Yuk, Cari Tahu Fungsi Dinamo Starter Beserta Cara Kerjanya
Dinamo termasuk salah satu komponen vital kendaraan yang memiliki peran penting sebagai penggerak pemutar roda ketika mesin dinyalakan.
Ketika komponen ini mengalami kerusakan akibat beberapa faktor, tentu mesin kendaraan tidak dapat menyala dan menghasilkan tenaga maksimal.
Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut fungsi dinamo dan cara kerjanya.
Fungsi Utama Dinamo Starter
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dinamo starter, merupakan suatu komponen yang berperan sebagai penggerak roda saat mesin dinyalakan.
Dengan kata lain, dinamo yang akan memutar mesin untuk pertama kalinya, sehingga pengendara tidak perlu mendorong atau ngengkol terlebih dahulu agar mesin mau menyala.
Dinamo starter memiliki resiko kerusakan yang cukup tinggi akibat beberapa faktor seperti aki soak akibat kekurangan aliran listrik, karbon brush habis, gulungan pada starter terbakar, serta solenoid starter yang mengalami kerusakan.
Beruntungnya ada beberapa tips jitu untuk menghindari dinamo mengalami kerusakan. Tips menjaga dinamo agar tidak mudah rusak yaitu memberikan perawatan berkala.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan jika kabel aki positif dan negatif terpasang dengan tepat agar resiko kerusakan pada dinamo dapat ditekan.
Bahkan terputusnya kabel dinamo membuatnya tidak dapat berfungsi. Padahal fungsi dinamo sendiri sangat penting bagi kendaraan.
Baca juga: Serba-Serbi Kelistrikan Mobil, Mulai Sistem hingga Skemanya
Cara Kerja Dinamo Starter
Pertama tama, silahkan atur starter switch atau dikenal sebagai kunci kontak dalam posisi start. Kemudian aliran arus listrik akan menuju ke pull in coil yang akan menghubungkan terminal 30 menuju terminal C ketika berada di ground.
Umumnya tidak ditemukan arus terputus dari pull in coil menuju ground.Jika sambungan arus listrik terputus, hal tersebut dikarenakan carbon brush telah habis. Carbon brush sendiri dapat ditemukan di sebelum dan sesudah armature.
Dengan kata lain, pull in coil tidak dapat beroperasi jika starter kendaraan saja tidak dapat dinyalakan. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan tanda-tanda karbon habis.
Pertanda relay starter telah kehabisan carbon brush yaitu terdengarnya suara kontak pada relay ketika terhubung ke starter.
Dalam kondisi normal, pull in coil otomatis menarik kontak serta plunger dan shift level yang mendorong pinion agar terhubung dengan putaran dinamo dan flywheel.
Ketika pertanda kerusakan terlihat, bawa ke bengkel mengingat fungsi dinamo sangat penting. Ketika terminal 30 dan terminal C berhasil terhubung, kemudian pull in coil berhenti bekerja karena voltase pada terminal 50 dan terminal C hampir serupa.
Sedangkan ketika dinamo sedang memutar roda flywheel, hold in coil yang akan memegang peranan untuk menahan kontak agar tetap terhubung dengan terminal 30 dan terminal C.
Pada saat yang bersamaan, hold in coil juga berperan sebagai penahan gigi pinion yang nantinya akan memutar flywheel hingga pada akhirnya mesin hidup.
Meski rangkaian cara kerja dari dinamonya cukup panjang, namun hal tersebut dapat terjadi secara singkat dan memudahkan penggunanya. Itulah fungsi dinamo beserta cara kerjanya yang perlu Anda tahu.
Baca juga : Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Penyebabnya