Ball Joint Mobil: Fungsi, Penyebab Rusak & Cara Memperbaikinya
Bicara soal komponen mobil, ada salah satu komponen mobil yang wajib Anda ketahui, yaitu ball joint mobil. Ketika mendengar nama komponen tersebut, pasti Anda merasa asing dengan istilah tersebut. Padahal komponen tersebut mempunyai peranan penting terhadap kenyamanan Anda ketika ingin bermanuver.
Agar Anda tidak penasaran, mari ketahui apa saja fungsi dari ball joint mobil, penyebab kerusakannya serta cara memperbaikinya.
Fungsi Ball Joint Mobil
Apa fungsi ball joint pada mobil? Ball joint adalah komponen krusial yang berada pada bagian kaki-kaki mobil sebagai penjaga kestabilan bodi mobil ketika sedang berbelok atau terkena guncangan. Berikut beberapa fungsi lain dari ball joint:
- Menghubungkan bagian knuckle pada roda dengan arm.
- Merupakan sumbu roda mobil ketika ingin berbelok.
- Sebagai penerima beban, baik lateral atau vertikal.
- Memberikan kenyamanan pada mobil saat bermanuver karena meringankan setir mobil.
Faktor Penyebab Ball Joint Menjadi Cepat Rusak
Setelah Anda mengetahui fungsi dari ball joint, selanjutnya Anda wajib mengetahui apa saja yang menyebabkan komponen ini mudah rusak. Berikut faktor penyebab ball joint mobil rusak.
1. Sering Menerjang Jalanan Banjir dan Rusak
Ketika mobil sering menerjang medan jalan yang rusak dan banjir, maka terjadi guncangan yang begitu keras pada ball joint. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pelumas cepat habis dan menimbulkan gesekan keras yang akan merusak ball joint.
2. Lupa Mengganti Karet Suspensi
Karet suspensi berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh suspensi atau roda mobil. Ketika karet sudah bushing berarti harus segera dilakukan penggantian. Karena jika tidak, maka akan mengubah sudut kemudi mobil. Mobil pun jadi tidak seimbang.
3. Salah Setting Sudut Kemudi (Spooring)
Spooring (sudut kemudi) dapat mempengaruhi keseimbangan beban, dan pergerakan roda. Apabila Anda salah setel sudut kemudi maka posisi ball joint tidak tepat dan membuat komponen ini rusak.
4. Lupa Mengganti Grease
Grease memiliki fungsi melumasi ball joint. Apabila ball joint tidak pernah dilumasi maka komponen ini akan mengeras dan mudah rusak. Sebaiknya anda selalu rutin menambahkan pelumas ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km.
Tanda-Tanda Ball Joint Mobil Rusak
Apa yang terjadi jika ball joint rusak? Berikut beberapa tanda yang bisa Anda kenali ketika ball joint mengalami kerusakan:
- Mobil sering berdecit ketika dikendarai
- Timbul suara berisik ketika mobil berbelok
- Mobil sulit untuk dikendalikan ketika ingin berbelok di jalanan yang permukaannya tidak rata
- Timbul guncangan yang berlebihan meski jalanan sedikit tidak rata
- Ban mobil cepat sekali aus
- Roda depan mobil terasa kocak saat mobil melaju
- Ketika melewati jalan yang kurang rata, muncul suara gemuruh pada mobil
- Boot (karet penutup) mudah rusak
Baca Juga : 4 Komponen yang Perlu Di Cek Saat Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek
Cara Memperbaiki Ball Joint Yang Rusak
Berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan untuk memperbaiki ball joint:
- Buka terlebih dahulu ball joint dari tempat dudukannya.
- Selanjutnya buka karet penutup atau root.
- Pukul bagian belakang ball joint hingga komponen ini tidak longgar (seret).
- Selanjutnya, pasang kembali bagian root (karet penutup ball joint) pada posisi semula.
- Kemudian, pasang tempat dudukan ball joint seperti semula.
- Setelah terpasang, kencangkan bagian mur dan pasang pin pengamanan seperti sedia kala.
- Ketika ball joint sudah terpasang dengan benar, lakukan penyetelan sudut kemudi (spooring) dengan tepat.
Jika cara-cara di atas tidak mengatasi masalah yang ditimbulkan ball joint rusak, sebaiknya ganti ball joint dengan yang baru. Anda bisa membeli ball joint mobil yang asli di dealer Daihatsu terdekat.