Apa itu Scanner Mobil? Berikut Fungsi, Penggunaan hingga Rekomendasinya
Di era mobil modern seperti sekarang, sistem mobil kian hari semakin canggih. Hal tersebut dapat ditandai dengan kemunculan scanner mobil. Lantas komponen tersebut berfungsi sebagai apa? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Apa itu Scanner Mobil?
Scanner mobil merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan untuk membaca sinyal-sinyal kerusakan pada mesin dan sistem mobil modern.
Fungsi scanner mobil
Berikut beberapa fungsi penting scanner mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Mendiagnosis masalah mesin
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, scanner mobil memiliki fungsi utama untuk mendiagnosis masalah yang terjadi pada mesin mobil. Ketika mesin bermasalah, maka sensor-sensor di dalam mesin akan mengirimkan sinyal kesalahan ke scanner mobil.
2. Memantau RPM mesin
Selanjutnya, scanner mobil juga berfungsi sebagai pemantau RPM idle mesin. Ketika RPM terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka scanner mobil akan menangkap sinyal indikasi bahwa mesin sedang bermasalah.
3. Memudahkan proses pemeriksaan sensor MAP
Scanner mobil juga berfungsi memudahkan proses pemeriksaan sensor MAP (Manifold Absolute Pressure). Seperti diketahui sensor MAP merupakan sensor pengukur aliran udara pada intake manifold mesin yang memiliki peranan penting dalam menjaga rasio bahan bakar dan udara yang tepat untuk efisiensi mesin. Apabila sensor ini bermasalah, maka konsumsi bahan bakar akan boros.
4. Memantau performa mobil
Scanner mobil juga dapat berfungsi sebagai pemantau performa mobil secara real time. Dengan begitu pemilik mobil dapat melihat beragam parameter, mulai dari kecepatan roda, tekanan oli, hingga suhu mesin.
5. Menghemat waktu dan uang
Adanya scanner mobil memungkinkan pemilik mobil mengetahui kondisi kesehatan mesin dan sistem mobil. Dengan begitu pemilik mobil dapat melakukan inspeksi awal dan menentukan apakah mobil perlu diperbaiki atau tidak. Hal tersebut tentunya sangat berdampak pada efisiensi waktu dan uang.
Cara Menggunakan Scanner Mobil
Berikut panduan penggunaan scanner mobil yang tepat.
- Siapkan scanner mobil, lalu sambung konektor scanner tersebut ke mobil. Pastikan saat pemasangan, mobil dalam kondisi menyala.
- Apabila menggunakan scanner yang terhubung dengan aplikasi di smartphone, maka tunggu scanner tersebut terhubung dengan aplikasi. Pastikan Bluetooth pada smartphone Anda aktif.
- Kemudian pilih menu terkait pengecekan kondisi mobil, seperti sensor sistem pengereman, bahan bakar, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan, maka kode DTC akan tampil selama proses pemindaian.
- Kemudian lanjutkan proses pemeriksaan untuk meningkatkan efisiensi mobil.
- Apabila Anda menggunakan scanner mobil tanpa aplikasi di Smartphone. Anda tinggal menyalakan kunci kontak ke posisi ON. Lalu tekan tombol warna merah (daya scanner).
- Selanjutnya, tekan tombol OK, dan pilih asal pabrikan mobil apakah berasal dari Eropa atau Asia. Apabila ada kerusakan, maka kode DTC akan muncul selama proses pemindaian.
- Selanjutnya lanjutkan pemeriksaan agar kode DTC segera teratasi sehingga efisiensi mobil meningkat.
Rekomendasi Scanner Mobil Terbaik
Bagi Anda yang berencana melakukan pemasangan scanner mobil, sebelum membelinya Anda wajib mengetahui beberapa rekomendasi terbaik seperti berikut.
1. Autel Maxisys Elite II
Scanner mobil ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya pemilik mobil dapat memperbarui layanan hingga dua tahun. Fiturnya cukup lengkap dan harganya sangat murah.
2. Bosch ADS 625
Scanner mobil ini dapat mendeteksi permasalahan pada mesin dan sistem mobil dengan sangat cepat sehingga sangat menghemat waktu.
3. Carman Scan VG64 Carmanscan VG Plus
Scanner mobil ini merupakan scanner canggih yang dapat mendeteksi masalah dengan sangat cepat.
Baca Juga: Inilah Aplikasi Cek KIR Mobil dan Tips Pendaftarannya Lengkap
Rekomendasi scanner mobil di atas dapat digunakan pada semua merek mobil pabrikan Asia ataupun Eropa. Apabila Anda berniat melakukan pemasangan scanner mobil, sebaiknya Anda kunjungi bengkel profesional seperti bengkel Daihatsu.