Beberapa tahun terakhir masalah pencemaran udara selalu menjadi pusat perhatian negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Ada banyak sekali faktor penyebab pencemaran udara, salah satu faktor terbesarnya disebabkan oleh asap kendaraan. Untuk menurunkan pencemaran tersebut, maka dibuatlah komponen katalis mobil.

Komponen tersebut biasanya sudah tersedia pada mobil-mobil keluaran baru. Mendengar komponen katalis mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing. Bagi Anda yang belum mengetahui tentang komponen ini, berikut ulasan selengkapnya. 

Apa Itu Katalis Knalpot Mobil? 

Katalis knalpot mobil atau lebih dikenal dengan CC (Catalytic Converter) adalah komponen yang terpasang di dalam knalpot mobil. Pada masa sekarang, komponen ini sudah digunakan oleh semua pabrikan mobil untuk mengurangi zat polutan dari kendaraan.

Fungsi Katalis Knalpot Mobil

Setelah mengenal pengertian dari katalis, berikut beberapa fungsi dari katalis knalpot mobil :

1. Mengurangi Emisi Gas Buang pada Mobil

Fungsi pertama dari komponen ini adalah mengurangi emisi gas buang pada mobil dari sisa pembakaran bahan bakar dan campuran udara di ruang bakar. Sehingga gas yang dikeluarkan oleh knalpot menjadi lebih bersih dan ramah lingkungan. 

2. Menyaring Semua Zat Polutan

Pada dasarnya di dalam gas buang memiliki beberapa kandungan zat polutan seperti Hidrokarbon (HC), Nitrogen Oksida (Nox), Karbon Monoksida (CO), dan zat lainnya.

Katalis knalpot biasanya berbentuk menyerupai sarang lebah dan terbuat dari palladium atau platinum. Sehingga akan terjadi reaksi kimia apabila gas buang menyentuh bagian logam katalisator, Pada proses inilah semua zat polutan tersebut diolah menjadi lebih bersih.

3. Suara Knalpot Lebih Halus

Mobil yang tidak menggunakan katalis biasanya suara knalpot mobil cempreng dan menjadi lebih keras karena aliran gas buang lebih lancar. Sehingga menimbulkan suara berisik. Namun, dengan adanya katalis suara knalpot lebih halus, karena suara sedikit tertutup oleh logam katalisator.

4. Bahan Bakar Lebih Hemat

Melepas katalis dapat menyebabkan penggunaan bahan bahan bakar mobil menjadi lebih boros. Dengan adanya katalis maka proses pembakaran bahan bakar mobil menjadi lebih efektif dan lebih hemat bahan bakar. 

Baca Juga : Penyebab Sensor Oksigen Knalpot Mobil Rusak

Jenis-jenis Katalis Knalpot Mobil

Saat ini katalis knalpot mobil dibagi menjadi 3 jenis. Simak jenis-jenis katalis berikut ini :

1. Oxidant Catalyst (OC)

Jenis katalis ini biasanya dikenal dengan sebutan CCO (Catalytic Converter for Oxidant). Oksigen dalam katalis jenis ini mereaksi zat CO dan HC sehingga menghasilkan gas buang dengan kandungan CO2 dan HO2. Oleh sebab itu diperlukan oksigen atau udara murni pada exhaust manifold guna menyaring zat polutan. 

2. Three Way Catalyst (TWC)

Jenis katalis ini merupakan katalis yang paling banyak digunakan. Katalis jenis ini mampu mengubah gas buang yang berbahaya (HC, CO, N0x) menjadi gas yang ramah lingkungan. Namun, agar komponen ini dapat bekerja secara maksimal , maka bensin dan udara harus memiliki nilai yang hampir sama agar mencapai nilai purification rate tinggi. 

Baca Juga : Spare Part Mobil : Jenis & Bagian Penting yang Rutin Diganti

3. Three Way Catalyst & Oxidant Catalyst (TWC-OC)

Jenis katalis ini merupakan kombinasi antara jenis OC dan TWC. Sehingga sangat efektif mengurangi polutan yang cukup tinggi. 

Begitulah ulasan tentang apa itu katalis knalpot mobil beserta fungsi, dan jenisnya. Agar pencemaran udara berkurang, maka harus menjaga performa dari katalis ini.

Anda bisa menjaga dengan menggunakan bahan bakar kendaraan yang memiliki oktan 90 ke atas karena bahan bakar yang memiliki oktan tinggi memiliki kandungan timah yang minim. Dengan begitu logam katalisator akan lebih awet. 

Namun apabila komponen ini sudah rusak, sebaiknya Anda kunjungi dealer Daihatsu terdekat atau servis ke bengkel resmi untuk menangani masalah tersebut. Apabila dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar boros, suara knalpot kasar dan berisik, serta emisi gas buang kurang optimal.