Tips Sahabat

Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab RPM Mobil Karburator Naik Turun

09 November 2020
penyebab rpm mobil karburator naik turun

Pernahkah Anda mendapati kendaraan roda empat mengalami RPM mesinnya naik turun? Dalam kondisi tersebut, kendaraan harus mendapatkan penanganan agar tidak terjadi kerusakan parah. 

Demi mendapatkan perawatan tepat, Anda harus mengetahui penyebab RPM mobil karburator naik turun terlebih dahulu. Inilah beberapa faktor penyebab utamanya.  

1. Pilot Jet/Idle Jet Kotor 

Idle jet sendiri, merupakan sebuah saluran output bahan bakar menuju ke intake manifold ketika mesin mobil berada di RPM rendah. 

Umumnya saluran tersebut diatur melalui sekrup idle jet, namun fungsinya akan kacau ketika mendapati masalah ketika komponen satu ini kotor karena jarang dibersihkan. 

Apabila sekrup idle jet dilonggarkan justru membuat RPM kendaraan naik turun, sedangkan jika sekrupnya dikencangkan ditakutkan mesin akan mati total. 

Melihat dari kondisinya, dapat dipastikan bahwa penyebab utama RPM menjadi tidak stabil yaitu bagian idle jet yang minta dibersihkan. 

Agar saluran bersih sempurna, sebaiknya serahkan saja tugas tersebut kepada ahlinya. 

2. Celah Pratina Terlalu Lebar 

Umumnya kendaraan konvesional menggunakan sistem pengampian berupa platina. Sayangnya kendaraan yang dilengkapi sistem tersebut harus rutin stel celahnya agar tidak menimbulkan masalah seperti RPM naik turun. 

Salah satu penyebab RPM mobil karburator naik turun, adalah celah pratina terlalu lebar hingga memicu kebakaran mesin. 

Bagaimana cara agar celah pratina dapat kembali normal? Solusi terbaik mengembalikan performanya yaitu stel ulang khusus untuk celah platina. 

Sayangnya setiap kendaraan memiliki standar celah platina tersendiri, sehingga Anda harus mencari tahu berapa besaran celah standar platina bagi kendaraan kesayangan.   

Baca juga: 30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya

3. Selang Vakum Advancer Retak 

Vakum Advancer memiliki peran khusus memajukan serta memundurkan timing pengapian, dan akan disesuaikan dengan beban kinerja mesinnya. 

Apabila tekanan kerjanya terlalu berat, kevakuman pada intake cenderung rendah yang membuat Vakum Advancer melakukan manipulasi terhadap posisi platina. 

Apabila terjadi manipulasi, maka keseluruhan timing pengapian menjadi kacau dan ada kemungkinan berubah. 

Kondisi ini juga terjadi ketika selang vakumnya mengalami keretakan hingga proses pengapian menjadi tidak optimal. 

Ketika RPM terlihat naik turun, silahkan cek apakah ditemukan keretakan pada selangnya atau tidak. 

4. Selang Vakum Karburator Retak 

Penyebab RPM mobil karburator naik turun lainnya yaitu selang Vakum Karburatornya yang mengalami keretakan. 

Padahal selang pada Karburator memiliki peran penting untuk menyambungkan Vakum Karburator menuju intake manifold. 

Ketika selang penghubung mengalami kerusakan, maka tidak mengherankan jika RPM mesin menjadi naik turun. 

Kondisi ini terjadi karena sistem vakum menambahkan pasokan bahan bakar, lalu disalurkan pada silinder mesin yang justru membuat RPM naik turun tanpa bisa dikontrol. 

Namun tidak perlu panik, karena Vakum Karburator akan bekerja optimal kembali ketika selang yang rusak diganti selang baru. Sebelum menggantinya, pastikan bahwa keretakan selang adalah penyebab utamanya. 

Baca juga: Cara Kerja Karburator Mobil

5. Kebocoran pada Baut Pengikat Intake Manifold 

Mendapati RPM mobil tidak stabil secara mendadak? Kemungkinan besar penyebabnya adalah kebocoran pada baut pengikat intake manifold

Kebocoran tersebut bukan terjadi akibat intake berlubang, namun juga bisa terjadi ketika intake manifold tidak tertutup rapat. 

Ketika kondisi ini terjadi, maka udara dari luar dapat masuk lewat celah kebocoran tersebut. 

Banyaknya udara yang berhasil masuk membuat beberapa komponen mesin termasuk Vakum Advancer dan Vakum Karburator mengalami eror. 

Alhasil, RPM kendaraan melaju tidak terkendali yang membuat mesin ngemos ketika di gas. Usai mengetahui penyebab RPM mobil karburator naik turun, sebaiknya bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan. 

Ketika mendapati RPM kendaraan naik turun tak terkendali, sebaiknya Anda tidak panik dan mulai mencari tahu penyebab utama mengapa kondisi tersebut terjadi

Sebab ada beberapa faktor penyebab RPM tidak stabil, sehingga pengecekan secara menyeluruh perlu dilakukan agar kendaraan kesayangan mendapatkan penanganan tepat.   

Baca juga: Tips Memperbaiki Karburator Mobil Sendiri

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami