Tips Sahabat

Jenis-jenis Alarm pada Mobil

19 Februari 2021
alarm mobil

Di kota-kota besar, pencurian atau pembobolan mobil sudah bukan hal yang asing lagi, Sahabat. Banyak orang yang ingin mencuri mobil, merampas piranti-piranti seperti kaca spion, atau menuri barang-barang di dalam mobil. Oleh karena itu, alarm adalah salah satu penunjang keamanan pada mobil yang bisa mencegah atau menangkap orang-orang jahat tersebut.

Seperti pada umumnya, alarm bakal berbunyi nyaring kalau ada hal-hal yang mencurigakan, yang dideteksi oleh mobil. Alarm bisa membaca guncangan, sinyal, bahkan sensor yang kiranya mencurigakan, lho.

Beberapa produsen mobil sekarang sudah memasang alarm satu paket dengan produk. Hal ini dinamakan alarm khusus karena alarm tersebut memiliki merk yang sama dengan mobil. Namun, ada juga beberapa pengemudi yang harus membeli/memasang sendiri alarm pada mobilnya. Bedasarkan jenis produksinya, alarm ini disebut alarm universal, yakni alarm yang bisa dipasang pada setiap mobil.

Jenis-jenis Alarm Mobil 

Berdasarkan cara kerjanya, alarm mempunyai banyak jenis. Yuk kita lihat beberapa cara kerja alarm mobil kamu.

Auto Lock / Unlock

Jenis ini bekerja sesuai dengan sensor mesin. Saat Sahabat berada di dalam mobil, pintu akan mengunci dengan otomatis setelah mesin dihidupkan. Pintu juga akan terbuka kembali ketika mesin telah dimatikan.

Remote Controlled Sensor Bypass

Nah, alarm ini adalah hasil pengembangan Auto Lock / Unlock. Sahabat bisa mengatur sendiri kapan pintu mobil harus dikunci atau dibuka dengan remote.

Anti Scan / Anti Grab Prevention / Anti Code Grabbing

Biasanya pencuri mobil akan memindai kode keamanan mobil, membajak, dan mengubahnya sehingga dia bisa membobol sistem keamanan mobil. Dengan Anti Scan ini, sistem keamanan akan mencegah pencuri untuk membajak nomor kode atau frekuensi.

Two Stage Shock Sensor / Dual Zone Shock Sensor

Jenis ini adalah alarm yang responsif terhadap guncangan. Alarm akan bunyi jika ada guncangan pertama. Apabila guncangan pertama diabaikan dan guncangan/gesekan terus terjadi, alarm akan berbunyi lebih nyaring lagi.

Automatic Disable Sensor / Starter Disable Output

Alarm ini adalah zirah terakhir pada mobil. Ketika pencuri nekat menyalakan mesin mobil dengan paksa, relay auto starter akan memutus aliran listrik pada pengapian mobil sehingga mobil tidak bisa dibawa lari.

LED System Status Indicator

Alarm ini akan memberikan laporan kepada pengemudi dalam bentuk kode yang berkedip. Kode bisa berkedip sebanyak satu kali, dua kali, dan seterusnya. Setiap kedipan mengartikan tingkatan gangguan yang dialami oleh mobil.

GPS Car Alarm

Nah, GPS Car Alarm adalah jenis alarm yang terakhir yang dapat dibilang sangat mutakhir alias canggih. Alarm ini tidak akan berbunyi ketika seorang pencuri membobol mobil. Ketika mobil dibawa kabur, Sahabat bisa melacak lokasi keberadaan mobil.

Setelah membaca jenis-jenis alarm mobil, Sahabat mungkin jadi bingung alarm mana yang ingin kamu gunakan pada mobil. Setiap alarm punya kelebihannya masing-masing, maka dari itu, sebaiknya Sahabat mengombinasikan beberapa alarm agar mobil tetap aman.

Misalnya, Sahabat menggunakan alarm Two Stage Shock Sensor dan Automatic Disable Sensor. Keduanya cukup untuk melindungi kamu dari pencuri yang ingin merampas harta di dalam mobil atau pencuri yang ingin membawa kabur mobil.

Jangan remehkan sistem keamanan pada mobil kamu, Sahabat. Alarm, punya banyak kegunaan. Meskipun masih banyak juga kekurangan dan makin bertambah pintarnya para pencuri, Sahabat bisa konsultasi sama orang-orang/teknisi yang lebih ahli di bengkel. Intinya, tingkatkan sistem pengamanan pada mobil, salah satunya dengan menggunakan alarm!

Baca juga : Daftar Merk Alarm Mobil Rekomendasi Terbaik 

Tips Sahabat Lainnya
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami