Sudah Tahu Fungsi Intake Manifold Mobil
Mobil termasuk moda transportasi pribadi yang banyak diminati masyarakat. Sayangnya beberapa diantaranya tidak memahami betul setiap komponen yang ada di dalam mesin kendaraannya, sehingga kerap terjadi kerusakan tidak terkecuali pada bagian intake manifold-nya.
Berikut pengertian serta fungsi intake manifold mobil yang perlu Anda pahami.
Mengenal Apa Itu Intake Manifold
Dibalik kegagahan sebuah kendaraan roda empat, Anda perlu mengetahui spesifikasi mesin yang digunakan.
Umumnya setiap kendaraan dilengkapi dengan beberapa komponen yang saling bekerjasama agar kendaraan dapat mengantarkan penumpangnya ke tujuannya dengan selamat.
Dari sekian komponen yang ada, Anda bisa menemukan komponen bernama Manifold.
Manifold sendiri merupakan sebuah saluran yang dibagi menjadi dua, yaitu Intake Manifold dan Exhaust Manifold. Secara garis besar fungsi keduanya hampir serupa, namun secara spesifik memiliki peran berbeda.
Anda bisa menemukan Intake Manifold di dekat sumber panas, namun pada beberapa tipe mobil dapat ditemukan berbedakatan dengan exhaust Manifold.
Langkah hisap yang terjadi pada siklus kerja mesin, secara otomatis campuran udara serta bahan bakarnya akan dihisap untuk disalurkan menuju ke ruang bakar.
Campuran keduanya inilah yang nantinya disuplai dari karburator. Untuk menghubungkan kedua campuran tersebut, dibutuhkan sebuah alat yang disebut sebagai Intake Manifold.
Berdasarkan informasi singkat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa intake manifold adalah komponen penyalur campuran udara serta bahan bakar yang berasal dari karburator menuju ruang bakar pada setiap silindernya.
Berdasarkan cara kerjanya, kita dapat mengetahui bahwa komponen mobil satu ini memegang peranan penting.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab RPM Mobil Karburator Naik Turun
Intake Manifold yang ditemukan pada mesin injeksi EFI memiliki peran sebagai tempat meletakkan injektor, sedangkan Intake Manifold pada mesin EFI tipe GDI berperan sebagai penyalur udara yang berasal dari intake air chamber menuju ruang bakar mesinnya.
Bagaimana jika komponen penting satu ini mengalami kebocoran? Apabila kondisi tersebut terjadi, maka sudah dapat dipastikan bahwa mesin susah berputar dalam keadaan stasioner atau idle.
Sebab perbandingan antara campuran udara serta bahan bakarnya menjadi tidak stabil, akibat adanya udara bebas yang ikut masuk ke dalam saluran bahan bakarnya. Alhasil putaran mesinnya terdengar kasar dan terdengar kurang nyaman.
Fungsi Intake Manifold
Usai mengetahui bahwa intake manifold adalah saluran penghubung campuran udara dan bahan bakar, saatnya untuk memahami fungsinya. Setidaknya ada beberapa fungsi utama dari komponen penting tersebut.
1. Saluran Udara Sebelum Masuk ke Dalam Silinder Mesinnya
Udara yang didapatkan dari luar, kemudian harus melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya masuk ke dalam silinder mesin melalui silinder head.
Beberapa tahapan yang dimaksudkan terdiri dari penyaringan udara, throttle body, serta intake manifold. Penyaringan udara dimaksudkan untuk menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Sedangkan throttle body berfungsi sebagai pengatur banyaknya jumlah udara yang masuk, dan disesuaikan dengan banyaknya tekanan kaki ketika pengemudi menginjak pedal gas kendaraan.
Pada saat bersamaan, udara bersih yang telah melewati penyaringan akan dialirkan ke dalam silinder mesinnya sesuai dengan bukaan katup throttle body.
Baca juga: Tingkatkan Performa, Ini 5 Sensor Penting di Sistem Bahan Bakar Injeksi
2. Membuat Campuran Udara dan Bahan Bakar Menjadi Homogen
Bahan bakar yang berbentuk spray akan dicampurkan dengan udara vakum bertekanan yang didapatkan dari hisap piston. Campuran dari udara serta bahan bakar inilah yang nantinya disalurkan menuju Intake Manifold.
Proses pencampuran inilah yang menciptakan keseimbangan antara atom udara dan atom bahan bakar (homogen).
Kedua campuran yang telah bersatu sempurna, akan berdampak pada hasil output tenaga mesin menjadi lebih optimal. Oleh karenanya, pastikan komponen satu ini terjaga dengan baik untuk menekan resiko kebocoran.
3. Pengatur Aliran dan Volume Udara yang Masuk ke Dalam Silinder Mesin
Fungsi komponen ini hanya ditemukan pada kendaraan yang menggunakan variable Intake Manifold saja, karena disana Anda bisa menemukan katup tambahan yang kinerjanya dikontrol langsung oleh ECU mesin.
Fungsi utamanya untuk meratakan volume dan aliran udara yang masuk pada silinder mesin di setiap putarannya. Ketika putaran mesinnya rendah, maka katup akan menutup lubang by pass.
Kondisi ini membuat aliran serta volume udara yang masuk menjadi lebih panjang, sehingga tenaga yang dihasilkan terasa maksimal.
Berbeda kondisi ketika mesinnya berada di putaran tinggi, di mana katup secara otomatis terbuka cukup lebar agar aliran udara dapat masuk dua kali lebih cepat ke dalam mesinnya.
Dengan kata lain, semakin cepat putaran yang dihasilkan, maka semakin lebar pula katup tersebut terbuka untuk menyesuaikan volume udara yang masuk pada silinder mesinnya.
4. Menciptakan Turbulensi Udara yang Masuk ke Silinder Mesin
Sebab komponen satu ini dilengkapi dengan beberapa sudut yang berfungsi sebagai optimalisasi pembakaran yang terjadi di dalam mesinnya. Ketika pembakar bekerja optimal, maka output tenaga yang mampu dihasilkan menjadi lebih maksimal.
Baca juga: Mengenal Aneka Jenis Sistem Rem Mobil