Tips dan Cara Merawat agar Transmisi CVT Panjang Umur
Siapa memang yang tidak nyaman dengan kendaraan bertransmisi CVT? Transmisi yang tidak menggunakan gearbox sehingga lebih ringan itu memang banyak digemari oleh pengendara, terutama pengendara yang baru belajar mobil. Sayangnya, umur transmisi CVT terkenal pendek dibanding transmisi lainnya.
Banyak sekali keunggulan transmisi CVT memang, seperti tarikannya yang halus tanpa menimbulkan hentakan saat perpindahan gigi seperti di transmisi otomatis lain hingga hemat BBM sehingga bisa ramah lingkungan. Namun, Sahabat juga harus tahu jika transmisi ini memiliki umur pendek loh.
Yuk, langsung simak penjelasan berikut supaya tahu seberapa pendek memang sih umur transmisi CVT? Dan, apakah tidak bisa diperpanjang jika dirawat dengan baik? Jika bisa, bagaimana sih merawatnya?
Umur Transmisi CVT
Jika transmisi lainnya bisa berumur belasan hingga puluhan tahun, terutama transmisi manual, tidak sama halnya dengan transmisi CVT. Transmisi yang terkenal lebih nyaman digunakan ini ternyata memiliki satu kekurangan yang cukup merepotkan dan menguras kantong, yaitu berumur pendek.
Sebenarnya, tidak disebutkan secara resmi berapa lama transmisi CVT bisa bertaman. Namun, pengendara dan teknisi meng-highlight bahwa umur transmisi CVT hanya bisa bertahan hingga lima tahun.
Pendeknya umur transmisi CVT ini sebenarnya cukup wajar. Hal ini disebabkan, semakin canggih teknologi suatu transmisi, makin kompak perangkatnya, dan makin ringan serta halus ketika dikendarai, transmisi tersebut umumnya berusia makin pendek dan biaya perawatan dan penggantiannya pun tergolong mahal.
Cara Merawat Transmisi CVT
Akan tetapi, semua masalah tentu saja ada solusinya dong? Jika Sahabat khawatir kendaraan dengan transmisi CVT milik Sahabat cepat tumbang, rawat kendaraan dengan baik ya. Nah, bagaimana memang merawat kendaraan bertransmisi CVT supaya lebih panjang umur daripada biasanya?
Satu hal yang pasti adalah Sahabat harus memperhatikan semua aturan yang dituliskan oleh pabrik awal kendaraan, seperti misalnya rajin mengganti oli supaya mesin transmisi CVT tetap terjaga kualitasnya. Biasanya, penggantian oli pada transmisi CVT disarannya setiap kelipatan jarak tempuh mencapai 30.000 kilometer.
Namun, kelipatan jarak 30.000 tersebut tidak lagi berlaku jika Sahabat tingga di daerah yang cenderung selalu panas dan memiliki intensitas debu yang tinggi karena harus diganti olinya lebih cepat daripada seharusnya.
Tips Agar Umur Transmisi CVT Lebih Panjang
Supaya Sahabat lebih bisa menjaga kesehatan kantong dan tidak jarang melakukan servis untuk kendaraan bertransmisi CVT Sahabat, yuk simak tips berikut supaya transmisi CVT kendaraan kesayangan Sahabat berumur lebih panjang!
1. Jangan pakai kendaraan untuk mengangkut beban berat yang seharusnya ditetapkan.
2. Kendaraan dengan transmisi CVT memang didesain untuk melewati medan yang lurus dan lancar sehingga jangan terlalu sering membawa kendaraan untuk melewati area terjal dan menanjak.
3. Lekas konsultasikan dengan bengkel resmi dan terpercaya jika ada masalah dengan transmisi supaya lekas ditangani dengan baik.
4. Selalu pantau kondisi transmisi dan mesin kendaraan lainnya supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan semakin memburuk.
5. Ikuti saran perawatan yang sudah ditetapkan oleh pabrik.
Nah, itulah penjelasan mengenai umur transmisi CVT yang cenderung lebih pendek serta cara merawat dan tips khusus supaya kendaraan dengan transmisi CVT lebih panjang umur. Namun, yang perlu Sahabat ketahui dengan pasti memang transmisi satu ini lebih menguras kantong dibanding transmisi lainnya.
Hanya saja, semua hal tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, bukan? Nah, yuk, tergantung bagaimana bijaknya kita sebagai pengendaraan dan pemilik mobil!
Penulis: Nisa Maulan Shofa