Proses pembuatan SIM A sebenarnya tidak sulit, alur dari tahap registrasi, ujian, dan verifikasi datanya bisa diikuti dengan mudah. Namun, hal yang membuat proses pengajuan SIM A menjadi lama adalah saat seseorang gagal melakukan satu tahap ujian. Pengajuan SIM A tidak harus diulang, tapi pengulangan ujiannya harus mengikuti jadwal.

Soal tes SIM A adalah kumpulan pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh para calon pengendara mobil roda empat. Baik pengajuan SIM A perseorangan atau SIM A umum, keduanya harus melalui tahap ujian teori berisi soal-soal tes pengetahuan. Karena itulah, simak beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menghadapi ujian teori SIM A.

1. Pengetahuan Umum Pengendara

Setiap pengendara mobil roda empat harus mengetahui segala hal mengenai dokumen kendaraan. Selain menjadi pengendara mobil pribadi, pengendara juga mungkin akan mengurus dokumen kepemilikan kendaraan yang harus diurus. Nah, pastikan kamu sudah mengetahui pengetahuan umum tentang kepemilikan SIM, STNK, BPKB, dan sebagainya.

Soal-soal seperti ini mungkin masih mudah, tapi ada kemungkinan sudah ada perubahan kebijakan untuk proses pengajuan atau perpanjangan dokumen. Karena itu, pengendara juga harus mengetahui update informasi terbaru mengenai kendaraan pribadi. Dengan informasi terbaru soal aturan berkendara, perjalanan akan lebih nyaman, deh.

2. Pengetahuan Rambu-rambu

Setelah mengetahui prosedur dasar berkendara, hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui rambu-rambu lalu lintas. Bentuk soal akan muncul dalam bentuk gambar rambu-rambu yang ada di jalan. Pengendara harus benar-benar mengetahui lokasi yang diperbolehkan untuk berhenti, parkir, dan arus jalan satu arah atau dua arah.

Rambu jalan raya harus dikenali dengan baik karena pengguna jalan bisa terkena pelanggaran lalu lintas jika tidak mengikutinya sesuai aturan. Baik sengaja maupun tidak sengaja, pelanggaran lalu lintas akan dikenai sanksi yang tegas. Bukan tidak mungkin, izin mengemudi bisa ditahan hingga harus mengurus ke Pengadilan.

3. Pengetahuan Berkendara

Bukan hanya pengetahuan di jalan raya, pengendara juga harus memahami cara berkendara yang baik. Secara teori, pengendara mobil harus tahu kemungkinan mobil selip, fungsi lampu sein, cara mengerem yang baik, dan lain sebagainya. Jika sudah mengetahui fungsi komponen di dalam mobil, berkendara juga bisa jadi lebih aman dan nyaman.

4. Pengetahuan Fungsi Jalan

Mobil roda empat memiliki area jalanan yang lebih luas. Namun, pengendara harus tetap menghormati pengguna jalan lainnya. Saat mengemudi di jalan tol sekalipun, pengendara mobil roda empat harus mengetahui fungsi bahu jalan, garis putus-putus, dan sebagainya. Terlebih lagi saat berada di jalan raya, pengendara juga harus mengetahui dan menghormati hak pengguna kendaraan lain maupun pejalan kaki.

5. Pelanggaran Peraturan Lalu Lintas

Nah, semua peraturan lalu lintas harus ditaati oleh pengguna jalan, baik cara berkendara maupun rambu-rambunya. Jika pengendara tidak melakukannya sesuai aturan, sanksi akan berlaku sama. Penyelesaiannya pun harus dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Karena itulah, pengendara juga harus mengetahui sanksi apa yang dikenakan atas suatu pelanggaran. Hal ini akan meminimalisasi praktik suap di kalangan petugas lalu lintas. Soal tes yang akan muncul biasanya berupa contoh kasus yang perlu diketahui cara penyelesaiannya.

Soal tes SIM A sudah bisa dikerjakan dalam bentuk Audio Visual Integrated System (AVIS) sehingga ujian teori diharapkan bisa memberi gambaran nyata atas situasi nyata. Bagi yang mau ikut tes SIM A, selamat belajar dan semoga berhasil, ya!

Penulis: Rizkita Darajat