Bagaimana Cara Kerja Shock Depan Mobil? Simak di Sini Yuk!
Mengenali bagaimana cara kerja shock depan mobil sangatlah berguna karena komponen ini merupakan salah satu komponen keamanan dan kenyamanan mobil. Komponen ini bisa dibilang sebagai peredam guncangan ketika mobil melewati jalanan dengan permukaan yang kurang rata atau rusak. Yuk, tidak usah lama-lama, langsung saja perhatikan cara kerjanya seperti berikut.
Cara Kerja Shock Depan Mobil
Shock depan mobil memiliki mekanisme cara kerja yang terbagi menjadi dua langkah yaitu langkah kompresi dan ekspansi. Agar Anda lebih memahaminya lebih dalam, Anda perlu memperhatikan ulasan berikut.
1. Langkah kompresi
Cara kerja pertama dari shock depan mobil, ialah cara kerja kompresi. Cara kerja ini akan terjadi ketika roda mobil menekan shock depan mobil akibat guncangan dari permukaan jalan yang kurang rata. Kondisi ini akan membuat ukuran shock depan menjadi memendek sehingga bagian piston bergerak ke atas atau naik. Pergerakan piston tersebut membuat bagian atas piston menjadi sempit sehingga mengeluarkan fluida. Selanjutnya fluida tersebut mengalir ke bagian bawah piston yang melebar sehingga guncangan pada sistem suspensi mobil dapat diredam.
2. Langkah ekspansi
Cara kerja selanjutnya ialah cara kerja ekspansi. Ketika proses kompresi selesai, maka shock depan mobil akan kembali ke posisi semula sebelum langkah kompresi. Kondisi ini terjadi akibat gaya balik pegas yang dihasilkan. Akibatnya shock depan mobil yang memendek karena kompresi akan memanjang kembali ke posisi awal. Kondisi tersebut membuat fluida yang mengalir dari bagian atas piston ke bagian piston itu kembali naik ke atas. Kembalinya fluida tersebut akan memperlambat gerakan piston sehingga guncangan dari permukaan jalanan bisa diredam dengan baik.
Baca Juga : Apa Kegunaan Oli Shock Absorber? Ini Jenis & Ciri Kerusakannya
Fungsi Shock Depan Mobil
Setelah Anda mengetahui, cara kerja dari shock depan mobil. Selanjutnya, Anda perlu mengetahui apa saja fungsi dari komponen tersebut.
1. Meredam guncangan
Fungsi pertama dari shock depan mobil ialah untuk meredam segala guncangan yang terjadi ketika mobil melintasi permukaan jalanan yang tidak rata atau rusak. Shock depan mobil ini nantinya akan bekerja sama dengan komponen sistem suspensi lainnya dalam meredam guncangan yang terjadi.
2. Menjaga keamanan dan kenyamanan ketika berkendara
Cara kerja kompresi dan ekspansi ini akan mengubah guncangan besar menjadi guncangan yang sangat kecil sehingga pengemudi dan penumpang tidak nyaman ketika mobil melaju. Dengan begitu, penumpang mobil terhindar dari rasa panik, dan mencegah terjadi mabuk perjalanan. Bahkan saat ini sudah diciptakan mobil yang mampu meredam guncangan sangat baik seperti mobil Daihatsu Terios, dan Daihatsu Rocky. Mobil ini diklaim mampu meredam guncangan besar seperti tidak ada guncangan sama sekali meski melintasi jalanan yang cukup terjal.
Ciri-Ciri Shock Depan Mobil Rusak
Mengingat banyaknya manfaat yang diberikan oleh shock depan mobil. Anda harus selalu rutin memperhatikan kondisi komponen yang satu ini. Ada beberapa ciri yang perlu Anda ketahui ketika komponen ini sudah mulai rusak. Berikut ciri selengkapnya.
1. Mobil menjadi miring
Ciri pertama shock mobil depan rusak, ialah posisi mobil yang awalnya sejajar menjadi miring karena kurang seimbang.
2. Adanya kebocoran oli pada tabung shock absorber
Ciri kedua, biasanya akan ada rembesan oli pada tabung shock absorber. Jika hal tersebut terjadi, tandanya shock depan mobil harus segera diganti karena kerusakan komponen ini menyebabkan kebocoran oli tersebut.
3. Guncangan tidak dapat diredam dengan baik serta terdengar bunyi benturan
Ciri terakhir, biasanya mobil akan berbunyi seperti adanya benturan antara piston dengan komponen sistem suspensi lainnya ketika melewati jalanan yang rusak. Selain itu, guncangan yang dirasakan bisa dua kali lebih besar dari kondisi jalanan yang rusak.
Jika ciri-ciri tersebut terjadi pada mobil kesayangan Anda, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan penanganan terbaik.