Apa itu Idle dalam Otomotif? Ini Penyebab dan Dampaknya
Idle adalah akronim dari langsam yang dapat diartikan diam. Lantas apa yang dimaksud dengan idle dalam dunia otomotif? Apa penyebab dan dampaknya bagi mobil? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Apa itu Idle dalam Otomotif?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, idle memiliki arti diam. Di dalam dunia otomotif, idle diartikan sebagai kondisi stasioner. Di mana kondisi ini menandakan mesin mobil menyala, namun kondisi pedal gas masih belum diinjak. Kondisi ini juga kerap kali disebut sebagai RPM. Pada kondisi ini, biasanya RPM idle berada di 600 hingga 750 putaran per menit. Rentang putaran tersebut bersifat variatif tergantung pada karakteristik setiap mesin mobil.
Dalam konteks mobil, kondisi idle dapat terjadi ketika mesin mobil beroperasi, tanpa memberikan tenaga terhadap roda. Contohnya, ketika mobil berhenti di lampu merah, atau menunggu antrean saat parkir.
Penyebab Idle
Ada beberapa hal yang menyebabkan mobil dalam kondisi idle. Adapun hal tersebut sebagai berikut.
- Mobil berada di lampu merah.
- Mobil terjebak di kondisi lalu lintas yang padat (macet).
- Mobil menunggu antrean saat parkir.
- Mobil menunggu antrean saat keluar masuk gudang atau pelabuhan.
- Proses perbaikan mobil di tepi jalan.
- Proses menyalakan AC mobil.
Dampak Idle pada Mobil
Bagi sebagian orang, kondisi idle dianggap remeh dan tidak memiliki dampak kerusakan pada mobil. Padahal hal tersebut merupakan asumsi yang salah. Kondisi idle pada mobil jika terus-terusan dilakukan dapat berdampak buruk bagi mobil. Adapun dampak buruk selengkapnya sebagai berikut.
1. Boros bahan bakar
Boros bahan bakar merupakan salah satu dampak buruk yang disebabkan oleh kebiasaan membiarkan mobil dalam kondisi idle. Seperti diketahui, saat mobil dalam kondisi idle, mobil akan tampak seperti diam padahal mesin akan tetap melakukan putaran sehingga konsumsi bahan bakar tetap berlangsung. Hal tersebut tentunya, akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.
2. Boros oli
Selain boros bahan bakar, mobil yang dibiarkan dalam kondisi idle juga dapat membuat konsumsi oli atau minyak pelumas pada mobil semakin boros. Meski mesin mobil terkesan tidak bergerak, namun komponen mesin harus selalu terlumasi dengan baik. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan jumlah kondisi oli pada mobil sehingga juga meningkatkan biaya pemeliharaan mobil.
3. Mesin cepat aus
Idle dalam jangka waktu yang cenderung lama juga dapat menyebabkan mesin mobil menjadi cepat aus. Hal tersebut terjadi karena pada kondisi idle, suhu pada mobil tidak stabil sehingga menyebabkan proses pembakaran mesin tidak sempurna. Jika terus-terusan dibiarkan maka oli, busi, serta sistem pembuangan akan rusak.
4. Menyebabkan polusi udara
Mobil yang sedang idle juga dapat menyebabkan polusi udara. Sebab setiap 10 menit mobil idling, maka akan memproduksi sekitar 0, 45 karbon dioksida. Zat polutan tersebut tentunya dapat merusak lapisan ozon sehingga mempercepat proses global warming.
5. Risiko kebakaran
Idling mobil yang berkepanjangan dapat menyebabkan catalic converter pada knalpot mobil menjadi overheating. Apabila hal tersebut dibiarkan, dapat memicu risiko kebakaran.
Demikian beberapa dampak buruk yang disebabkan idle yang perlu Anda ketahui. Agar dampak buruk tersebut tidak terjadi pada mobil Anda maka Anda harus bijak dalam melakukan idling mobil. Namun, apabila dampak buruk tersebut telah terjadi pada mobil Anda, jangan lupa segera servis mobil Anda di bengkel resmi Daihatsu.