Transmisi mobil matic Anda rusak? Tidak usah khawatir, cara memperbaiki transmisi mobil matic sangat mudah. Simak panduan dibawah ini.

Akhir-akhir ini, mobil matic di Indonesia memang sedang diminati oleh banyak orang karena dinilai lebih mudah dioperasikan terutama bagi kaum wanita dan bagi yang masih belajar mobil.

Meski dinilai lebih memudahkan pengemudi, mobil matic kerap kali mengalami masalah pada bagian transmisinya. 

Ada beberapa faktor dan penyebab transmisi mobil matic sering nyentak, jebol dan rusak. Misalnya seperti kelalaian mengganti oli transmisi, hingga kesalahan pada saat mengoperasikan transmisi mobil.

Lantas, bagaimana cara mengetahui jika transmisi mobil matic rusak? dan bagaimana cara mengatasi yang benar? Ikuti informasi selengkapnya dibawah ini.

Tanda-tanda Transmisi Mobil Matic Rusak

Sebelum membahas cara memperbaikinya, sebaiknya Anda simak dahulu tanda transmisi mobil bermasalah. Hal ini supaya Anda mengetahui seberapa parah kerusakan yang terjadi dan mengetahui cara menanganinya dengan tepat.

1. Mengeluarkan Bunyi Aneh Saat Memindah Tuas Transmisi

Pada saat Anda memindah tuas transmisi dari P ke R atau dari N ke D normalnya tidak akan mengeluarkan bunyi “krak” atau “kretek”.

Apabila sudah mengeluarkan bunyi aneh saat melakukan perpindahan tuas transmisi, itu tandanya terjadi kerusakan pada bagian sistem otomatis transmisi.

2. Tersendat dan Gas Menjadi Lebih Berat

Ketika Anda menginjak pedal gas dan melepas pedal rem terjadi sedikit hentakan atau mesin mobil bergetar, kemungkinan besar terjadi kerusakan pada TCM speed sensor atau solenoid pressure transmisi matic elektrik.

Bahkan juga bisa disebabkan adanya kebocoran oli mesin pada transmisi otomatis jenis konvensional sehingga mobil akan terasa tersendat ataupun gas menjadi berat.

3. Bergetar Saat Dikemudikan

Jika Anda merasakan getaran yang tidak wajar saat mengemudikan mobil Anda, hal itu juga bisa menjadi pertanda bahwa transmisi mobil matic Anda rusak.

4. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Boros

Jika Anda merasa mobil Anda menjadi lebih boros dari pemakaian sebelumnya, bisa jadi karena torsi mesin tidak dapat memberikan energi ke bagian roda secara optimal.

Sehingga mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan putaran sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Baca Juga : Cara Parkir Mobil Aman Tanpa Merusak Transmisi Otomatis Mobil

Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic yang Jebol

Setelah Anda tahu ciri-ciri transmisi mobil matic Anda akan jebol, berikut ini hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi transmisi mobil matic yang bermasalah :

1. Reset ECU

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan reset bagian ECU. Jika Anda belum mengetahui apa itu ECU dan bagaimana cara resetnya, bisa lihat di postingan kami sebelumnya disini Mengenal Electronic Control Unit (ECU) pada Mobil.

2. Bersihkan Body Valve Mobil

Cara memperbaiki transmisi mobil matic yang rusak selanjutnya yaitu dengan membersihkan body valve mobil. Jika sudah melakukan reset ECU namun tidak mendapatkan hasil, Anda dapat membersihkan bagian body valve mobil.

3. Ganti Oli Mobil Matic

Selanjutnya, jika body valve mobil sudah dibersihkan secara menyeluruh, Anda dapat melakukan penggantian oli. Pastikan Anda memilih oli mobil matic terbaik dan sesuai rekomendasi spesifikasi mobil matic.

4. Kuras Oli Transmisi Mobil Matic

Jika langkah-langkah sebelumnya sudah Anda lakukan tetapi tidak berhasil, Anda dapat menguras oli transmisi mobil hingga bersih. Anda dapat meminta bantuan teknisi ahli yang profesional untuk membantu proses pengurasan sehingga sistem transmisi bersih dari endapan kotoran.

5. Lepas Komponen Transmisi

Anda dapat melepaskan bagian penutup depan transmisi satu per satu secara perlahan mulai dari planetary gear, clutch, hingga brake unit.

6. Bersihkan Komponen Transmisi

Bersihkan semua komponen transmisi. Amati terlebih dahulu semua komponen transmisi mobil secara menyeluruh sebelum melakukan pembongkaran. Lalu overhaul, guna menemukan faktor penyebab kerusakan transmisi.

Begitulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda juga melakukan perawatan mobil secara berkala untuk menghindari hal tersebut.

Anda dapat melakukan penggantian oli transmisi secara berkala, jika oli mesin sudah berubah warna menjadi lebih pekat segera lakukan proses penggantian. 

Pastikan oli tidak merembes. Anda juga dapat berkunjung ke bengkel resmi Daihatsu untuk melakukan perawatan mobil secara profesional demi mencegah kerusakan yang lebih parah. Semoga beberapa cara memperbaiki transmisi mobil matic di atas dapat bermanfaat.