Logo Daihatsu
EN | ID

Tips Sahabat

Bagaimana Posisi Jarum Temperatur Mobil yang Normal? Yuk Cek!

29 September 2023
Bagaimana Posisi Jarum Temperatur Mobil yang Normal? Yuk Cek!

Mengetahui posisi jarum temperatur mobil yang normal merupakan hal yang wajib diketahui pemilik mobil. Dengan begitu, permasalahan mobil seperti kebocoran sistem pendingin, kerusakan sensor temperatur, kerusakan kipas radiator kerusakan thermostat, hingga overheat pada mobil dapat segera diatasi. Lantas bagaimana posisi yang tepat? Daripada Anda bingung, mari perhatikan ulasan berikut ini.

Bagaimana Posisi Jarum Temperatur Mobil yang Normal?

Posisi jarum temperatur mobil bisa dibilang sebagai penanda apakah temperatur suhu mesin mobil dalam kondisi normal atau tidak. Pasalnya, apabila suhu mesin meningkat secara signifikan dengan kurun waktu yang cukup lama dapat memicu overheat. Seperti diketahui, overheat dapat mempengaruhi performa dan keamanan mobil. Sebab permasalahan ini dapat menyebabkan permasalahan yang serius, seperti merusak beragam komponen di beberapa sistem mobil. Bahkan, overheat dapat membakar mobil. Agar Anda memahami apakah posisi jarum temperatur mobil berada pada kondisi normal atau tidak. Anda perlu memperhatikan penjelasan di bawah ini.

1. Jarum berada pada posisi C (Cold) atau di bawah 90 derajat 

Ketika posisi jarum temperatur mobil berada atau mendekati posisi C atau Cold, atau di bawah 90 derajat, maka tandanya mesin mobil dalam keadaan dingin. Kondisi ini terjadi ketika mesin baru saja dinyalakan atau kondisi mobil tidak dipakai dalam kurun waktu yang cukup lama.

Ketika posisi jarum berada pada kondisi ini, maka posisi jarum temperatur masih dikatakan normal. Mengapa bisa demikian? Karena untuk menyalakan mobil, mesin perlu waktu untuk meningkatkan suhu mesin ke suhu pengoperasian mesin.

2. Jarum berada di tengah-tengah tanda “H” dan “C”

Ketika jarum temperatur mobil Anda berada di antara huruf “H” dan “C”, tepatnya di tengah-tengahnya. Maka dapat disimpulkan, bahwa jarum temperatur berada pada kondisi normal. Mengapa demikian? Karena pada kondisi ini, mesin sudah mencapai suhu ideal untuk beroperasi atau suhu temperatur normal.

Dengan begitu, mobil sudah siap digunakan untuk berkendara. Pada kondisi suhu normal tersebut, komponen mesin sudah dapat dipastikan bekerja secara optimal. Selain itu, risiko kerusakan komponen akibat tingginya suhu mesin dapat di minimalisir.

3. Jarum berada pada posisi H (Hot)

Ketika jarum temperatur mobil Anda berada pada posisi H (Hot), maka Anda perlu waspada karena posisi jarum dianggap tidak normal. Kondisi tersebut menandakan bahwa kondisi suhu mesin mobil Anda sedang tinggi sehingga Anda perlu menghentikan perjalanan, dan mematikan mesin.

Apabila, kondisi tersebut Anda biarkan begitu saja maka mobil akan mengalami overheat. Tingginya suhu mesin tersebut, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari, kerusakan radiator beserta kipas radiator, termostat yang bermasalah, kebocoran pada sistem pendingin, hingga sensor temperatur bermasalah. 

4. Jarum berada di tengah-tengah tanda “H” dan “C”

Ketika posisi jarum temperatur mobil berada di tengah-tengah huruf “H” dan “C”, Anda juga perlu waspadai. Kondisi ini menunjukkan suhu mesin sedang hangat, sehingga perlu segera ditangani. Apabila tidak mobil konsumsi bahan bakar mobil akan menjadi lebih boros dan performa mobil menurun.

5. Jarum temperatur naik turun secara signifikan

Ketika posisi jarum temperatur naik turun secara drastis dan signifikan, maka tandanya suhu mesin tidak stabil. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti air radiator habis, kebocoran water pump, kerusakan thermostat, tali kipas bermasalah, kualitas oli buruk, sistem pendingin bermasalah, hingga sistem kelistrikan bermasalah.

Baca Juga :  6 Ciri-Ciri Switch Temperatur Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya

Apabila hal tersebut terjadi pada mobil kesayangan Anda, maka Anda perlu mengunjungi bengkel ahli seperti bengkel Daihatsu agar akar permasalahan dapat diidentifikasi dengan baik, dan tangani dengan tepat.  Setelah membaca ulasan di atas, kini Anda sudah mengetahui posisi jarum temperatur yang normal bukan?

Others Tips Sahabat
Awali Dengan Membaca Doa Perjalanan, Ini Manfaat dan Sunnah Bepergian
Awali Dengan Membaca Doa Perjalanan, Ini Manfaat dan Sunnah Bepergian
Seberapa sering Sahabat bepergian dalam setahun? Apakah kamu tergolong individu yang sering melakukan perjalanan atau yang paling sering diam di rumah? Tahukah kamu, melakukan perjalanan atau
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Zaman terus bergulir dan perkembangan di dunia otomotif terus melaju. Beberapa dekade ke depan, perdebatan antara perbedaan mesin diesel dan mesin bensin akan dikalahkan dengan tren baru yang akan mun
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Di dunia otomotif, kita mengenal dua jenis mesin. Yang pertama adalah mesin diesel dan yang kedua adalah mesin bensin. Di Indonesia sendiri kebanyakan mobil pribadi menggunakan mesin bensin. Sangat be
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
Bagi Sahabat pengguna mobil tua, tentu tidak asing lagi dengan komponen karburator mobil. Karburator ini tidak akan kita temukan pada kendaraan keluaran terbaru. Karena mobil yang diproduksi baru-baru

Book Service Via the DaihatsuKu Application

Get attractive offers for regular maintenance services on your vehicle

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved