Aki mobil berapa volt? Pertanyaan yang satu ini kerap kali ditanyakan oleh pemilik mobil baru. Voltase aki merupakan hal yang perlu diketahui oleh semua pemilik mobil karena menentukan kesehatan aki sehingga pemilik mobil dapat mencegah risiko mobil mogok karena aki soak. Lantas berapa besar voltase yang tertera pada aki mobil? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.

Berapa Voltase Aki Mobil? 

Berapa voltase aki mobil? Secara umum aki mobil memiliki voltase sebesar 12 hingga 12,5 volt ketika dalam kondisi normal. Namun, ketika mesin mobil dinyalakan voltase aki minimal berada di 11,5 volt. Sedangkan ketika kondisi mesin mobil dalam keadaan menyala maka aki dalam kondisi pengisian daya. Pada saat pengisian tersebut voltase aki berada pada angka 13 hingga 14 volt.

Ketika voltase aki kurang dari ambang batas yang ditentukan maka aki mobil sudah mulai melemah. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kinerja aki dalam menyuplai listrik ke komponen kelistrikan mobil. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan pengisian ulang hingga voltase aki kembali normal. Hal ini berlaku untuk penggunaan aki kering. 

Namun, untuk penggunaan aki basah, pemilik mobil perlu melakukan pengisian atau penggantian air aki (zuur). Ketika melakukan pengisian aki, baik untuk aki basah atau kering, Anda perlu memastikan aki tidak mengalami overcharge karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada aki. 

Cara Untuk Mengetahui Voltase Aki Mobil

Untuk mengetahui berapa besar voltase aki sangatlah mudah, Anda tinggal melihat kemasan atau bodi aki. Biasanya tertera besaran voltase di dalam kemasan atau bodi aki yang ditandai dengan tulisan atau kode 12 Volt. Kode ini biasanya bersebelahan dengan kode ampere aki (Ah).

Cara Merawat Aki Mobil yang Benar Agar Awet 

Setelah mengetahui besaran voltase, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat aki mobil yang benar agar usia pakai aki mobil semakin awet. Adapun cara selengkapnya sebagai berikut. 

1. Panaskan mesin mobil secara berkala

Dalam beberapa kondisi, terkadang pemilik mobil tidak bepergian menggunakan mobil dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini biasanya membuat para pemilik mobil cenderung membiarkan mobil terparkir begitu lama di garasi tanpa memanaskan mesin mobil. Kondisi ini dapat menyebabkan aki mengalami penurunan elektron sehingga aki menjadi tekor dan cepat soak. 

Agar kondisi aki selalu prima dan usia pakai aki semakin awet, sebaiknya pemilik mobil memanaskan mesin mobil setiap hari dengan durasi pemanasan sekitar 5 hingga 10 menit. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga voltase aki dan kadar elektron dalam aki mobil.

2. Membersihkan aki secara rutin

Membersihkan aki secara rutin seperti membersihkan bagian terminal tertutup debu, kotoran, dan karat dapat membuat usia pemakaian aki menjadi lebih awet. Hal tersebut terjadi karena terminal aki yang bersih membuat hantaran listrik yang dialirkan menjadi lebih baik. Selain bagian terminal, Anda juga perlu membersihkan jamur yang melekat pada container, dan sisa air aki.

3. Cek ketersediaan elektron atau listrik di dalam aki

Ketersediaan elektron atau listrik pada aki sangatlah perlu untuk di cek karena persediaan yang sudah menipis dapat menyebabkan mobil menjadi mogok dan sulit dinyalakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu melakukan pengisian ulang. 

4. Pilih aki sesuai dengan spesifikasi kendaraan

Seperti diketahui ada beberapa mobil yang menggunakan aki basah, dan ada juga yang menggunakan aki kering. Pastikan aki yang Anda gunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. 

Apabila Anda berniat untuk melakukan pengisian atau penggantian aki, Anda bisa kunjungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.