7 Tips Perawatan Mobil setelah Kena Banjir, Pengecekan Interior Tidak Kalah Penting
Perawatan mobil setelah kena banjir memang perlu kesabaran dan ketelitian. Hal ini dikarenakan air dan lumpur yang terbawa karena banjir bisa saja merusak mesin dan interior mobil sehingga bisa memakan biaya mahal saat dibawa ke bengkel.
Akan tetapi, kamu bisa cek mandiri dahulu setelah mobil terendam banjir ya sebelum dibawa ke bengkel. Terlebih, jika terendamnya belum terlalu parah, supaya biaya bisa terminimalisir.
Nah, sebaiknya apa saja sih yang harus diketahui untuk pengecekan awal saat mobil kita terkena banjir? Sahabat bisa menyimak 7 tips perawatan mobil setelah kena banjir berikut ini ya supaya tidak terlalu panik saat musim penghujan tiba dan risiko banjir datang terbilang tinggi.
Jangan Nyalakan Mobil!
Satu pantangan untuk mobil yang baru kena banjir adalah jangan dinyalakan! Menghidupkan mesin mobil adalah kesalahan terbesar karena bisa menimbulkan korsleting. Jika memang ingin meminggirkan mobil, lebih baik didorong saja tanpa menyalakannya.
Segera Lepas Kabel Aki
Selain jangan menghidupkan mesin mobil, Sahabat harus lekas melepas kabel aki. Hal itu bisa membantu menghindari korsleting lain pada mesin sehingga komponen elektronik pada mobil tidak rusak ataupun jika rusak akan diminimalisir.
Nonaktifkan Rem Tangan
Selayaknya mendiamkan mobil dalam jangka waktu yang lama karena harus bepergian ke luar kota, Sahabat juga wajib menonaktifkan rem tangan sebagai upaya perawatan mobil setelah kena banjir.
Penonaktifan rem tangan itu untuk menghindari rem kanvas tidak lengket. Jika mobil Sahabat adalah jenis manual, putar gigi mesin ke gigi satu supaya mobil tetap aman dan tidak terbawa arus jika intensitas banjir begitu deras. Untuk jenis mobil otomatis, pindah persneling ke kondisi berhenti.
Kuras Bersih Tangki Bensin
Perawatan mobil setelah kena banjir berikutnya secara mandiri adalah menguras tangki bensin hingga bersih. Terlebih jika banjirnya begitu tinggi, sudah pasti tangki bensin bercampur air sehingga harus dibersihkan hingga tuntas.
Hal itu dikarenakan, jika air banjir masuk ke tangki bensin, tangki tersebut bisa berkarat. Tangki bensin yang berkarat sudah dipastikan dapat mengganggu kinerja mesin pengapian dan dalam jangka panjang, tangki akan mengalami kebocoran.
Keringkan Komponen Pengapian
Busi, karburator, koil, saringan udara, delco kabel, hingga alternator harus dikeringkan karena mereka berpotensi rusak ketika dibiarkan terlalu lama usai terkena air banjir. Teliti dengan baik apakah komponen tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Jika luput, komponen-komponen tersebut bisa mengalami kerusakan dan membuat mobil gampang mogok di jalan.
Periksa dengan Detail Interior Mobil
Tidak kalah penting, interior mobil juga harus diperiksa dan dibersihkan supaya tetap aman. Lebih baik, pindahkan mobil ke tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung sehingga membantu mengeringkan bagian-bagian interior yang basah.
Bukalah pintu, kap mesin, jendela, hingga bagasi mobil supaya interior di dalamnya bisa kering dengan cepat. Karpet di bagian dek mobil sebaiknya dilepas juga. Jika sudah kering, lakukan pembersihan selanjutnya karena air banjir pasti membawa lumpur dan membuat interior terlihat berantakan.
Pastikan Filter Udara Normal
Cek kondisi filter udara, apakah masih normal atau mendapat masalah karena kena banjir. Pengecekan ini menjadi salah satu hal yang wajib untuk perawatan mobil setelah kena banjir secara mandiri.
Buka kotak filter udara dan cek kondisinya basah atau tidak. Jika basah, filter udara harus lekas diganti yang baru.
Pergi ke Bengkel untuk Pengecekan Lebih Lanjut
Itulah 7 tips perawatan mobil setelah kena banjir yang bisa Sahabat lakukan secara mandiri sebelum pergi ke bengkel. Setelah semua sudah terjamin aman, baru bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut ya.
Baca juga : Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir Beserta Estimasi Biaya Servisnya
Pengecekan ini berupa penggantian oli, penggantian filter udara, hingga pemeriksaan mesin lainnya. Jangan sampai jeda pemeriksaan terlalu lama sejak terkena banjir agar mesin bisa diselamatkan ya!
Penulis: Nisa Maulan Shofa