Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab RPM Mobil Karburator Naik Turun
Pernahkah Anda mendapati kendaraan roda empat mengalami RPM mesinnya naik turun? Dalam kondisi tersebut, kendaraan harus mendapatkan penanganan agar tidak terjadi kerusakan parah.
Demi mendapatkan perawatan tepat, Anda harus mengetahui penyebab RPM mobil karburator naik turun terlebih dahulu. Inilah beberapa faktor penyebab utamanya.
1. Pilot Jet/Idle Jet Kotor
Idle jet sendiri, merupakan sebuah saluran output bahan bakar menuju ke intake manifold ketika mesin mobil berada di RPM rendah.
Umumnya saluran tersebut diatur melalui sekrup idle jet, namun fungsinya akan kacau ketika mendapati masalah ketika komponen satu ini kotor karena jarang dibersihkan.
Apabila sekrup idle jet dilonggarkan justru membuat RPM kendaraan naik turun, sedangkan jika sekrupnya dikencangkan ditakutkan mesin akan mati total.
Melihat dari kondisinya, dapat dipastikan bahwa penyebab utama RPM menjadi tidak stabil yaitu bagian idle jet yang minta dibersihkan.
Agar saluran bersih sempurna, sebaiknya serahkan saja tugas tersebut kepada ahlinya.
2. Celah Pratina Terlalu Lebar
Umumnya kendaraan konvesional menggunakan sistem pengampian berupa platina. Sayangnya kendaraan yang dilengkapi sistem tersebut harus rutin stel celahnya agar tidak menimbulkan masalah seperti RPM naik turun.
Salah satu penyebab RPM mobil karburator naik turun, adalah celah pratina terlalu lebar hingga memicu kebakaran mesin.
Bagaimana cara agar celah pratina dapat kembali normal? Solusi terbaik mengembalikan performanya yaitu stel ulang khusus untuk celah platina.
Sayangnya setiap kendaraan memiliki standar celah platina tersendiri, sehingga Anda harus mencari tahu berapa besaran celah standar platina bagi kendaraan kesayangan.
Baca juga: 30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
3. Selang Vakum Advancer Retak
Vakum Advancer memiliki peran khusus memajukan serta memundurkan timing pengapian, dan akan disesuaikan dengan beban kinerja mesinnya.
Apabila tekanan kerjanya terlalu berat, kevakuman pada intake cenderung rendah yang membuat Vakum Advancer melakukan manipulasi terhadap posisi platina.
Apabila terjadi manipulasi, maka keseluruhan timing pengapian menjadi kacau dan ada kemungkinan berubah.
Kondisi ini juga terjadi ketika selang vakumnya mengalami keretakan hingga proses pengapian menjadi tidak optimal.
Ketika RPM terlihat naik turun, silahkan cek apakah ditemukan keretakan pada selangnya atau tidak.
4. Selang Vakum Karburator Retak
Penyebab RPM mobil karburator naik turun lainnya yaitu selang Vakum Karburatornya yang mengalami keretakan.
Padahal selang pada Karburator memiliki peran penting untuk menyambungkan Vakum Karburator menuju intake manifold.
Ketika selang penghubung mengalami kerusakan, maka tidak mengherankan jika RPM mesin menjadi naik turun.
Kondisi ini terjadi karena sistem vakum menambahkan pasokan bahan bakar, lalu disalurkan pada silinder mesin yang justru membuat RPM naik turun tanpa bisa dikontrol.
Namun tidak perlu panik, karena Vakum Karburator akan bekerja optimal kembali ketika selang yang rusak diganti selang baru. Sebelum menggantinya, pastikan bahwa keretakan selang adalah penyebab utamanya.
Baca juga: Cara Kerja Karburator Mobil
5. Kebocoran pada Baut Pengikat Intake Manifold
Mendapati RPM mobil tidak stabil secara mendadak? Kemungkinan besar penyebabnya adalah kebocoran pada baut pengikat intake manifold.
Kebocoran tersebut bukan terjadi akibat intake berlubang, namun juga bisa terjadi ketika intake manifold tidak tertutup rapat.
Ketika kondisi ini terjadi, maka udara dari luar dapat masuk lewat celah kebocoran tersebut.
Banyaknya udara yang berhasil masuk membuat beberapa komponen mesin termasuk Vakum Advancer dan Vakum Karburator mengalami eror.
Alhasil, RPM kendaraan melaju tidak terkendali yang membuat mesin ngemos ketika di gas. Usai mengetahui penyebab RPM mobil karburator naik turun, sebaiknya bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Ketika mendapati RPM kendaraan naik turun tak terkendali, sebaiknya Anda tidak panik dan mulai mencari tahu penyebab utama mengapa kondisi tersebut terjadi
Sebab ada beberapa faktor penyebab RPM tidak stabil, sehingga pengecekan secara menyeluruh perlu dilakukan agar kendaraan kesayangan mendapatkan penanganan tepat.
Baca juga: Tips Memperbaiki Karburator Mobil Sendiri