Speaker mobil merupakan salah satu komponen fitur hiburan mobil yang akan menambah kenyamanan dalam berkendara. Bahkan bagi pecinta audio, komponen ini merupakan komponen yang wajib ada di mobil. Di pasaran sendiri speaker mobil dibagi berdasarkan impedansi atau besaran ohm yang dimiliki. Lantas untuk yang menghasilkan audio terbaik dibutuhkan speaker mobil berapa ohm? Untuk selengkapnya, mari perhatikan pembahasan berikut ini.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kualitas audio yang dihasilkan speaker bergantung pada impedansi atau besaran ohm yang dimiliki. Di dalam dunia kelistrikan, impedansi merupakan resistansi yang dimiliki speaker terhadap arus bolak balik yang dihasilkan amplifier.
Ketika amplifier mengirimkan sinyal listrik ke speaker, maka amplifier akan melawan hambatan yang diberikan oleh kumparan audio speaker. Kondisi tersebut akan menghasilkan medan magnet yang melawan arus listrik atau lebih dikenal dengan istilah reaktansi. Kondisi tersebut merupakan faktor utama penentu impedansi speaker.
Impedansi sendiri memiliki nilai ukur yang diukur melalui satuan ohm. Apabila nilai impedansi yang dimiliki speaker mobil tinggi, maka resistansi listrik dari speaker terhadap audio yang dihasilkan amplifier semakin besar.
Di pasaran sendiri, impedansi speaker mobil terbagi atas beberapa jenis, yakni mulai dari 2 ohm, 4 ohm, hingga 8 ohm. Setiap impedansi tersebut menghasilkan audio yang berbeda. Agar Anda lebih memahami speaker mobil manakah yang pas dengan selera Anda, maka Anda perlu mengetahui perbedaannya sebagai berikut.
Berikut beberapa aspek yang menjadi perbedaan antara speaker 2 ohm dengan speaker 4 ohm, dan 8 ohm.
Speaker 2 ohm memiliki impedansi lebih rendah dibandingkan speaker 4 ohm, dan 8 ohm sehingga resistansi listrik yang dihasilkan juga lebih rendah dibandingkan jenis lainnya. Alhasil beban kerja amplifier menjadi lebih rendah.
Speaker 2 ohm menggunakan lebih banyak daya dibandingkan speaker 4 ohm, dan 8 ohm.
Suara yang dihasilkan oleh speaker 2 ohm lebih kencang dan keras dibandingkan speaker 4 ohm dan 8 ohm sehingga suara bass terdengar lebih tebal. Namun, kualitas suara yang dihasilkan buruk dan kurang jernih.
Speaker 2 ohm, biasanya cocok untuk speaker mobil sama dengan speaker 4 ohm.
Speaker 2 ohm membutuhkan bantuan perangkat penggerak (amplifier atau receiver) khusus yang dirancang untuk mengatasi kendala impedansi yang lebih rendah.
Berikut beberapa aspek yang menjadi perbedaan antara speaker 4 ohm dengan jenis lainnya.
Speaker 4 ohm memiliki impedansi lebih rendah dibandingkan speaker 8 ohm dan lebih tinggi dari speaker 2 ohm.
Speaker 4 ohm menggunakan lebih banyak daya dibandingkan speaker 8 ohm.
Suara yang dihasilkan oleh speaker 4 ohm lebih kencang dan ngebass dibandingkan speaker 8 ohm. Namun, kualitas suara yang dihasilkan tidak sejernih speaker 8 ohm.
Speaker 4 ohm, biasanya cocok untuk speaker mobil sama dengan speaker 2 ohm.
Sama seperti speaker 2 ohm.
Berikut perbedaan antara speaker 8 ohm dengan speaker 2 ohm dan 4 ohm.
Impedansi lebih tinggi dibandingkan speaker 2 ohm dan 4 ohm sehingga beban amplifier lebih berat.
Lebih ringan dibandingkan kedua jenis sebelumnya.
Suara sangat jernih namun sedikit kurang ngebass dan kencang dibandingkan speaker 2 ohm dan 4 ohm.
Lebih cocok untuk home speaker.
Lebih kompatibel dibandingkan speaker 2 ohm dan 4 ohm.
Baca Juga : 8 Rekomendasi Speaker Pintu Mobil yang Ngebass & Terbaik
Kesimpulan dari ulasan di atas, sebaiknya gunakan speaker 8 ohm jika ingin mendapatkan kualitas suara yang lebih jernih dan tajam. Namun, jika Anda ingin mendapatkan kualitas suara yang lebih ngebass namun tidak terlalu buruk, pilihlah speaker 4 ohm.