Tips Sahabat

Sejarah Snorkeling hingga Tips untuk Snorkeler Pemula

30 November 2020
snorkeling

Berlibur di wilayah berpantai di Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, Karimunjawa, Pandanaran, hingga Bangka Belitung pasti memiliki fasilitas untuk melakukan snorkeling dan diving bagi wisatawan. Di daerah-daerah tersebut memiliki air laut yang begitu jernih sehingga ketika menyelam akan melihat biota laut yang indah dan snorkeling adalah aktivitas paling tepat untuk dipilih wisatawan yang tidak terlalu mahir melakukan teknik penyelaman guna menikmati destinasi wisata berupa laut.

Snorkeling merupakan kegiatan berenang dengan tubuh masih berada di permukaan air laut. Namun, snorkeler tetap harus mengenakan masker menyelam, tabung oksigen kecil, hingga memakai kaki katak karena kepala mereka akan masuk ke laut untuk melihat pemandangan bawah laut.

Berikut beberapa hal yang Sahabat bisa ketahui mengenai snorkeling. Ketika Sahabat baru pertama kali melakukan snorkeling, tips-tips berikut juga bisa dilakukan loh.

Sejarah Snorkeling

Tahukah, Sahabat, bahwa snorkeling sudah dibahas oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani, di bukunya yang berjudul Parts of Animals? Di situ, Si Filsuf menyebut snorkeling untuk mengacu pada penyelam yang menggunakan alat bantu pernapasan.

Jadi, memang snorkeling sudah menjadi aktivitas berenang sekaligus penyelaman sejak zaman dahulu ya. Kegiatan tersebut juga selalu mewajibkan menggunakan alat-alat bantu, mulai dari kacamata berenang, tabung oksigen, sepatu katak, hingga baju khusus. Hal tersebut digunakan untuk membantu snorkeler tetap aman karena biasanya snorkeling akan dilakukan dalam jangka waktu yang lumayan lama di dalam air.

Oh iya, menurut bukti-bukti yang ditemukan, snorkeling bahkan sudah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh manusia sejak 5.000 tahun lalu di Crete loh. Wah, termasuk kegiatan yang sudah sangat tua ya.

Peralatan Snorkeling

Terdapat tiga peralatan yang wajib dipakai oleh snorkeler agar tetap aman. Peralatan-peralatan tersebut harus dipakai dengan benar supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan selama snorkeling.

1. Masker

Masker selam adalah alat yang menutupi sebagian wajah yang kedap air. Alat ini melindungi mata dan hidung dengan kaca pengaman di bagian lensa dan silikon yang melapisi kerangka masker sehingga pengguna masker tidak mengalami rasa sakit ketika memakainya.

Dikarenakan bagian hidup tertutup oleh masker selam, snorkeler diharuskan belajar bernapas menggunakan mulut. Bernapas menggunakan hidup dilarang karena bisa membuat masker selam menjadi berembun bahkan bisa saja air masuk ke dalam masker dan mengganggu kegiatan snorkeling.

Masker selam tersedia dalam berbagai ukuran dan snorkeler sebaiknya memilih masker yang paling pas dengan dirinya supaya lebih aman. Cara memilih ukuran masker selam yang pas tidak perlu memasangnya secara penuh di wajah. Snorkeler cukup meletakkan masker di bagian wajah lalu tarik napas secara perlahan. Jika masker tidak jatuh, berarti masker selam tersebut sudah pas sesuai ukuran wajah.

2. Snorkel

Snorkel merupakan alat bantu napas bagi snorkeler. Alat ini terdiri dari dua bagian, selang udara dan pelindung mulut. Snorkeler bisa dikaitkan di masker selam sehingga aman selama pemakaian.

Selang snorkel biasanya hanya memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dengan diameter hanya 2 centimeter. Hal tersebut dikarenakan selang snorkel yang terlalu panjang bisa membuat snorkeler kesulitan bernapas sebab pertukaran oksigen dan karbon dioksida memiliki jalan lebih panjang sehingga akan menyusahkan snorkeler.

Pelindung mulut di snorkel terbuat dari silikon dengan bentuk melengkung dan memiliki bagian untuk digigit. Pelindung mulut ini harus pas sesuai ukuran mulut sehingga ketika menghirup udara tidak bocor dan air laut ikut masuk.

Akan tetapi, bagi snorkel yang akan melakukan snorkeling berjam-jam dan lebih dalam menyelam, sebaiknya juga menggunakan tabung gas kecil supaya lebih leluasa dalam bernapas.

3. Kaki Katak

Kaki katak digunakan oleh snorkeler untuk membantu dalam berenang. Ujungnya yang melebar akan lebih mudah dalam menapak permukaan air laut sehingga lebih leluasa bergerak.

Alat snorkeling ini terbuat dari karet. Terdiri dari dua jenis: tumit terbuka dan kaki tertutup yang siripnya lebih pendek. Ukurannya seperti jenis sepatu pada umumnya untuk kaki tertutup. Jenis tumit terbuka, snorkeler mengenakan sepatu bot yang berfungsi sebagai pelindung kaki dari luka dan mencegah lecet.

Ketika melakukan snorkeling di wilayah laut yang memiliki udara dingin, sebaiknya snorkeler juga mengenakan pakaian menyelam supaya kehangatan tubuh tetap terjaga. Dikarenakan snorkeling merupakan kegiatan di bawah terik matahari langsung, snorkeler juga harus mengenakan pakaian ekstra pelindung matahari agar kulit tidak terbakar.

Pakaian yang dikenakan juga sebaiknya yang berwarna terang, seperti kuning atau oranye agar terlihat jelas dari kejauhan. Beberapa aktivitas lain seperti jetski ataupun perahu boat juga bisa saja lewat dan mengenakan pakaian berwarna terang bisa mencegah insiden tabrakan yang tak diinginkan.

Agar Snorkeling Tetap Aman

Selain diharuskan menggunakan peralatan khusus selama snorkeling, snorkeler juga harus memperhatikan beberapa hal supaya kegiatan snorkeling tetap aman. Meskipun tidak membutuhkan keahlian khusus, yang penting harus pandai berenang dan membiasakan diri bernapas menggunakan snorkel, seorang snorkeler diharuskan mematuhi instruksi dari snorkeler yang jauh lebih berpengalaman mengenai cara penggunaan alat hingga petunjuk konservasi terhadap tumbuhan rapuh di dalam air laut.

Hal wajib yang harus dilakukan oleh snorkeler adalah tidak boleh melakukan snorkeling sendiri, harus dilakukan secara berkelompok, minimal didampingi oleh snorkeler yang sudah profesional. Beberapa tempat wisata bahkan mewajibkan snorkeler harus memakai rompi tiup supaya lebih aman dalam ber-snorkeling. Rompi tersebut memiliki warna kuning atau oranye terang supaya lebih mudah diketahui dari kejauhan.

Jika snorkeling dilakukan di perairan laut yang memiliki udara dingin, snorkeler diwajibkan memakai baju khusus supaya tetap menjaga kehangatan tubuhnya. Pemakaian celana pendek atau rashguard di luar baju khusus tersebut juga dianjurkan karena bisa melindungi dari kulit terbakar.

Snorkeler bisa melakukan snorkeling selama berjam-jam lamanya, terlebih ketika tujuan snorkeling adalah untuk meneliti biota laut. Karena itu, snorkeler bisa saja mengalami kram tubuh hingga dehidrasi. Dehidrasi ini akan memengaruhi fungsi tubuh sehingga bisa menyebabkan kram. Jadi, sebaiknya snorkeler meminum air yang cukup sebelum snorkeling.

Snorkeler dilarang untuk mendekati biota laut yang bisa membahayakan dirinya, seperti ubur-ubur hingga anjing laut ataupun penyu. Jangan sekali-kali memegang terumbu karang secara langsung karena bisa bisa merusaknya dalam sekejap. Apalagi memasukan jari ke dalam lubang terumbu karang karena bisa saja terdapat belut listrik di sana.

Yang Harus Diperhatikan Snorkeler Pemula

Sebenarnya, bagi seseorang yang kurang pandai berenang juga bisa melakukan kegiatan snorkeling. Yang penting, dia melakukannya bersama pemandu yang paham seluk-beluk snorkeling.

Memang asik dan menegangkan, tetapi sebaiknya snorkeler pemula jangan terlalu gugup ketika akan melakukan snorkeling. Menghilangkan rasa gugup bisa dengan terus bertanya kepada pemandung mengenai cara snorkeling yang baik dan benar. Jangan lupa pasang pelampung dengan tepat supaya tidak berbahaya ketika sudah berada di dalam air. Belajar juga cara bernapas melalui snorkel supaya tidak ada insiden tersedak air laut ya, Sahabat.

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami