendah mungkin akan mempertimbangkan reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa yang meniru pergerakan komoditas emas. Umumnya, saham emas naik dan turun lebih cepat dari harga emas fisik. Namun memiliki saham emas memiliki risiko lebih tinggi.
3. Emas Berjangka
Investor yang lebih berpengalaman tidak ingin mengambil risiko keluar modal banyak, memilih emas berjangka atau opsi pada ETF emas.
Kontrak ini mewakili hak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset (dalam hal ini emas) dengan harga tertentu untuk jangka waktu tertentu. Jika Sahabat salah menebak, risikonya yaitu premi yang dibayarkan akan lebih besar.
4. Tabungan Emas
Tabungan emas memungkinkan Sahabat bisa menabung dan berinvestasi secara bersamaan. Berbeda dengan mencicil atau pembiayaan emas, melalui tabungan emas tidak perlu membayar sejumlah uang muka di awal
Cukup membuka rekening tabungan emas dan biaya pembelian materai, sudah bisa memiliki emas dengan berat minimal 0,01 gram saja.
Setiap dana yang disetor ke rekening tabungan emas, akan segera dikonversi menjadi emas. Jika dalam seminggu saja berhasil menabung emas sebesar 0,02 gram, dalam setahun bisa mendapatkan 1 gram emas. Bayangkan jika Sahabat menabung bertahun-tahun. Tabungan emas cocok juga untuk yang ingin belajar berinvestasi kecil-kecilan.
5. Kredit Emas
Alternatif lainnya, bisa coba fasilitas pembiayaan emas. Dengan fasilitas pembiayaan atau kredit, Sahabat bisa membeli emas dengan cara mengangsur.
Fasilitas ini mudah diperoleh secara aman melalui bank syariah atau perusahaan pergadaian, dengan uang muka umumnya sebesar 10-20% dari harga emas, tergantung kebijakan masing-masing penyedia jasa.
Setelah membayar uang muka, Sahabat dapat mengangsur emas tersebut setiap bulan selama jangka waktu yang diperjanjikan, mulai dari 3 bulan hingga 5 tahun.
Perlu diingat, syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh produk tabungan emas dan fasilitas pembiayaan emas tidak rumit, serta biaya administrasi yang ditetapkan cukup rendah.
Melalui pembiayaan emas atau tabungan emas, emas yang telah dibeli juga bisa dititipkan. Jadi, tidak perlu khawatir akan kehilangan atau kecurian karena disimpan di rumah.
Penulis : Dinno Baskoro
