5 Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mobil serta Fungsinya
Seiring perkembangan teknologi, komponen kendaraan terus diperbarui demi meningkatkan performanya. Baik mobil yang menerapkan sistem EFI maupun karburator, kedua sama-sama memiliki komponen sistem bahan bakar. Komponen ini memiliki peran sebagai pemasok sekaligus pengatur jumlah bahan bakar yang masuk sebelum diolah. Berikut beberapa komponen yang turut berperan di dalamnya.
Komponen Pada Sistem Bahan Bakar Kendaraan Beserta Fungsinya
Berikut ini 5 komponen pada sistem bahan bakar mobil yang wajib Anda ketahui :
1. Fuel Filter
Kendaran yang menggunakan karburator umumnya menambahkan fuel filter yang memiliki masa pakai, sehingga secara periodik perlu diganti untuk menjaga performanya tetap terjaga.
Pada umumnya, Anda bisa menemukan komponen mobil satu ini pada bagian tengah diantara karburator serta fuel tank.
Komponen mobil ini memiliki peran penting untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa bersama bensin dari fuel tank, sebelum sampai di bagian karburator.
Selain berfungsi sebagai penyaring kotoran, komponen satu ini berperan menyaring sekaligus memisahkan air yang ikut terbawa bersama dengan bensin.
2. Fuel Pump
Komponen sistem bahan bakar selanjutnya adalah fuel pump, dimana komponen satu ini memiliki peran penting sebagai pemompa bensin yang tersimpan di fuel tank untuk kemudian disalurkan menuju karburator.
Bensin yang berhasil dihisap akan dikeluarkan kembali ke arah karburator usai melewati bagian fuel filter terlebih dahulu.
Kendaraan karburator umumnya disematkan dengan dua jenis fuel pump berbeda sesuai dengan tahun keluarannya.
Pada model kendaraan lawas umumnya disematkan dengan fuel pump mekanikal, sedangkan kendaraan karburator keluaran terbaru telah menggunakan fuel pump elektrik atau lebih dikenal dengan rotak.
Perlu Anda ketahui bahwa mobil karburator sebenarnya tidak membutuhkan bensin dengan tekanan tertentu layaknya kendaraan yang menggunakan sistem EFI.
Hal ini karena kendaraan satu ini hanya membutuhkan bensin untuk memompanya masuk ke dalam tangki. Bensin yang sudah tersimpan akan digunakan dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi utama kendaraan.
3. Fuel Tank
Komponen kendaraan yang memiliki peran penting lainnya dalam proses pembakaran adalah fuel tank. Sebab komponen sistem bahan bakar ini memiliki peran sebagai alat tampung bensin yang akan disalurkan pada mesin, sekaligus menjadi tempat penampungan kembali bensin yang sudah tidak layak digunakan.
4. Karburator
Karburator memiliki fungsi sebagai pengubah bentuk bensin yang awalnya berupa cairan menjadi sebuah uap atau kabut, untuk kemudian disalurkan menuju ruang pembakaran.
Berdasarkan penjelasan singkat tersebut, dapat dipastikan bahwa karburator memegang peranan penting bagi sebuah kendaraan.
Dibandingkan dengan sistem komponen lainnya, bisa dikatakan bahwa cara kerjanya cukup kompleks.
Pasalnya komponen satu ini bertugas mengatur supply bensin dalam takaran yang tepat di setiap kondisi kendaraan. Apabila terjadi kerusakan pada karburator, maka kendaraan tidak dapat beroperasi.
Baca Juga: Ini Dia Komponen Mobil yang Membutuhkan Servis Berkala
5. Fuel Delivery Line
Memegang peranan penting untuk mengalirkan bensin dari fuel tank menuju karburator, dengan kata lain komponen sistem bahan bakar ini memegang peran penting.
Umumnya komponen ini dibuat dari pipa besi anti karat, kemudian dikombinasikan dengan selang yang terbuat dari karet di beberapa bagiannya.
Selama ini, masih banyak yang menyangka bahwa karburator adalah komponen utama yang berperan penting dalam proses pembakaran.
Namun dibalik kerja keras dari karburator, ada beberapa komponen lainnya yang turut ambil andil agar pembakaran terjadi dengan sempurna dan kendaraan dapat melaju dengan baik.