10 Komponen Suspensi Depan pada Mobil dan Fungsinya
Kenyamanan berkendara saat melewati jalanan yang berlubang dan tidak rata, dapat terwujud dengan bantuan komponen suspensi mobil bagian depan dan belakang mobil. Seperti diketahui, sistem suspensi mobil berfungsi mereduksi guncangan atau getaran dari bodi mobil ketika melewati permukaan jalanan yang tidak rata. Di bawah ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai beberapa komponen sistem suspensi depan mobil beserta fungsinya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Komponen-Komponen Sistem Suspensi Depan Mobil beserta Fungsinya
Ada beberapa komponen sistem suspensi depan mobil beserta fungsinya yang perlu Anda pahami. Berikut komponen selengkapnya.
1. Pegas
Pegas merupakan salah satu komponen sistem suspensi mobil paling penting karena daya elastisitas dan fleksibilitas suspensi mobil diperoleh dari pegas. Dengan begitu pegas dapat bergerak sesuai dengan roda mobil yang mendapatkan tekanan dari permukaan jalanan. Pegas sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pegas koil, pegas daun, dan pegas puntir.
Pegas jenis koil, biasanya digunakan pada mobil jenis SUV dan MPV karena memiliki desain melingkar dan tidak memakan luar. Dengan begitu pegas koil mampu menghasilkan daya elastisitas yang cenderung empuk. Sedangkan pegas daun, memiliki desain menyerupai lempengan pelat panjang sehingga menghasilkan gerakan melengkung yang membuat daya elastisitas semakin besar. Pegas jenis ini biasanya digunakan pada kendaraan angkutan beban berat seperti truk atau bus. Sedangkan pegas puntir, menghasilkan daya elastis dengan metode puntiran.
2. Shock absorber
Shock absorber merupakan komponen sistem suspensi yang berfungsi meredam daya kejut dari komponen pegas. Dengan begitu, guncangan dari permukaan jalanan hanya berhenti pada shock absorber tanpa diteruskan ke komponen lainnya.
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Shock Depan Mobil? Simak di Sini Yuk!
3. Stabilizer bar
Komponen stabilizer bar ini berfungsi menyeimbangkan roda kanan dan kiri mobil dengan bodi mobil sehingga mobil tidak terguling ketika berbelok.
4. Lower arm
Lower arm berfungsi sebagai penghubung roda mobil dengan bodi. Pada komponen ini terdapat engsel penghubung sehingga komponen ini tidak langsung bersinggungan dengan bagian bodi dan roda mobil.
5. Upper arm
Upper arm berfungsi sebagai penghubung rangka mobil dengan bagian knuckle arm.
6. Knuckle arm
Knuckle arm merupakan komponen sistem suspensi depan yang berfungsi sebagai rumah atau wadah komponen suspensi mobil lainnya. Mulai dari lower arm, shock breaker, tie rod hingga bantalan roda.
7. Ball joint
Ball joint berfungsi sebagai penghubung lower arm dengan bagian roda mobil. Komponen ini dapat berputar ke segala arah atau 360 derajat. Dengan begitu roda depan mobil dapat bergerak ke segala arah.
8. Bumper suspensi
Bumper suspensi berfungsi melindungi komponen-komponen suspensi agar tidak mudah rusak dan aus akibat getaran dan guncangan dari komponen pegas. Agar dapat berfungsi dengan baik, bumper suspensi dibuat dari material bahan karet super elastis.
9. Strut bar
Strut bar atau yang dikenal dengan lengan suspensi berfungsi menghubungkan roda dengan bagian chasis mobil. Pada strut bar terdapat ball joint berjumlah dua buah yang melekat di setiap ujung strut bar. Dengan begitu roda-roda mobil dapat berbelok ataupun bergerak secara vertikal.
10. Supported shock
Supported shock berfungsi sebagai bantalan shock absorber agar shock absorber tidak berpindah-pindah dan tetap berada pada posisinya.
Demikian beberapa komponen sistem suspensi depan mobil yang perlu Anda ketahui. Mengingat komponen-komponen tersebut memiliki peranan penting dalam meningkat kenyamanan dan keamanan berkendara, sudah sepatutnya Anda sebagai pemilik mobil, melakukan perawatan komponen sistem suspensi secara rutin dan berkala di bengkel Daihatsu.